Nn, Padang -- Perubahan iklim merupakan salah satu isu lingkungan terbesar di abad ini. Kita dituntut untuk saling bersinergi dan membantu mengatasi perubahan iklim dengan tindakan yang cepat, tepat, dan mengambil keuntungan dari solusi yang ada.
Mitigasi dampak bencana akibat perubahan iklim, tentunya menjadi topik utama dalam persoalan menghadapi dampak perubahan iklim, dengan memberdayakan kelompok masyarakat sebagai garda terdepan menciptakan masyarakat siaga bencana.
Hal itu disampaikan Walikota Padang DR. Fauzi Bahar, M.Si saat menjadi keynote speaker pada acara International Seminar On Climate Change "Mitigation & Adaption" di Hotel Inna Muara Padang.
Seminar yang diselenggarakan oleh Program Studi Geografi STKIP PGRI Sumbar tersebut diikuti dosen PTN/PTS yang berada di wilayah Kopertis X dan mahasiswa STKIP PGRI Sumbar. Turut hadir sebagai pembicara Prof. Dr. Rizaldi Boer dari IPB, Dr. Ir. Yetti Rusli, M.Sc dari Kementrian Kehutanan, Dr. Paul Burgers dari Utrech University, Netherlands.
Dijelaskan Fauzi, mitigasi bencana di Kota Padang juga dilakukan pada aspek regulasi, pengawasan dan pembinaan kelompok masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Siaga Bencana (KSB) di 104 Kelurahan di Kota Padang.
Disamping itu, untuk menghadapi ancaman bencana tsunami, Pemko Padang telah memberlakukan aturan bagi bangunan baru yang memiliki 2 lantai bangunan atau lebih untuk menyediakan shelter pada bangunan tersebut.
"Dan saat ini, Pemka Padang sedang mempersiapkan pembangunan 100 shelter yang tersebar dikawasan zona merah," terang Fauzi.
Ditambahkan, untuk ancaman tanah longsor dan banjir bandang, Pemko Padang terus melakukan upaya "perang" terhadap para pelaku illegal logging. Dan mengiatkan kegiatan penghijauan di Kota Padang.
"Untuk memberantas pelaku illegal logging, sangat diharapkan informasi dari masyarakat," ujar Fauzi.
Fauzi menghimbau kepada masyarakat Kota Padang untuk tetap menjaga lingkungan, dan mengurangi aktivitas di luar rumah, mengingat berdasarkan informasi dari BMKG menyatakan cuaca Kota Padang yang mencapai 32 derjat Celcius.
Post a Comment