Walikota Lepas 54 Tim Ke Hulu Sungai Bukit Patamuan

nusantaranews ~ Membersihkan daerah aliran sungai sebagai antisipasi musibah  banjir  dan longsor harus dilakukan, minimal satu kali dalam satu tahun. Kegiatan pembersihan badan sungai  tersebut  harus  menjadi kegiatan rutin dilakukan  tim  Pembersihan Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) Kota Padang. Hal itu ditegaskan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP pada  Pelepasan  54 Petugas Pembersihan hulu Sungai Bukit Patamuan Batu Busuk, Senin (23/2).
 
Dan bila perlu satu kali enam bulan kegiatan pembersihan aliran sungai di kota Padang bisa  dilaksanakan BPBD Kota Padang. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya musibah banjir bandang yang akan menelan korban dan merugikan masyarakat. Sebab banjir bandang itu terjadi lantaran tidak sanggupnya badan sungai menampung air saat hujan deras terjadi, serta masih dilakukan oleh sebahagian masyarakat penebangan kayu di hutan, tegas Walikota H. Mahyeldi.
 
Untuk itu  54 Tim Pembersihan yang melakukan aksi pembersihan   hulu sungai bukit Patamuan, Batu Busuk dilengkapi 14 peralatan pemotong kayu (Sinsho), dari  Senin –Jumat  (23-27/2).  Kepada para petugas pembersihan aliran sungai tersebut harus pula mencatat dan mendokumentasikan setiap kondisi disepanjang 10 KM aliran sungai tersebut. Tujuannya supaya jelas, terhadap pekerjaan yang akan dilakukan. “Pada hari terakhir, saya akan ikut bersama petugas pembersihan di hutan Patamuan membersihkan aliran sungai dimaksud,” tambah Mahyeldi.
 
Sejalan dengan itu, setiap yang menggangu  arus  aliran sungai patamuan harus disingkirkan, pohon  rebah ke badan sungai serta perkayuan yang menumpuk di badan sungai segera diselesaikan. Setelah itu batu-batu, serta tanah yang menumpuk dan menghalangi aliran air sungai juga dikemas dengan baik, sehingga tidak terjadi lagi danau-danau kecil pada badan sungai.  
 
Sedangkan Kepala BPBD Kota Padang dedi Henidal menyampaikan, ada 6  titik pembersihan yang akan dilakukan di sepanjang  hulu Sungai Bukit Patamuan Batu Busuk. Ini pekerjaan pertama yang harus diselesaikan. Lama pekerjaan 5 hari, semua tim pembersihan menginap di  tenda darurat yang disediakan di hutan Patamuan, termasuk bekal makanan untuk mereka. Tak ada cerita pulang lagi. Lalu masalah medan yang akan dihadapi, bebatuan besar, tumpukan perkayuaan yang tersangkut pada batu-batu besar. Setelah itu, disisi sungai juga banyak tanah longsor yang akan jatuh ke badan sungai. Ini yang harus diwaspadai oleh tim pembersihan saat bekerja.
 
Terakhir, disetiap kawasan yang rawan longsor akan ditancapkan rambu-rambu pemberitahuan kepada masyarakat, bahwa pada titik itu daerah berbahaya.Kemudian semua pekerjaan yang akan dilakukan diharapkan bisa diselesaikan dengan baik. Dan selama pekerjaan pembersihan mencapai hasil yang maksimal. Rel/Nal
Previous Post Next Post