Jakarta, Nn ~ Pameran berbagai produk asal Sumatera Barat bertajuk “Sumbar Expo”, yang digelar di Parkir Timur, Senayan Jakarta, mulai Kamis 11 November, (Minggu 17/11) resmi ditutup. Sesuai agenda, event “Sumbar Expo” ditutup oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim. Namun demikian, Wagub berhalangan hadir dan digantikan oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesra Pemprov Sumatera Barat Syafrial. Hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPR RI Asal Sumatera Barat Refrizal, Walikota Padang Panjang Hendri Arnis, dan Tokoh Perantau Minang.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia “Sumbar Expo” Luhur Budianda mengatakan, pelaksanaan “Sumbar Expo” yang ketiga kalinya ini, mengalami banyak peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Namun demikian, tetap ada kekurangan yang perlu dilengkapi agar pelaksanaannya di tahun mendatang lebih sukses. Dijelaskan, jumlah peserta “Sumbar Expo” tahun ini mencapai 70 peserta, diantaranya dari 18 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, perusahaan swasta, BUMN, serta pengusaha kerajinan dan makanan. Tidak hanya itu, juga terdapat peserta pameran yang berasal dari beberapa daerah lain, yakni dari Kalimantan dan Jambi.
Dari segi pengunjung, perhelatan “Sumbar Expo” ke 3, tergolong sukses, karena mampu menarik 14 ribu kunjungan selama 4 hari. Menurut Luhur Budianda, peningkatan pelaksanaan “Sumbar Expo” tahun ini, paling menonjol terlihat pada stand makanan yang diberi nama “Los Lambung”. Stand penjualan makanan yang dulunya hanya 10 kios, kini lebih dari 20 unit. Stand yang menyajikan makanan khas Minang tersebut, ramai diserbu pengunjung.
Bertolak dari suksesnya “Sumbar Expo” ke tiga tahun ini, panitia berencana memboyong pelaksanaan “Sumbar Expo” ke 4 tahun depan di Provinsi Bali. Menurut Luhur Budianda, dengan membuka pameran produk Minang di Pulau Dewata yang ramai dikunjungi wisatan manca Negara, diyakini potensi wisata, budaya, dan kuliner Sumatera Barat akan semakin dikenal banyak kalangan. Dengan demikian, dapat memancing peningkatan kunjungan wisatawan asing ke Sumatera Barat.Zardi