N3, Sulsel ~ Pasca kebakaran PT Semen Tonasa Empat, yang berfungsi sebagai tempat pengangkut batu bara dari gudang ke pabrik produksi, Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo mengaku, sangat prihatin atas peristiwa yang terjadi.
Gubernur Sulsel yang ditemui di Kabupaten Barru juga menekankan, PT. Semen Tonasa untuk memenuhi semua hak para karyawannya yang menjadi korban kebakaran, meski mereka adalah pekerja out sourching, baik itu asuransi, tunjangan maupun lainnya.
Kebakaran yang mengakibatkan 11 orang luka-luka dan dan 1 orang meninggal dunia, juga harus menjadi pelajaran bagi semua perusahaan yang ada di Sulsel, khususnya PT Semen Tonasa, dengan memperhatikan semua aspek, agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Perusahaan yang ada di Sulsel harus terus meningkatkan kewaspadaan, termasuk mematuhi aturan dan prosedur kerja, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, meski hal yang tidak terduga bisa saja terjadi, seperti faktor alam dan lainnya.
Syahrul berharap, agar pihak kepolisian yang sedang menangani kasus kebakaran PT Semen Tonasa Empat dapat segera mengungkap pasti penyebab peristiwa ini, yang dugaan awalnya karena sisa-sisa batubara yang terbakar akibat panas matahari.
“Pihak Pemprov juga akan melakukan pengawasan terhadap seluruh perusahaan yang beroperasi di Sulsel agar memenuhi semua aturan yang telah ditetapkan,”ucap Syahrul. Srf/Er/Hms
Gubernur Sulsel yang ditemui di Kabupaten Barru juga menekankan, PT. Semen Tonasa untuk memenuhi semua hak para karyawannya yang menjadi korban kebakaran, meski mereka adalah pekerja out sourching, baik itu asuransi, tunjangan maupun lainnya.
Kebakaran yang mengakibatkan 11 orang luka-luka dan dan 1 orang meninggal dunia, juga harus menjadi pelajaran bagi semua perusahaan yang ada di Sulsel, khususnya PT Semen Tonasa, dengan memperhatikan semua aspek, agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Perusahaan yang ada di Sulsel harus terus meningkatkan kewaspadaan, termasuk mematuhi aturan dan prosedur kerja, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, meski hal yang tidak terduga bisa saja terjadi, seperti faktor alam dan lainnya.
Syahrul berharap, agar pihak kepolisian yang sedang menangani kasus kebakaran PT Semen Tonasa Empat dapat segera mengungkap pasti penyebab peristiwa ini, yang dugaan awalnya karena sisa-sisa batubara yang terbakar akibat panas matahari.
“Pihak Pemprov juga akan melakukan pengawasan terhadap seluruh perusahaan yang beroperasi di Sulsel agar memenuhi semua aturan yang telah ditetapkan,”ucap Syahrul. Srf/Er/Hms