Pantauan Humas dan Protokol Kota Padang, kabut asap putih hampir menyelimuti seluruh Kota Padang. Gumpalan asap yang mengepung Padang dapat terlihat jelas, terutama bila berada di ketinggian seperti di atas gedung perkantoran. Selain itu, setiap hari langit Kota Padang terkesan mendung seperti akan turun hujan, karena matahari tak mampu menembus kabut asap yang menyungkupi langit.
Kabut asap yang membungkus Kota Padang diduga berasal dari provinsi tetangga. Dikhawatirkan, udara yang telah tercemar itu berdampak buruk kepada kesehatan masyarakat.
Mengantisipasi itu Pemerintah Kota Padang bergerak cepat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) bekerjasama dengan Radio Classy FM membagi-bagikan masker kepada pengendara roda dua yang melintas di jalan Khatib Sulaiman.
Sebanyak 2034 masker dibagikan tepat di depan gedung DPRD Sumbar. Kepala BPBDPK Kota Padang, Dedi Henidal tampak ikut membagikan masker kepada pengendara. Begitu juga sejumlah kru Radio Classy FM yang turut berbagi.
Kepala BPBDPK, Dedi Henidal mengatakan aksi tersebut merupakan aksi peduli Pemerintah Kota Padang kepada masyarakat Kota Padang yang terpapar kabut asap.
“Ini adalah bencana kabut asap yang akan berdampak kepada masyarakat,” sebutnya.
Sementara Manager Senior Operasional PT Radio Gema Karang Putih Welly Adia, mengatakan, aksi ini dilakukan mengingat semakin menebalnya kabut asap yang menyelimuti Kota Padang.
"Radio Classy merupakan Radio Siaga Bencana, dan hal ini memang sudah seharusnya kita lakukan,’ tukuknya.
"Aksi ini kita lakukan di satu titik, yakni di Depan Kantor DPRD Sumatera Barat, atau tepatnya di tugu Adipura Jalan S. Parman," tambahnya.**