N3 Payakumbuh - Tak lama lagi Indonesia akan mengadakan Pemilihan Umum (Pemilu), tentu saja pesta demokrasi ini selain harus berjalan efektif, juga harus aman dan tertib. Bertempat Di Ngalau Indah Resto Cafe, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Lamposi Tigo Nagari (Latina) Sosialisasikan pengawasan Pemilu 2019 pada Jum’at (23/11) pagi.
Acara yang dibuka langsung oleh ketua Panwascam Latina Oktorinda Eka Saputra dan dihadiri oleh ketua Bawaslu Kota Payakumbuh Muhamad Khadafi serta komisioner lainnya, tampak di ruang pertemuan ini dihadiri oleh peserta dari berbagai unsur seperti tokoh masyarakat, niniak mamak, alim ulama, bundo kanduang, cadiak pandai serta pemuda dan pemudi Kecamatan Latina.
Ketua Panwascam Oktorinda Eka Saputra mengatakan sosialisasi ini sengaja digelar, mengingat Pemilu 2019 tidak lama lagi dan juga merupakan agenda Bawaslu Kota Payakumbuh, hal ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi tahapan pemilu sampai hari pencoblosan tiba.
“Kegiatan ini merupakan agenda dari Bawaslu Kota Payakumbuh untuk mensosialisasikan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum, agar masyarakat berpartisipasi aktif dalam membantu pengawasan pemilu, bahkan kalau bisa pro aktif hendaknya agar Pemilu 2019 berlangsung dengan tentram,” ucap Oktorinda Eka Saputra
Senada dengan hal itu Komisoner Bawaslu kota Payakumbuh, Muhammad Khadafi juga mengingatkan, disamping melakukan tugasnya dalam pengawasan pemilu, Bawaslu mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi proses dan tahapan pemilu hingga hari pencoblosan nantinya.
“Bawaslu Tingkat Kota Maupun Kecamatan hingga Panitia Pengawas Lapangan (PPL) harus memahami tahapan tahapan pemilu, mengingat padatnya pemilu 2019 yang digelar serentak, mulai dari pemilihan presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi hingga DPRD Kota/Kabupaten, kami juga mengajak seluruh masyarakat agar berpartisipasi aktif memberikan pengawasan, agar pemilu di Kota Payakumbuh sukses nanti nya,” tutur Khadafi.
Apalagi agenda Pemilu 2019 terbilang padat karena akan digelar serentak pemilihan anggota DPRD, DPD, DPR, dan juga pemilihan presiden (Pilpres).
“Selain memahami tahapan, kita juga wajib memahami mekanisme penanganan pelanggaran pemilu, dengan ada nya sosialisasi ini, dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa siapa saja boleh mengawasi pesta demokrasi ini,” tutup Khadafi. (rel)