”Kita harus bergerak cepat. Pejabat lambat, berlambat - lambat, memperlambat apalagi mengahambat, kita tinggalkan saja,” kata Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, usai menerima piagam Anugerah Inovatif Award dari Harian Umum Koran Padang (HUKP) yang diserahkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Sabtu (14/2) malam.
Menurut Mahyeldi, sudah semestinya pemerintah merespon dengan cepat setiap aspirasi dan keinginan - keinginan positif yang disampaikan masyarakat. Termasuk dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan pemerintahan yang bersih seperti diinginkan masyarakat.
Ia menambahkan, apa yang dilakukan sejogianya untuk menjawab keinginan masyarakat yang biasanya disampaikan melalui media. "Kami selaku Kepala Daerah tinggal memenej keinginan masyarakat itu agar bisa terakomodir dan direalisasikan dalam kegiatan pembangunan," ujar Mahyeldi.
Sedangkan komitmen untuk mewujudkan Padang Bersih dibuktikan Mahyeldi dengan penegakkan Perda tentang pengelolaan sampah serta peningkatan sarana dan prasarana kebersihan. Namun langkah itu juga diikuti dengan memberdayakan masyarakat melalui kegiatan gotong royong di tingkat RT, RW, Kelurahan hingga Kecamatan.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi HUKP Adi Bermasa menilai, Mahyeldi selaku Kepala Daerah, banyak menerima masukan dari pers.
" Walikota Padang ini juga tidak anti kritik. Beliau terbuka terhadap masukan positif dari pihak mana saja, ujarnya.
Pada HUT ke-4 HUKP ini, selain Walikota Padang, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis dan Bupati Dharmasraya Adi Gunawan juga diberikan penghargaan dengan kategori berbeda.
Sedangkan Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan apresiasi terhadap media yang bermarkas di Ujung Gurun, Kota Padang ini. "Memasuki usia empat tahun Koran Padang telah mampu memberi warna dalam dinamika pembangunan di Ranah Minang," ucapnya. rel