Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Padang Emzalmi saat menghadiri gerak jalan santai yang digagas Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) cabang Kota Padang di GOR H. Agus Salim.
“Meski telah pensiun, kita harapkan seluruh anggota PWRI dapat tetap mendukung pembangunan,” ujar Wawako.
Disebutkan Wawako, diperlukannya buah pikir dari pensiunan ini karena seluruh anggota PWRI telah punya banyak pengalaman dan mengecap asam garam di pemerintahan.
“Diharapkan untuk selalu mengawal dan memberi kontribusi bagi Padang karena mereka berpengalaman,” sebut Wawako.
Agar mendapatkan masukan atau input bagi pembangunan Kota Padang, September nanti PWRI Kota Padang akan menggelar seminar. Kegiatan seminar ini bertemakan tentang pendidikan berkarakter. Menurut Wawako, pendidikan ini tidaklah mudah.
“Sebagai orang Minangkabau harus bisa menerapkan norma sebagai orang Minangkabau yang menjunjung tinggi Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), raso jo pareso, alua jo patuik dan sebagainya,” kata Emzalmi.
Seminar itu juga akan membahas tentang agama dan adat budaya.
“Tentunya nanti setelah itu akan ada kontribusi dan hasil yang dapat disumbangkan sebagai pembangunan Kota Padang,” tutur Wawako.
Sementara, Sekretaris PWRI Kota Padang, Syarbaini mengatakan seminar akan digelar 8 September nanti di Balaikota Padang. Seminar menghadirkan tiga orang professor sekaligus. Turut diundang nantinya sejumlah guru dan alim ulama di Kota Padang.**