N3, Padang - Menindaklanjuti Penyampaian Aspirasi CPNS Kota Padang beberapa waktu lalu yang mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang melalui Aksi Unjuk Rasa, atas kisruh yang terjadi maka atas arahan dan perintah pimpinan DPRD Kota Padang.
Anggota DPRD kota Padang beserta kepala BKD Kota Padang, sore harinya langsung berangkat ke Jakarta mengunjungi, konsultasi dan berkoordinasi dgn Badan Kepegawaian Negara di Jakarta, tutur H.Maidestal Hari Mahesa SSos MM, melalui pesan WA nya kala dihubungi wartawan DI.
Dikatakan Esa, Pemko Padang dapat dan diharapkan seiring sejalan dengan DPRD Kota Padang untuk menindaklanjuti Aspirasi CPNS Kota Padang yang jumlahnya 3000an kurang Lebih yg dikatakan tidak Lolos administrasi oleh BKD Kota Padang.
"Para CPNS menuntut agar Aspirasinya ini bisa ditindaklanjuti sebab mereka sebahagian besar merupakan warga Kota Padang. Bukan hanya itu mereka meminta ujian CPNS tahap dua/susulan atau menunda ujian di Kota Padang," cakap Esa. Karena banyaknya dugaan kesalahan atau kelalaian dan memverifikasi dokumen cpns tersebut.
Ditambahkan Esa, bahwa CPNS juga meminta agar ini ada kejelasan, perbaikan informasi serta Jawaban dari Pemerintah Pusat tentang CPNS yg dikatakan "tidak Lolos syarat" ini bisa mengikuti Ujian CPNS. Dari perwakilan massa mengatakan bahwa banyak ditemukan kelalaian petugas BKD dalam tahap seleksi pendaftaran dalam memvalidasi data serta ditemukan beberapa dugaan keanehan terkait seleksi pendaftran CPNS tahun 2018 ini.
Esa meminta kepada perwakilan massa untuk bersabar dan menunggu niat dan langkah apa yang akan diambil Pemko Padang beserta jajarannya untuk masalah ini, dan semoga ada titik temu antara CPNS dengan Pemko Padang, tukasnya.
Esa berharap adanya penyelesaian yang baik antara Pemko Padang dan CPNS. Semua ini demi Masyarakat Kota Padang yang telah mengabdi belasan tahun dan demi warga Kota Padang yang sebagian besar mereka juga adalah generasi penerus yg ingin mengabdikan diri menjadi Aparatur Sipil Negara untuk kota Padang. (mond)