N3, Jakarta ~ Rangkaian kegiatan forum wartawan parlemen DPRD Padang di Dewan Pers, membawa hal positif bagi insan pers nasional di tanah air.
Sebagaimana diketahui, dewasa ini banyak ditemui Aparatur Sipil Negara yang merangkap jadi pimpinan media baik cetak, elektronik dan media online.
Sehingga hal ini tentu akan dapat menghambat dan mengurangi profesionalitas seorang jurnalis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Selain itu juga dapat mengurangi keindependensian dari perusahaan media itu sendiri.
Ini dikemukan rekan Agip Noerman yang akrab disapa agip dari media online gosumbar.com dalam tanya jawab bersama ketua dewan Pers Bagir Manan diruang pertemuan gedung dewan Pers.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra, Kabag Humas Ermanto, serta jajaran sekretariat DPRD Padang.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra, Kabag Humas Ermanto, serta jajaran sekretariat DPRD Padang.
Menanggapi pertanyaan itu, Ketua Dewan Pers Bagir Manan dengan lugas sangat menyayangi kondisi yang ada dilapangan saat ini.
Ia mengaku, memang dari hasil survei dewan pers ke daerah, ditemui adanya oknum oknum ASN merangkap jadi wartawan, bahkan menjadi pemilik dan pengendali kebijakan bagi perusahaan itu sendiri.
Maka dari itu, ia menegaskan, "apabila benar ditemui ASN merangkap jadi wartawan atau pemilik dan pengendali perusahaan media, silahkan laporkan saja ke polisi", tegasnya.
Sebab hal ini sangat tidak boleh dilakukan, karena bertentangan dengan PP 53 tahun 2010 tentang disiplin ASN dan UU Pers nomor 40 tahun 1999. N3