 |
| foto : charlie |
Nn, Padang ~ Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah berkunjung ke Radio Republik Indonesia (RRI) Padang, Rabu (22/4). Dalam kunjungan itu, Wako Mahyeldi menjadi pembicara dalam program “Wara Swara” Pro 1 RRI Padang yang dipandu pembawa acara senior, Heranof Firdaus.
Dalam program acara “Wara Swara” itu selama satu jam penuh Wako Mahyeldi menyampaikan rencana pembangunan Kota Padang ke depan. Bincang-bincang hangat yang dimulai pukul 08.00 Wib itu, RRI Pro 1 membuka interaksi dengan pendengar di line telepon 0751-812878. Selain itu juga dibuka interaksi lewat pesan singkat seluler.
Wako Mahyeldi terlihat antusias menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan Heranof Firdaus. Selain menanyakan tentang pembangunan Kota Padang, Heranof menanyakan kesiapan Pemko Padang dalam menyonsong Musyawarah Komisariat Wilayah I (Muskomwil I) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang akan digelar 23-25 April ini. Wako menjawab, kesiapan Pemko Padang menyambut 24 walikota se-Sumatera itu telah cukup matang. Dalam tiga hari kegiatan itu, sejumlah agenda yang cukup padat telah disiapkan. Diantaranya kegiatan rapat pleno Muskomwil di Hotel Mercure, penanaman bibit pohon khas 24 kota peserta dan pelepasan penyu di Pantai Padang, serta kunjungan ke Batu Malin Kundang.
Ia berharap kegiatan Muskomwil I Apeksi ini dapat berjalan lancar dan sukses. Untuk menyukseskan itu, Wako sangat berharap dukungan seluruh pihak termasuk masyarakat. “Harapannya tentu kita bisa menjadi tuanrumah yang baik,” kata Wako.
Wako menyebut, kedatangan wako se-Sumatera pada kegiatan Muskomwil I Apeksi ini merupakan ‘iklan’ luar biasa bagi Kota Padang. Sebab, dengan kedatangan seluruh wako tersebut pastinya nanti Kota Padang akan menjadi buah bibir sekaligus dipromosikan ke daerah lain. “Kedatangan wako ini iklan yang luar biasa, nanti mereka akan bercerita dari mulut ke mulut tentang kita,” tutur Wako.
Karena itu, Wako sangat mengharapkan partisipasi masyarakat menyukseskan agenda acara ini. Pedagang diharapkan menjual dagangan dengan harga wajar dan tidak mengambil kesempatan, sehingga nantinya pembeli akan merasa nyaman dan tidak merasa tertipu. “Jika sudah tak nyaman, apalagi tertipu, otomatis mereka hanya datang sekali saja dan ini sangat merugikan. Tentunya ini perlu kesadaran dari masyarakat,” tukuk Wako.
Dalam program acara selama sejam itu, Wako Mahyeldi juga mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Saat ini, petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan Satpol PP terus melakukan sweeping di jalan-jalan protokol. “Kita ingin Padang dikenal dengan kebersihannya dan diharapakan ini membudaya di tengah-tengah masyarakat,” tutur Wako yang diangguki Heranof Firdaus.
Wako juga memaparkan jika saat ini Padang telah dilirik sejumlah investor. Wako sangat antusias menerima investor yang akan menanamkan sahamnya di Kota Padang. “Saya berikan karpet merah untuk investor-investor tersebut, sebab mereka yang akan menggerakkan perekonomian Kota Padang. Dan tentunya juga akan membantu memasarkan UMKM yang telah dibina Pemko Padang selama ini,” ungkapnya.
