nusantaranews ~ "Saya sudah peringatkan saat upacara kemarin. Tidak boleh ada lagi ASN yang datang terlmbat dan tidak memakai atribut lengkap. Apalagi pada dinas yang menangani pelayanan publik," kata Walikota Mahyeldi.
Dalam sidak ini, Mahyeldi yang tiba di lokasi sidak sekitar pukul 7.30 WIB tak pelak membuat kalang kabut sebagian pegawai yang baru masuk ruangan. Beberapa saat kemudian, Walikota menggelar apel di halaman ketiga SKPD tersebut. Bagi pegawai yang terlambat dan tidak beratribut lengkap diminta berbaris terpisah dengan kesadaran sendiri. Lalu, para abdi negara itu diminta berjanji atas nama Allah untuk tetap disiplin.
Kepala Disduk Capil yang terlambat masuk kantor pun ikut bergabung di barisan tersebut. Dia juga mendapat teguran yang sama agar berjanji dengan nama Allah untuk tidak terlambat lagi." Pak Vidal tegur dirinya sendiri, kemudian baru menegur anak buahnya," cetus Walikota.
Sedangkan Kepala BPMP2T Didi Aryadi yang datang tepat waktu bersama Kepala Kantor Arsip Sandra Imelda diminta Mahyeldi untuk memberikan sanksi kepada anak buahnya yang terlambat dan tidak memakai atribut lengkap tersebut. "Kita dibayar negara untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, untuk itu tunjukkan dedikasi yang baik," ujar Mahyeldi.
Sebelumnya dalam upacara bulanan di GOR H. Agus Salim kemarin (Senin, 20/1) Walikota Mahyeldi telah mewanti - wanti agar seluruh ASN di lingkungan Pemko Padang agar meningkatkan kedisiplinan. Bahkan, ia berjanji akan memberikan sanksi tegas bila dalam sidak didapati lagi hal - hal yang menunjukkan ketidakdisiplinan. rel/du