Rapat Kerja pendidikan karakter

nusantaranews.net ~ Penguatan pendidikan moral (moral education) atau pendidikan karakter dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda di negara kita. Krisis tersebut antara lain berupa meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja, kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan menyontek, penyalah gunaan obat-obatan, pornografi, dan perusakan milik orang lain sudah menjadi masalah sosial yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara tuntas

Gubernur pada Rapat Kerja yang membahas tentang pendidikan karakter pada Senin siang (26/5) di Auditorium Gubernuran, mengatakan dengan perhatian dan pengawasan dari orang tua dan sekolah akan mampu mengurangi intensitas kenakalan remaja tersebut.

"Jangan sampai anak-anak kita yang menjadi tanggung jawab kita bersama terjerumus kedalam lubang yang hitam, dimana masa depan mereka nantinya?banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini, contohnya dengan melakukan penyuluhan tentang bahaya nya efek dari kenakalan remaja ke sekolah-sekolah, ekstakurikuler seperti pramuka dan tidak kalah pentingnya pendidikan tentang agama" tegas Irwan Prayitno

Pada acara yang juga dihadiri oleh Sekda Sumbar Ali Asmar, Ka.Kanwil Kemenag Sumbar Syahrul Wirda, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sumbar Rosnini Safitri dan Kepala Dinas Pendidikan Prov. Sumbar Syamsurizal dengan undangan Ka.Kanwil Kemenag, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan se-sumbar, Gubernur mengajak untuk saling berkerjasama dalam menanggulangi masalah tersebut.

"Langkah ini bukan hanya kewajiban pemerintah saja, tapi dukungan dari keluarga dan masyarakat juga sangat penting, karena dengan dukungan tersebut akan mampu menciptakan sumbar yang lebih tentram dan damai". Fadli
Previous Post Next Post