N3, Padang ~ Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping, Padang Pariaman memprediksi angin kencang yang tergolong ekstreme masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera Barat hingga 3-5 hari ke depan.
Kepala Seksi (Kasi) Informasi dan Observasi BMKG Ketaping, Budi Iman Samiaji mengatakan, angin kencang yang melanda Sumatera Barat sejak Minggu malam (24/01) berkemungkinan masih terjadi hingga beberapa hari ke depan, khususnya di wilayah pesisir.
“Ini bukan badai siklon, tapi angin biasa yang memang sudah tergolong ekstreme karena kecepatannya dalam kisaran 40-60 Kilometer/Jam. Kemungkinannya terjadi sampai beberapa hari ke depan, seperti di wilayah Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam, serta wilayah pesisir lainnya,” terangnya ketika dihubungi RRI, Senin (25/01).
Menurut Budi, angin kencang yang masih mungkin terjadi harus diwaspadai oleh masyarakat, khususnya para nelayan karena bisa mengancam keselamatan.
Sementara berdasar catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, badai yang terjadi sejak Minggu malam (24/01) hingga Senin (25/01) mengakibatkan musibah pohon tumbang di berbagai daerah, diantaranya di Kabupaten Agam yang menimpa 2 Sekolah Dasar, di Kota Padang terjadi di 15 titik menimpa jaringan kabel listrik dan permukiman warga. Akan tetapi, tidak ada laporan korban jiwa akibat musibah itu. Zrd