Nn, Limapuluhkota -- Wakil Gubernur Sumatera Barat melakukan rapat terkait sejauh mana pimpinan Satuan kerja perangkat daerah memberikan dukung dalam pembangunan monumen PDRI di Koto Tinggi di Lima Puluh Kota.
“perkembangan pembangunannya monumen PDRI sampai saat ini cukup bagus sekarang ada bantuan dari Mendikbud 20 milyar untuk pelaksanaan pembangunan fisik, ini akan kita umumkan penarawan melalui LPSE dalam rangka percepatan pembangunan itu sendiri, kata Muslim Kasim usai memimpin rapat di aula kantor Bupati Lima Puluh Kota.
Lebih lanjut di katakannya, setelah itu juga dari Mendikbud menganggarkan 80 milyar tambahan dana dan berharap juga dari bantuan dari kementerian lain seperti Menteri pertahanan, menteri Sosial, menteri PU, Mendagri serta Kementerian Pariwisata.
Muslim Kasim, juga mengingatkan kepada Tim teknis untuk bersegera melaksanakan proses pembangunan, ini adalah kepercayaan bagi kita, sehingga untuk masa akan datang lebih mudah lagi dalam meminta tanbahan anggaran ke pusat.
Kita ketahui Pemerintahan SBY akan mengakhiri tugasnya pada oktober 2014 mendatang kita akan melaksanakan pemilihan Umum, banyak sekali agenda nasional dan kita sebut juga tahun politik di tahun 2014, ini menjadi kawaspadaan kita,apalagi banyak para elit atau pejabat mempergunakan kesempatan termasuk pembangunan.
Atas dasar itu pula Pemerintah provinsi melakukan langkah cepat terlaksana pembangunan itu, sehingga tentu tambahan dana yang kita mintakan dapat pula direalisasikan.
Ditambahkan, dilihat dari perkembangannya termasuk dukungan masyarakat cukup bagus artinya jalan disekitar rencana pembangunan monumen itu status jalan kabupaten akan dijadikan jalan pronvinsi itu adalah salah keuntungan yang nantinya tidak lagi menjadi beban kabupaten. Sedanglan jalan kabupaten sendiri sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
Wagub juga mengingatkan dalam pelaksanaan pembangunan harus sesuai dengan aturan yang berlaku, carilah rekanan yang monavit, perlu waspada, namun tetap jalan sesuai rencana.
Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo mengatakan, pada kesimpulan rapat menyampaikan prinsipnya kita harus membuat dokumen secara teknis ini sangat penting, kebijakan apa yang sudah maupun yang akan kita lakukan, setelah itu kita perlu koordinasi dalam rangka kedatangan lima kementerian yang terkait kelapangan nanti. Disamping itu hidupkan forum- forum yang bersifat teknis, perlu pedoman kita tidak lepas dengan aturan yang berlaku, ungkapnya. Zardi