N3, Sumbar ~ Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pagi ini Minggu, (24/07/2016) membuka secara resmi Kejuaraan Daerah Barongsai tingkat Prov. Sumatera Barat di GOR Hok Tek Tong, daerah Pondok, Kota Padang. Dalam acara ini juga turut hadir Danlanud Padang I Putu Suastika, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Ketua DPRD Kota Padang Erisman, Budi Syukur, Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Sumbar Iswanto Kwara, serta para official dan seluruh tim peserta kejurda Barongsai tersebut.
Dalam sambutannya Gubernur Sumatera Barat mengatakan, “Seni dan budaya yang muncul harus kita lestarikan, karena ini merupakan kekayaan, keanekaragaman dari berbagai entik yang ada di daerah kita. Kegiatan seperti ini juga harus kita kembangkan mengingat begitu banyak potensi-potensi yang saat ini bisa kita angkat melalui seni barongsai ini salah satunya seperti menarik minat wisatawan.” Jelasnya.
Gubernur juga mengatakan bahwa Barongsai ini juga bisa dijadikan sebagai destinasi pariwisata dibidang seni dan budaya yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.
“Para wisatawan sangat tertarik dengan beragam seni budaya kita, termasuk barongsai ini sendiri. Dengan minat dan antusiasme wisatawan seperti itu, kegiatan ini juga dapat kita jadikan sebagai destinasi wisata. Dengan demikian, nantinya juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi kita.” Ujar Irwan Prayitno.
Diakhir Irwan Prayitno berpesan, “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini juga menjadi pemersatu dan silaturahmi antara etnis tionghoa dengan masyarakat pribumi, juga antara kita semua dalam membangun daerah kita ini”
Selain dari kejurda Barongsai, dalam rangkaian kegiatan ini juga dilaksanakan penataran juri dan pelatih nasional. Rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 22-24 Juli 2016.
Tujuan dari dilaksanakan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan rasa persatuan dan persahabatan diantara perkumpulan barongsai dan naga, khususnya yang ada di daerah Sumatera Barat. Selain itu juga untuk mempersiapkan atlit barongsai dan naga dalam menghadapi PON XIX tahun 2016. Dimas
Dalam sambutannya Gubernur Sumatera Barat mengatakan, “Seni dan budaya yang muncul harus kita lestarikan, karena ini merupakan kekayaan, keanekaragaman dari berbagai entik yang ada di daerah kita. Kegiatan seperti ini juga harus kita kembangkan mengingat begitu banyak potensi-potensi yang saat ini bisa kita angkat melalui seni barongsai ini salah satunya seperti menarik minat wisatawan.” Jelasnya.
Gubernur juga mengatakan bahwa Barongsai ini juga bisa dijadikan sebagai destinasi pariwisata dibidang seni dan budaya yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.
“Para wisatawan sangat tertarik dengan beragam seni budaya kita, termasuk barongsai ini sendiri. Dengan minat dan antusiasme wisatawan seperti itu, kegiatan ini juga dapat kita jadikan sebagai destinasi wisata. Dengan demikian, nantinya juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi kita.” Ujar Irwan Prayitno.
Diakhir Irwan Prayitno berpesan, “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini juga menjadi pemersatu dan silaturahmi antara etnis tionghoa dengan masyarakat pribumi, juga antara kita semua dalam membangun daerah kita ini”
Selain dari kejurda Barongsai, dalam rangkaian kegiatan ini juga dilaksanakan penataran juri dan pelatih nasional. Rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 22-24 Juli 2016.
Tujuan dari dilaksanakan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan rasa persatuan dan persahabatan diantara perkumpulan barongsai dan naga, khususnya yang ada di daerah Sumatera Barat. Selain itu juga untuk mempersiapkan atlit barongsai dan naga dalam menghadapi PON XIX tahun 2016. Dimas