Nn, Padang -- Jaringan Penelitian dan Pengembangan (Jarlitbang) pendidikan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan evaluasi terhadap kinerja guru bersertifikasi dan pendistribusian guru di Kota Padang. Evaluasi tersebut dilakukan dalam sebuah workshop dengan peserta 175 kepala sekolah dari jenjang pendidikan TK hingga SLTA/3, di UPI Convention Center Lubuk Begalung Padang.
Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, usai membuka kegiatan ini kepada wartawan mengatakan, kinerja guru bersertifikasi dan pemerataan guru dalam peningkatan mutu pendidikan di Kota Padang mesti dievaluasi. Guru bersertifikasi harus diimbangi dengan kompetensi, dibuktikan dengan meningkatnya prestasi peserta didik serta terciptanya ketenangan dalam dunia pendidikan.
" Faktanya, saat ini untuk hasil UN tahun 2012 Kota Padang rangking V di Sumatera Barat. Padahal, potensi kita sebagai kota terbesar dan didukung oleh fasilitas sekolah yang rata - rata lebih memadai dari daerah kabupaten dan kota lainnya, kita mestinya lebih unggul," ujar Mahyeldi.
Untuk itu, lanjutnya, lewat workshop ini akan dapat teridentifikasi kendala - kendala yang ditemui di lapangan. Baik terkait kompetensi guru bersertifikasi maupun kendala dalam pemerataan distribusi guru.
Kemudian, Mahyeldi berharap, dari Workshop Jarlitbang ini didapatkan solusi dan rekomendasi untuk peningkatan mutu pendidikan dengan peran dan tanggungjawab melalui sertifikasi guru pada satuan pendidikan TK hingga SLTA termasuk SLB di Kota Padang.
"Kita berharap Workshop Jarlitbang ini dapat mengidentifikasi permasalahan pendidikan kita agar ke depannya peningkatan mutu pendidikan di Kota Padang tidak jauh ketinggalan dari daerah lain, maupun secara nasional," imbuhnya.
Dalam workshop ini menghadirkan orang nara sumber, Prof. Dr. Jamaris Jamna, M.Pd (Kepala LPMP Sumbar), Prof. Dr. Sufyarma M.Pd (Dosen FIP UNP), Dr. Marjohan M.Pd (Koordinator Lapangan Kependidikan) serta Dr. Indang Dewata (Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang). Rel/Bus
Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, usai membuka kegiatan ini kepada wartawan mengatakan, kinerja guru bersertifikasi dan pemerataan guru dalam peningkatan mutu pendidikan di Kota Padang mesti dievaluasi. Guru bersertifikasi harus diimbangi dengan kompetensi, dibuktikan dengan meningkatnya prestasi peserta didik serta terciptanya ketenangan dalam dunia pendidikan.
" Faktanya, saat ini untuk hasil UN tahun 2012 Kota Padang rangking V di Sumatera Barat. Padahal, potensi kita sebagai kota terbesar dan didukung oleh fasilitas sekolah yang rata - rata lebih memadai dari daerah kabupaten dan kota lainnya, kita mestinya lebih unggul," ujar Mahyeldi.
Untuk itu, lanjutnya, lewat workshop ini akan dapat teridentifikasi kendala - kendala yang ditemui di lapangan. Baik terkait kompetensi guru bersertifikasi maupun kendala dalam pemerataan distribusi guru.
Kemudian, Mahyeldi berharap, dari Workshop Jarlitbang ini didapatkan solusi dan rekomendasi untuk peningkatan mutu pendidikan dengan peran dan tanggungjawab melalui sertifikasi guru pada satuan pendidikan TK hingga SLTA termasuk SLB di Kota Padang.
"Kita berharap Workshop Jarlitbang ini dapat mengidentifikasi permasalahan pendidikan kita agar ke depannya peningkatan mutu pendidikan di Kota Padang tidak jauh ketinggalan dari daerah lain, maupun secara nasional," imbuhnya.
Dalam workshop ini menghadirkan orang nara sumber, Prof. Dr. Jamaris Jamna, M.Pd (Kepala LPMP Sumbar), Prof. Dr. Sufyarma M.Pd (Dosen FIP UNP), Dr. Marjohan M.Pd (Koordinator Lapangan Kependidikan) serta Dr. Indang Dewata (Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang). Rel/Bus