Sumbar Tuan Rumah Lomba Ikan Cupang Internasional

nusantaranews.net ~ Sebagaimana kita ketahui, bahwa selain industrialisasi produk pangan hasil perikanan untuk konsumsi juga terdapat pengembangkan produk perikanan non konsumsi salah satunya adalah pengembangan ikan hias dan salah satunya ikan cupang hias. Ikan air tawar yang habitat asalnya di negara Asia Tenggara, antara lain indonesia, Thailand, Malaysia dan Vietnam ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Cupang hias dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu Cupang hias setengah bulan, ekor mahkota atau serit, ekor ganda, Plakat Halfmoon, serta cupang raksasa.

Untuk itu diadakan sebuah perlombaan untuk cupang hias di sumbar untuk kedua kalinya yang bertempat di Gedung Himpunan Keluarga Lie-Kwee, Jl. Klenteng, Padang, Minggu (25/5). Hadir Pada kesempatan tersebut Gubernur Irwan Prayitno, Kepala Dinas kelatuan dan Perikanan Prov. Sumbar serta Kepala Dinas kelatuan dan Perikanan Kota Padang.

"Cupang hias yang ikut pada lomba ini adalah sebanyak 290 ekor dengan para peserta lomba yang berasal dari dalam negeri seperti Padang, Dumai, Duri, Pekanbaru, jambi dan lampung, tak tertinggal pula peserta dari negara tetangga Malysia, Singapura dan Brunai" kata Mulyadi sebagai Ketua Panitia Pelaksana Lomba Cupang hias Internasional 2014 Provinsi Sumbar.

Mulyadi juga mengatakan tujuan peenyelanggaraan acara ini adalah memajukan percupangan di sumbar agar mengetahui ikan cupang hias yang berkualitas dan nantinya bisa di ekspor ke luar negeri. Lomba ini sudah dilaporkan ke IBC (International Betta Congress) yaitu organisasi yang bertujuan mempromosikan ikan cupang hias yang berpusat di Amerika Serikat.

Sebelum dibuka secara resmi oleh Gubernur sumbar, beliau menyampiakan Lomba ini merupakan salah satu upaya menumbuh kembangkan Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM)produk perikanan non konsumsi kepada masyarakat sumbar khususnya dan masyarakat Nasional serta internasional umumnya. Data ekspor hasil perikanan Provinsi Sumbar sebesar 1.958 ton tahun 2013, dimana 0.87% ekspor tersebut dari perikanan non konsumsi yang didominasi oleh ikan hias laut dan ikan cupang hias.

"Nilai tambah dari lomba ini salah satunya bagi anak-anak, dengan sifat anak-anak yang selalu ingin mengetahui segala sesuatu hal maka akan berdampak positif dengan menyaksikan lomba ini, yang kemudian akan menimbulkan rasa memelihara dan menyayangi binatang" ungkap Irwan Prayitno.

Gubernur juga berharap dengan lomba ini kedepan akan semakin bermunculan pelaku usaha/ UMKM produk perikanan non konsumsi di sumbar yang menghasilkan produk-produk ikan hias yang makin berstandar nasional dan internasional. hal ini secara spontanitas meningkatkan kesejahteraan ekonomi pelaku usaha ikan hias, sekaligus berdampak memberikan kontribusi peningkatan PDB bagi Sumbar.

Lomba Ikan dengan nama latin Betta Splendens ini di ikuti juri yang yang berasal dalam negeri dan luar negeri yaitu Singapura. Sebelum acara pembukaan ditutup, Gubernur menyerahkan sertifikat kepada dewan juri pada lomba ini dan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi perlombaan yang tidak jauh dari lokasi pembukaan lomba.

Dari wawancara dengan salah satu penjual ikan cupang hias dilokasi, satu ekor ikan dujual dengan harga Rp. 15.000,-. Fadli
Previous Post Next Post