Nn, Padang ~ Lomba “Juz Amma” antar tingkat SMP/MTS se Kota Padang tahun 2015 resmi ditabuh pada Selasa (14/4). Bertempat di Pelataran Parkir Balaikota Aie Pacah, lomba ini resmi dibuka oleh Walikota Padang yang diwakili Asisten II, Eyviet Nazmar. Turut hadir, Kakan Kemenang Padang, Japeri Jarab, Muspida Kota Padang serta beberapa pimpinan SKPD di jajaran Pemko Padang.
Eyviet Nazmar dalam sambutannya mengatakan, lomba Juz Amma antar tingkat SMP/MTS se Kota Padang ini, bertujuan dalam rangka menjadikan generasi muda Kota Padang sebagai generasi emas yang unggul, bermartabat dan cinta terhadap alquran. Di samping itu, lomba ini juga menjadi bahagian dari komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Padang, terkait menjalankan Peraturan Daerah (Perda) no 6 tahun 2003.
“Berdasarkan Perda tersebut, menjelaskan bahwa wajib pandai baca tulis alquran bagi peserta didik Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Melalui lomba Juz Amma inilah, kita bisa memantau dan melihat sejauh mana perkembangannya. Apalagi bagi siswa/siswi kita di SD/MI, ketika melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP/MTS, harus bisa membaca alquran serta hafal Juz Amma,” sebut Eyviet.
Dilanjutkan Eyviet, pada prinsipnya pengembangan nilai-nilai moral dan spiritual kepada generasi muda memang menjadi tugas pemerintah. Seperti lomba juz amma, kegiatan ini sangat tepat dilakukan, karena bermanfaat bagi generasi muda untuk senantiasa cinta terhadap alquran.
“Sesuai visi dan misi Kota Padang, yaitu menjadikan kota yang religius, kondusif, damai dan sejahtera yang mengacu kepada adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Jadi, melalui lomba juz amma ini, tidak hanya menjalankan Perda no 6 tahun 2003, juga bahagian dalam mewujudkan visi dan misi Kota Padang. ” ujarnya.
Sementara itu, selaku panitia, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Al Amin juga mengatakan, lomba Juz Amma ini berlangsung lima hari, dimulai pembukaannya dari Selasa (14/4) dan ditutup pada Sabtu (18/4) nanti. Adapun untuk peserta lomba, kali ini diikuti sebanyak 43 SMP/MTS se Kota Padang. masing-masing sekolah mengutus 50 orang utusan, sehingga total semua siswa/siswi yang ikut berjumlah 2150 orang.
“Semoga lomba ini bermanfaat dan mampu memotivasi generasi muda agar terus menghapal juz amma. Generasi muda selaku tongkat estafet bangsa, memang diutamakan untuk mampu meneruskan perkembangan keagamaan khususnya bagi pemerintah daerah,” tutup Al Amin. david