Dalam penyerahan yang dilakukan di halaman kantor Bank Muamalat, Jalan Rasuna Said No.107 tersebut, Walikota mengatakan, kepengurusan Baznas Padang yang baru tyelah membuktikan kerjanya dengan penyaluran zakat yang lancar serta restrukturisasi di tubuh Baznas.
“Kita menunggu realisasi dari target yang sudah dicanangkan Baznas, yaitu pengumpulan zakat sebesar Rp 25 milyar pada 2015 mendatang,” sebut Mahyeldi.
Kemudian dengan diterimanya mobil ambulance sebagai apresiasi dari Bank Muamalat terhadap aktifitas transaksi, diharapkan akan berlanjut pada kemitraan antara kedua lembaga tersebut.
“Kami mengharapkan terjalin kerjasama yang saling memberikan dampak baik terhadap perkembangan Baznas dan Bank Muamalat serta memberikan kontribusi yang lebih luas terhadap masyarakat,’ imbuh Walikota.
Lebih lanjut, pemungutan zakat PNS di lingkungan Pemko Padang juga akan dilakukan seleksi. Tidak sapu rata seperti sebelumnya. Kedepan, menurut Mahyeldi perlu ada penilaian bagi pegawai yang penghasilannya mencapai nisab. “Untuk itu kita perlu fatwa dari MUI terkait pengaturan pengambilan zakat pegawai negeri ini,” ulasnya.
Branch Manager Bang Muamalat Padang Kadar Budiman juga menyampaikan hal senada. “Baznas dan Bank Muamalat Cabang Padang dapat meningkatkan kerjasama dengan menggelar kegiatan – kegiatan sosial. Dimana Baznas melakukan penyaluran zakat kepada mustahik, didukung Bank Muamalat dengan melayani transaksi pencairan keuangan dalam suatu lokasi,” ungkapnya.
Sedangkan Episantoso berterima kasih sudah mendapatkan apresiasi dari Bank Muamalat dengan menyerahkan satu unit ambulance. Juga ungkapan terima kasih kepada Walikota Padang yang memberikan keleluasaan kepada pengurus Baznas dalam memenej lembaga zakat tersebut.
Episantoso yakin, target 2015 sebesar Rp 25 miliar akan dapat tercapai dengan strategi yang diterapkan, yaitu menyebar relawan – relawan Baznas di setiap kelurahan. “Dengan bergeraknya dua relawan pada setiap kelurahan maka kami pengurus optimis bisa meningkatkan pengumpulan zakat lebih signifikan,” ujarnya.
Ia menyatakan, target yang disasar saat ini selain PNS adalah pedagang dan pengusaha yang ada di Kota Padang. “Kita akan garap potensi ini sehingga ke depan Baznas menjadi pilihan penyaluran zakat bagi orang – orang yang wajib berzakat,” ungkapnya.(mond)