Setelah mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman sekitar pukul 14:00 WIB, rombongan disambut Gubernur Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Muslim Kasim dan beberapa kepala SKPD terkait. Kemudian rombongan menuju Kota Padang Panjang. Di Kota Serambi Mekah itu, rombongan langsung diterima oleh Walikota Padang Panjang Hendri Arnis.
Bertempat di Pusat Dkumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau Padang Panjang, Walikota memaparkan potensi daerah kepada rombongan.
Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Al Busyra Basnur mengatakan, 32 rombongan yang tergabung dalam Diplomatic Tour itu berada di Sumbar, rombongan mengunjungi enam daerah yaitu Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Setelah berkunjung di Kota Padang Panjang, malamnya, rombongan dijamu oleh Walikota Bukittinggi Ismet Amzis sekaligus memaparkan potensi daerah setempat.
Pada hari Sabtu (30/5), rombongan bertolak ke Kabupaten Pasaman untuk meninjau lokasi panas bumi atau geothermal di Panti. Setelah acara selesai, perjalanan dilanjutkan ke Tanahdatar untuk meninjau wisata sejarah Pagaruyung.
Kemudian pada Minggu (31/5), agenda rombongan meninjau kawasan wisata bahari Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan. Dari Padang, rombongan menuju lokasi wisata mandeh melaui jalur laut dengan menggunakan kapal.
"kegiatan ini suatu kesempatan yang baik untuk mempromosikan potensi daerah. Kesempatan itu diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mempkerkenalkan potensi yang dimiliki masing-masing daerah," kata Al Busyra Basnur sesaat setelah mendarat di BIM, Jum'at (29/5).
Al Busyra Basnur mengatakan, 16 Duta besar bersama lima perwakilan duta besar dan pejabat tinggi negara-negara-negara sahabat yang tergabung dalam Diptolatic Tour West Sumatera yaitu Peru, Laos, Bulgaria, Ukrania, Sudan, Libya, Finlandia, Croatia, Hungary, Fiji, Irak, Mexico, Swiss, Repulik of Korea, Jordan dan Solomon Islan serta Papua Nugini.
Sedangkan lima perwakilan duta besar antara lain, Yaman, Singapura Uni Emirat Arab (UEA), Laos dan utusan Wakil Asosiasi Internasional Parlemen Asia atau APIA. Zrd