Ibrah

Penulis : Sumiati  

(Praktisi Pendidikan dan Member AMK) 

(Akademi Menulis Kreatif)

Mendengar kata ibrah, kebanyakan orang sudah paham mengenai maknanya. Kata ini akan disematkan pada satu kejadian yang disaksikan oleh seseorang, kemudian orang tersebut mampu mengambil pelajaran dari kejadian itu, jika baik diikuti, jika buruk ditinggalkan atau tidak meniru perbuatan tersebut karena menjadi manusia yang mampu mencerna apa yang diindera mata luar dan mata hatinya, hingga orang tersebut mampu mengambil ibroh dari kejadian tersebut. Biasanya orang yang mampu mengambil ibroh akan menjadi orang yang beruntung karena tidak akan pernah hidup terjerumus sebagaimana orang yang tidak mampu mengambil ibroh dari setiap kejadian. 

Namun tidak semua orang mampu mengambil ibroh, pada faktanya banyak orang yang terjerumus pada kemaksiatan padahal sudah banyak contoh yang lain yang terjerumus dijalan tersebut, seringkali manusia tidak mengerti apa yang terjadi disekitarnya hingga kesalahan terus berulang-ulang. Padahal disekelilingnya berbagai pelajaran bisa dipetik hingga tidak perlu terjerembab sebagaimana orang yang sudah terlanjur jatuh pada dosa.

Bagaimana dengan Islam menyikapi kondisi ini? Sungguh setiap kejadian didunia ini hanya berulang, kemaksiatan yang terjadipun hanya berulang, contoh: riba, perzinaan, peminum khomer dan lain sebagainya, sejak jaman Rasulullah saw  telah ada dan azabNyapun telah tampak, begitupun dengan lagibete sudah ada dijaman Nabi Luth, AzabNyapun telah ditunjukan, jika hari semakin menjamur kemaksiatan tersebut, sungguh manusia tidak pandai mengambil ibroh dari kejadian tersebut. Padahal peringatan dari Allaah SWT sangat jelas dalam FirmanNya:

قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِكُمْ سُنَنٌ فَسِيرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ فَٱنظُرُوا۟ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلْمُكَذِّبِينَ ﴿١٣٧﴾

"Sungguh, telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah (Allah), karena itu berjalanlah kamu ke (segenap penjuru) bumi dan perhatikanlah bagai-mana kesudahan orang yang mendustakan (rasul-rasul). "

(Q.S.3:137)

Sungguh telah berlalu sunnah-sunnah Allaah SWT itu adalah setiap prilaku manusia baik atau buruk kemudian Allaah SWT balas dengan balasan sempurna, untuk itu Allaah SWT perintahkan untuk menyusuri segenap penjuru bumi, maksudnya membaca mendengar dan menelaah, mengambil ibroh dari kejadian yang lalu, agar tidak bernasib sama dengan orang-orang yang merugi, namun seharusnya bernasib samanya dengan hamba-hamba Allaah SWT yang hanif, taat dan pandai mengambil ibroh. 

Wallaahu a'lam bishawab.