N3, Padang ~ Dewasa ini, maju
mundurnya suatu masyarakat, bangsa dan negara juga ditentukan dengan maju
mundurnya pendidikan yang dilaksanakan. Dan ditengah maraknya pembangunan Kota Padang ternyata tidak seiring dengan kemajuan dunia pendidikannya saat ini.
Hal ini dapat dirasakan dan terlihat, dimana berdasarkan pemberitaan media massa beberapa waktu lalu, ternyata masih banyak masyarakatnya yang belum menikmati pendidikan dengan layak. Seperti didaerah Bunggus Teluk Kebung, puluhan bahkan ratusan siswa yang duduk dibangku sekolah dasar, masih tidak memakai sepatu kesekolah.
Ternyata tidak saja di daerah pinggiran, namun di pusat Kota Padang pun masih dapat ditemui di Daerah Purus IV, yang siswi SMP nya harus berjalan kaki berkilo-kilo meter, untuk pergi kesekolah karena tidak mempunyai ongkos.
Apabila ini dibiarkan, maka akan banyak anak-anak mereka putus sekolah di tengah
jalan. Hal
tersebut bisa terjadi karena mereka beranggapan sekolah sangat sulit, merasa
tidak mampu, mempengaruhi, buang waktu banyak, lebih baik bekerja sejak
anak-anak ajakan membantu orang tua, tujuan sekolah sekedar bisa membaca dan
menulis, juga karena anggapan mereka tujuan akhir dari sekolah adalah untuk
menjadi pegawai negeri, hal ini tentu karena kurang memahami arti, fungsi, dan
tujuan pendidikan nasional.
Ini dipaparkan Endri Warga Gunung Panggilun kepada wartawan saat meminta komentarnya terkait Pemilihan Kepala Daerah di Kota Padang saat ini.
Menurutnya, saat ini Kota Padang butuh pemimpin yang memang memperhatikan dunia pendidikan kedepannya. Jangan hanya memperhatikan hal-hal yang bersifat prestise saja, tetapi lengah dengan kondisi sosial dunia pendidikan masyarakat.
Oleh karena itu, diantara kedua pasangan calon yang bertarung untuk memperebutkan kursi Walikota Padang saat ini, Ia secara pribadi lebih cenderung mendukung Pasangan Emzalmi-Desri Ayunda. Sebab Kedua pasangan ini merupakan pasangan yang ideal. Yang satu, seorang matang dengan pengalaman birokrasinya, dan yang satu lagi, matang dengan Teknokratnya.
"Saya dan Keluarga siap menjadi simpatisan untuk kemenangan keduanya, agar dapat memimpin Kota Padang, dengan harapan dunia pendidikan ditangan mereka bisa lebih maju kedepannya.