Wako Mahyeldi menargetkan setiap tahunnya Kota Padang selalu menjadi tuanrumah agenda penting bertaraf nasional maupun internasional. “Untuk dua tahun ini cukup banyak agenda nasional dan internasional. Tinggal lagi agenda untuk tahun 2017. Dengan banyaknya agenda dan kunjungan negara lain ke Padang tentu dengan sendirinya Padang semakin dikenal,” ujar Wako. Charlie
Dalam program acara “Wara Swara” itu selama satu jam penuh Wako Mahyeldi menyampaikan rencana pembangunan Kota Padang ke depan. Bincang-bincang hangat yang dimulai pukul 08.00 Wib itu, RRI Pro 1 membuka interaksi dengan pendengar di line telepon 0751-812878. Selain itu juga dibuka interaksi lewat pesan singkat seluler.
Wako Mahyeldi terlihat antusias menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan Heranof Firdaus. Selain menanyakan tentang pembangunan Kota Padang, Heranof menanyakan kesiapan Pemko Padang dalam menyonsong Musyawarah Komisariat Wilayah I (Muskomwil I) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang akan digelar 23-25 April ini. Wako menjawab, kesiapan Pemko Padang menyambut 24 walikota se-Sumatera itu telah cukup matang. Dalam tiga hari kegiatan itu, sejumlah agenda yang cukup padat telah disiapkan. Diantaranya kegiatan rapat pleno Muskomwil di Hotel Mercure, penanaman bibit pohon khas 24 kota peserta dan pelepasan penyu di Pantai Padang, serta kunjungan ke Batu Malin Kundang.
Ia berharap kegiatan Muskomwil I Apeksi ini dapat berjalan lancar dan sukses. Untuk menyukseskan itu, Wako sangat berharap dukungan seluruh pihak termasuk masyarakat. “Harapannya tentu kita bisa menjadi tuanrumah yang baik,” kata Wako.
Wako menyebut, kedatangan wako se-Sumatera pada kegiatan Muskomwil I Apeksi ini merupakan ‘iklan’ luar biasa bagi Kota Padang. Sebab, dengan kedatangan seluruh wako tersebut pastinya nanti Kota Padang akan menjadi buah bibir sekaligus dipromosikan ke daerah lain. “Kedatangan wako ini iklan yang luar biasa, nanti mereka akan bercerita dari mulut ke mulut tentang kita,” tutur Wako.
Karena itu, Wako sangat mengharapkan partisipasi masyarakat menyukseskan agenda acara ini. Pedagang diharapkan menjual dagangan dengan harga wajar dan tidak mengambil kesempatan, sehingga nantinya pembeli akan merasa nyaman dan tidak merasa tertipu. “Jika sudah tak nyaman, apalagi tertipu, otomatis mereka hanya datang sekali saja dan ini sangat merugikan. Tentunya ini perlu kesadaran dari masyarakat,” tukuk Wako.
Dalam program acara selama sejam itu, Wako Mahyeldi juga mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Saat ini, petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan Satpol PP terus melakukan sweeping di jalan-jalan protokol. “Kita ingin Padang dikenal dengan kebersihannya dan diharapakan ini membudaya di tengah-tengah masyarakat,” tutur Wako yang diangguki Heranof Firdaus.
Wako juga memaparkan jika saat ini Padang telah dilirik sejumlah investor. Wako sangat antusias menerima investor yang akan menanamkan sahamnya di Kota Padang. “Saya berikan karpet merah untuk investor-investor tersebut, sebab mereka yang akan menggerakkan perekonomian Kota Padang. Dan tentunya juga akan membantu memasarkan UMKM yang telah dibina Pemko Padang selama ini,” ungkapnya.
Wako Mahyeldi menargetkan setiap tahunnya Kota Padang selalu menjadi tuanrumah agenda penting bertaraf nasional maupun internasional. “Untuk dua tahun ini cukup banyak agenda nasional dan internasional. Tinggal lagi agenda untuk tahun 2017. Dengan banyaknya agenda dan kunjungan negara lain ke Padang tentu dengan sendirinya Padang semakin dikenal,” ujar Wako. Charlie