Bank Mandiri Kucurkan 3 T Pembangunan Makassar New Port

N3, Sulsel ~ Bank Mandiri mengucurkan kredit investasi untuk pembangunan Makassar New Port sebesar Rp 3 triliun. Penandatanganan perjanjian kredit pembiayaan‎ Makassar New Port dilakukan di Terminal Penumpang Anging Mammiri Pelabuhan Makassar.
Penandatanganan perjanjian kredit dilakukan Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri, Indarto Pamoengkas dan Direktur Keuangan Pelindo IV Budi Revianto. Sebelumnya, kedua belah pihak sudah memahami isi perjanjian yang disepakati di depan notaris yang ditunjuk.
Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri, Indarto Pamoengkas‎, mengatakan, penandatanganan perjanjian kredit pembiayaan Makassar New Port untuk percepatan pelaksanaan tol laut dan pertumbuhan KTI antara PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dan Bank Mandiri. Pelindo IV melakukan sinergi dengan sesama BUMN yaitu Bank Mandiri melalui pembiayaan pembangunan pelabuhan di wilayah Pelindo IV dalam bentuk kredit investasi sebesar Rp 3 triliun.
"Pemanfaatan kredit ini setidaknya memiliki tiga tujuan utama, antara lain untuk pembangunan Makassar New Port, untuk modernisasi peralatan bongkar muat petikemas, serta untuk pengembangan pelabuhan-pelabuhan di wilayah operasional Pelindo IV," jelasnya.
Ia memaparkan, kredit investasi sifatnya dikucurkan secara bertahap dan berjangka waktu hingga 7,5 tahun sesuai, dengan kebutuhan pembangunan pelabuhan dan perseroan Pelindo IV. Proses perjanjian kredit sudah cukup lama, sejak April 2015 dan seluruh proses dilaksanakan transparan.
"Komitmen Bank Mandiri untuk pembangunan infrastruktur sudah ditunjukkan sejak pada tahun 2014, dimana Bank Mandiri telah membiayai infrastruktur di empat sektor dengan total Rp38 triliun," paparnya.
Sementara, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, dikucurkannya kredit investasi sebesar Rp3 triliun tersebut sangat penting dan strategis sebagai titik awal pembangunan Makassar New Port. Apalagi, Makassar New Port bukan hanya untuk kepentingan masyarakat Sulsel, tetapi untuk Indonesia secara keseluruhan.
‎"Jika dibandingkan dengan negara lain, Indonesia tidak pantas seperti sekarang. Kita punya sumber daya alam yang luar biasa. Kita punya emas, gas, minyak bumi, galena, nikel, bijih besi, semen, marmer. Pertanian kami subur sehingga keberadaan pelabuhan untuk mendukung semuanya sangat penting‎. Saya percaya, masa depan Indonesia ada di bagian timur," paparnya. Dw/Ht/Hms
Previous Post Next Post