Sebelum acara digelar para peserta, EO dan DinasKebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) telah menyepakati soalan pembayaran peserta stand dalam sebuah rapat. Dalam hasil rapat tersebut peserta, EO dan Disbudpar sepakat pembayaran untuk peserta dibayar sebesar Rp200 ribu per-harinya.
Permasalah timbul saat pihak EO PT Tempo hanya membayarkan dana loyalitas peserta hanya Rp200ribu, yang mana seharusnya peserta menerima Rp400 selama dua hari acara digelar.
“Kami peserta seharusnya dibayar Rp400ribu selama dua hari mengikuti acara, nyatanya pihak EO hanya memberikan Rp200ribu dana loyalitas pada para peserta,” ucap Ida (46) salah seorang peserta saat di konfirmasi www.nusantaranews.net.
Ida menuturkan adanya keganjilan dalam pembayaran ini, ia mengungkapkan, saat ia dan peserta lainnya ikut memeriahkan acara Festival Kuliner Nusantara di tahun 2015, peserta menerima dana loyalitas sebesar Rp 400ribu diatas kuitansi yang ditanda tangani, namun pembayaran kini tanpa kuitansi, ia membeberkan.
Disayangkan pihak EO PT. Tempo Inti Media Impresario saat diminta keterangan oleh www.nusantaranews.net, seolah menghindar. Pihak PT Tempo mengelak saat ingin dikonfirmasi menyangkut persoalan ini. padahal ajang ini merupakan kegiatan dari Kementrian Pariwisata yang penyelenggaraannya diserahkan kepada Event organize PT. Tempo Inti Media Impresario dengan nilai kontrak Rp527.445.000 dari dana APBN TA.2016 melalui lelang LPSE seperti yang dikatakan Raseno Arya Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata Indonesia yang didampingi Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah saat pembukaan ajang Festival Kuliner Nusantara pada, Rabu (3/8) lalu.(Mond)