Cerita randai biasanya diambil dari kenyataan hidup yang ada di tengah masyarakat. Fungsi Randai sendiri adalah sebagai seni pertunjukan hiburan yang didalamnya juga disampaikan pesan dan nasihat. Semua gerakan randai dituntun oleh aba-aba salah seorang di antaranya, yang disebut dengan janang.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar mengadakan Festival Randai dalam Pesona Seni Budaya Ranah Minang tingkat provinsi yang berlangsung di Taman Budaya Sumatera Barat sejak Selasa (9/6) kemarin. Tema yang diangkat “ Melalui festival randai kita lestarikan seni tradisional yang berkarakter”.
Peserta yang mengikuti Festival ini berjumlah 14 kelompok dimana tiap-tiap kelompok berjumlah +- 25 orang. Para peserta juga terlihat sangat bersemangat mengikuti festival ini.
Untuk tahun ini, Gubernur memberikan sebuah piala bergilir kepada Panitia, yang dimana bahwa acara ini nantinya akan dilaksanakan tiap tahunnya.
“ kegiatan ini merupakan kepedulian kita terhadap budaya minang. Adat kebudayaan Minangkabau sangat banyak sekali, dan kita harap melalui festival ini bisa melestarikan budaya minang, dan mengurangi degradasi budaya saat ini, untuk para peserta festival randai untuk bisa meningkatkan kemampuannya untuk terus bersaing dan menciptakan pemuda dan pemudi yang memiliki moral yang tinggi”, ucap IP. Allan