Curah Hujan Tinggi, Warga Supaya Waspada

N3, Padang ~ Tingginya curah hujan di Kota Padang sejak beberapa hari ini membuat di sejumlah tempat terjadi bencana. Banjir dan longsor menghantam di beberapa kecamatan di Kota Padang. Walikota Padang mengimbau masyarakatnya untuk waspada. "Ketika curah hujan tinggi saat ini warga diharapkan tetap waspada dan mencari tempat yang aman ketika hujan turun," ujar Mahyeldi Dt Marajo, kemarin.

Walikota menyebut, lokasi yang rentan dan rawan terjadinya bencana banjir pada umumnya di pinggir sungai dan tempat rendah. Sedangkan lokasi yang rentan terjadi bencana longsor yakni di perbukitan. "Bencana longsor bisa mengintai masyarakat yang tinggal di perbukitan seperti Bukit Gado-gado, Bukit Turki, Pauh dan lainnya. Ini merupakan kawasan tempat tinggal yang cukup beresiko," sebut Walikota.

Karena itu warga disarankan untuk terus waspada sehingga tidak menimbulkan korban bila terjadi bencana tersebut. "Curah hujan cukup tinggi ini akan terus berlangsung. Dan diprediksi akan terjadi hingga Desember nanti," ungkapnya.

Selain itu Walikota juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menebang pohon apalagi menggunduli hutan. Karena penyebab terjadinya banjir dan longsor salah satunya karena penebangan hutan secara sembarangan.

Hal ini ditemukan Walikota saat meninjau lokasi bencana longsor di Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan. Mahyeldi melihat tebing yang cukup tinggi itu telah gundul, sehingga ketika terjadi hujan, air menghanyutkan tanah dan menimpa dua rumah serta mushalla dan sekolah.

Di sisi lain Walikota Padang menyebut bahwa saat terjadinya longsor dan banjir pada Rabu lalu dirinya sedang berada di Jakarta untuk mengikuti Rakernas Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia. Saat mendengar Padang ditimpa musibah, Mahyeldi langsung terbang ke Padang. "Ketika itu Bapak Gubernur sempat berpesan kepada saya untuk menyelamatkan warga yang tertimpa musibah," ujarnya.

Walikota Padang menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang telah bahu-membahu membantu proses evakuasi bencana. Termasuk kepada PT Semen Padang yang telah menerjunkan Tim Reaksi Cepatnya (TRC).

Terpisah Direktur Utama PT Semen Padang, Benny Wendri mengatakan bahwa pada saat terjadi longsor di Batu Gadang pihaknya langsung menerjunkan TRC. Termasuk satu unit eskavator untuk mengangkat material yang menimbun rumah dan mushalla. "Kita telah menerjunkan TRC dalam bencana longsor ini. Termasuk pada saat bencana banjir di Solsel beberapa waktu lalu," katanya.**
Previous Post Next Post