N3, Balikpapan ~ Terus meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap air bersih ternyata masih terganjal dengan terbatasnya ketersediaan air dan infrastruktur jaringan pipa distribusi air PDAM ke pelanggan.
Menurut Kepala Hubungan Penggan PDAM Kota Balikpapan, Ibrahim Hasan, sampai Akhir Bulan Agustus tercatat sebanyak 2.663 pelanggan baru masih menunggu untuk dapat dialiri air.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti tekanan standar yang ditetapkan PDAM sebesar 2 bar baru bisa dialiri belum terpenuhi. Kemudianm jaringan pipa distribusi ke permukiman warga belum terpasang.
"Biasanya lokasi pemukiman yang berada di dataran tinggi kita masih belum bisa menjangkau. Air dari pipa Induk tidak bisa naik, paling tidak tekanan air 2 bar baru bisa mengalir," katanya.
Selain masalah tekanan ketersediaan jaringan pipa juga masih menjadi kendala, saat ini banyak bermunculan permukiman baru masyarakat yang tentunya dari pihak PDAM masih harus meninjau lokasi tersebut. Selanjutnya memasang jaringan pipa distribusi agar nantinya masyarakat yang ingin menjadi pelanggan dapat dengan segera menikmati pelayan air dari PDAM.
"Ada yang sudah mendaftar, tetapi ternyata di pemukimannya belum ada pipa air masuk. Sehingga masih menunggu jaringan pipa masuk terlebih dahulu, paling tidak 3 ukuran pipa harus ada, yakni 2,3 dan 4 inci sudah terpasang di kawasan pemukiman tersebut," jelasnya.
Untuk memenuhi hal tersebut, pihak PDAM masih memaksimalkan mengurangi kemungkinan kebocoran pipa yang seringkali terjadi, sehingga pasokan air yang ada dapat mengalir padaa pelanggan baru.
Dan untuk jaringan pipa, sementara masih dalam tahap proses pengerjaan infrastruktur.**