Tak hanya dapat disantap langsung, pepaya juga dapat diolah menjadi makanan lezat. Ternyata, di balik cita rasanya yang manis dan warna daging buahnya yang cerah, pepaya memiliki banyak manfaat kesehatan.
Pepaya kaya Vitamin K yang vital bagi kesehatan. Vitamin ini berperan sebagai pengubah protein jaringan tulang, berfungsi meningkatkan retensi kalsium dan menurunkan debit kalsium urine.
Mengonsumsi pepaya dapat meredakan rasa mual akibat morning sickness yang biasa terjadi pada ibu hamil. Tak hanya itu, pepaya mengandung sejumlah protein yang dapat membantu pengolahan enzim di dalam tubuh, termasuk papain dan chymopapain. Enzim-enzim tadi bermanfaat mengurangi peradangan, sama halnya dengan vitamin C dan betakaroten.
Buah tropis ini jika dihaluskan dapat menjadi obat penyembuh luka (biasa) dan luka bakar. Mengaplikasinya pada kulit mencegah infeksi, hal itu terjadi karena proteolitik kimia, chymopapain dan papain dalam pepaya, demikian menurut banyak peneliti.
Bagi kebanyakan wanita yang sering merasa kram dan nyeri di bagian bawah perut akibat menstruasi, pepaya sangat membantu meringankan kondisi itu. Bukan dengan mengonsumsi daging buah, melainkan memakan daunnya.
Tak berhenti sampai di situ, pepaya juga bermanfaat bagi kecantikan, sebut saja untuk perawatan rambut. Itu karena kandungan vitamin A yang ada di dalamnya. Vitamin tersebut penting untuk pengembangan setiap jaringan tubuh yang meliputi kulit dan rambut.
Kandungan vitamin C yang cukup banyak di dalam pepaya pun berfungsi membangun dan memelihara kolage, serta memberi struktur pada kulit juga rambut.