Kali ini pertemuan Bakohumas dengan mengangkat tema : Dengan semangat koordinasi kehumasan kita tingkatkan pelayanan informasi dalam mensukseskan pemilihan umum 2014.
Dalam acara pembukaan Asisten Pemerintah Devi Kurnia,SH.MM menyampaikan, kita menyadari arti penting penyelenggaraan pesta demokrasi pemilu tahun 2014. Upaya untuk meningkatkan kepercayaan publik kepada pemerintah bagaimana program dan kegiatan meningkatkan peranserta keikutsertaan masyarakat berpartisipasi mensukseskan pemilu 2014.
Kita melihat nyata saat ini, untuk pemilihan kepala daerah kota Padang tingkat partisipasi masyarakat hanya 56 persen, sementara pada tahun 2009 lalu tingkat partisipasi masyarakat mencapai 79 persen. Karena itu merupakan uji tingkat keberhasilan tugas dan kemampuan humas-humas pemerintah membangkitkan tingkat kepercayaan masyarakat dengan meningkatnya angka presentase partisipasi masyarakat dalam pemilu mendatang.
Dengan kekompak wadah bakohumas ini, kegiatan kehumasan pemerintah akan memudahkan untuk berkoordinasi baik didalam maupun dilapangan nantinya, ujarnya.
Devi Kurnia juga menekan bahwa dari tahun ke tahun kegiatan dokumentasi kehumasan kurang mendapat perhatian yang tinggi, seyogyanya kegiatan dokumentasi ini agar lebih ditingkatkan sebagai bahan informasi perjalanan penyelenggaraan pemerintah dari masa ke masa.
Kita menyadari sistem pengelolaan dokumentasi daerah ini, mungkin bukan dibutuhkan hari ini saja melainkan juga untuk bahan informasi masa datang sesuai dengan ketentuan UU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, tegasnya
Devi juga menyinggung tentang kegiatan publikasi pembangunan daerah yang terlau fokus pada Kepala Derah semata, seharusnya kegiatan tetap melibatkan kondisi riil yang terjadi dilapangan, tingkat keberhasilan semua sektor, sebagai upaya dalam meningkatkan keprcayaan publik.
Secara pribadi saya kurang setuju, tidak masanya lagi pola pencitraan kehumasan daerah, kita mesti merobah mainset, pola pencitraan ini diarahkan pada upaya peningkatkan kepercayaan publik, sehingga mengurangi sisi-sisi yang timbul dari kesan dan persepsi negatif kepada kepala daerah.
Begitu juga dengan pemikiran yang kita selama ini selalu menyalahkan media yang selalu mengkritisi kegiatan penyelenggaraan pemerintah. Sudah saatnya kita terbuka dengan semua kritikan dari media itu untuk terus berbenah diri memberikan yang terbaik dalam pelayanan kepada masyarakat.
Kita yakin dengan perobahan yang seutuhnya kita lakukan, kritikan media akan berubah dengan sendiri. Karena dari berita kritikan media saat ini hanya ada 15 persen kebenaran, selebihnya ini upaya media agar media terbut laku, diminat dan dibeli pembacanya, ungkapnya.
Kepala Biro Humas Irwan,S.Sos,MM dalam kesempatan itu juga menyampaikan kebutuhan akan perlunya keberadaan Komisi Informasi Provinsi sebagai wadah dalam menyelesaikan sengketa informasi di Sumatera Barat. Karena provinsi Sumatera Barat masuk dalam 13 provinsi dari 34 provinsi yang belum membentuk Komisi Informasi tersebut.
Kabiro juga menyebutkan arti penting keberadaan wadah Bakohumas dalam meningkatkan koordinasi pelayanan informasi kepada masyarakat, karena wadah ini merupakan kesempatan bagi kita praktisi humas di Sumatera Barat untuk membangun rasa nasionalisme, rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta menyamakan persepsikan dalam menjalan kegiatan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Dengan keberadaan dan eksistensi Bakohumas, tentunya akan kita tingkatkan dimasa-masa mendatang, baik peningkatan SDM aparat humas maupun kematangan informasi yang sehat dan terpercaya untuk masyarakat nantinya, harapnya. Zardi