N3 Payakumbuh - Dalam rangka meningkatkan peranan orang tua terhadap masa depan anak,terutama dalam pendidikan sangat di butuhkan. Jam belajar di sekolah saja tidak mampu membentuk pola pikir anak sesuai yang diharapkan. Untuk itu Dinas pendidikan kota Payakumbuh mengadakan Pelatihan Pola Asuh orang tua terhadap anak (Parenting) bertempat di Aula SKB Rabu (6/3).
Pelatihan Pola Asuh orang tua terhadap anak (Parenting) ini diikuti oleh kurang lebih 150 Peserta terdiri dari orang tua siswa SD dan SMP se kota Payakumbuh.
Acara ini di gelar dengan sistem inter aktif oleh narasumber Dr.Yessy dari Jakarta, sehingga suasana terlihat akrab. Dan tidak ada rasa jenuh peserta dalam mengikuti seminar ini.
Pelatihan parenting ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh A.H Agustion. Dalam sambutannya A.H Agustion mengatakan orang tua siswa harus lebih memperhatikan sikap dan perilaku anaknya ketika berada di rumah.
Begitu juga dengan pergaulannya di luar rumah. Karena pendidikan anak tidak bisa optimal jika hanya dilakukan oleh guru di sekolah. Pada zaman yang sangat berkembang pesat ini, jika tidak hati-hati dalam mengarahkan pergaulan anak kita di luar, akan menjadi masalah dikemudian hari yang akan menimbulkan penyesalan.
“Saat sekarang ini, saya banyak melihat siswa SMP yang memakai baju seragam sekolah berboncengan di sepeda motor dengan gaya seperti seseorang yang sudah berstatus suami istri ” Hal ini harus tegas kita arahkan. Karena sudah tidak sesuai dengan norma terutama dengan norma agama yang harus sangat kita tanamkan kepada anak-anak kita ,” ujarnya.
Selanjutnya A.H Agustion berharap dengan adanya pelatihan parenting ini, para orang tua dapat mengontrol dan mengarahkan anak-anaknya dengan lebih baik lagi,sehingga tidak hanya membebankan pengajaran kepada guru di sekolah. Kita berharap siswa siswi kita menjadi generasi yang berakhlak mulia untuk kemajuan dimasa yang akan datang.
Turut hadir dalam acara pelatihan parenting Ny. Henny Riza Falepi selaku bunda PAUD Kota Payakumbuh. Henny mengatakan jangan melihat anak kita dari raport atau nilai saja, kita harus ada kesadaran bersama untuk membuat anak-anak kita menjadi seseorang yang lebih baik lagi. Dan harapan kita generasi kita dapat mengikuti perkembangan zaman dan berprilaku sesuai dengan usia dan status mereka sebagai pelaja . kita mulai menjadi kan generasi yg akhlak mulia.
Kegiatan parenting ini berharap akan bersinergi dengan masyarakat dan keterlibatan orangtua terhadap murid.
Selama ini selalu siswa yang jadi objek transfer ilmu sedangkan orang tua hanya bertindak selaku fasilitator kebutuhan materi anak. Setelah acara ini di harapkan meningkatkan harmoni orang tua dan anak di dalam keluarga serta meningkatkan kontrol orang tua terhadap anak dalam keluarga dan lingkungan, kata Henny
“Saya ingin program anak berakhlak mulia diajarkan keselurahan di Payakumbuh untuk lebih dekat dengan Allah dan melibatkan semua harapan kita dengan Allah SWT” pungkas Henny
Titin Burhan (35) selaku orang tua wali murid yang ditemui saat pelatihan dengan sangat antusias mengapresiasi acara ini. “Kami sangat mendukung acara ini, banyak hal yang baru dan menarik dari Parenting ini. Kebanyakan adalah hal hal sederhana yang terlupakan dalam keluarga padahal efeknya sangat krusial”terangnya. (Rahmat Sitepu)
Post a Comment