Padang, Nn -- Awal Bulan Maret 2013 akan datang Tim dari Pusat dan Korea
melihat dari dekat kondisi jalan Baypss, apa sudah bersih dan sudah layak
pekerjaan bangunan jalan dalam waktu segera untuk dikerjakan. Gubernur Sumbar
akan menandatangani MoU, sedangkan kesiapan pembersihan fasilitas jalan dari
bangunan liar terus dilakukan, menjelang datangnya tim dari Jakarta termasuk
dari Korea sendiri.
Disampaikan Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M.Si di dampingi
Asisten I Kota Padang, Drs Yosefriawan, wawancara dengan pers media cetak ini,
di sela-sela penertiban pembersihan Baypass
Simpang Anduring beberapa waktu lalu, bersama dengan Tim Gabungan pembongkaran
dan pembersihan.
Fauzi Bahar katakan bagi warga masyarakat yang tanah sudah
diganti oleh pemerintah terdahulu pada mamak, kakek, dan mamak kepala
warisnya/kaumnya, janganlah meminta ganti rugi lagi, inilah yang akan dapat
menjerat kita masuk keranah hokum nantinya.
Kalau memang belum dibayar sama sekali sesuai dengan data-data
dimiliki, kami akan segera membayarnya, dengan cara melakukan pengukuran ulang untuk
mengetahui berapa luas tanah
yang belum dibayar, ujar Walikota.
Saat ini, saya berharap kesabaran dan ketenangan masyarakat
serta dapat menarik diri, biarkan tim pembongkaran dan pembersihan bekerja
semaksimal dahulu dalam melaksanakan tugas pembersihannya, sebagai bentuk
persiapan Pemerintah Kota Padang untuk investasi jalan dua jalur Baypass dapat
dilaksanakan.
Bila pembersihan tidak sukses dilakukan tentu dana yang lebih
dari setengah Trylion tersebut tidak dapat kita
manfaatkan bangun jalan Baypass dua jalur dan dana ini akan dipindahkan
kedaerah Sulawesi karena Pemerintah disana sudah menyatakan siap menerimanya,
tentu kita semua akan menyesal sekali dan berdosa pada generasi mendatang.
Jalan Baypass, saat ini keberadaan sudah di tengah-tengah Kota
Padang, bukan di pinggiran kota lagi, maka itu saya meminta perhatian serius
dan ikhlas bagi semua warga kota untuk ikut partisipasi dan peran sertanya dalam menuntaskan secepatnya
Baypass bebas dari bangunan liar.
Labih jauh Walikota
mengatakan 5 dan 10 tahun akan datang, jalan Baypass akan macet seperti kita
lihat sekarang, sehingga angka kecelakaan meningkat tiap tahunnya, tahun 2012
lalu sudah 12 jiwa melayang dan sekitar 99 orang patah-patah dan luka
berat/ringan.
Dengan di bangun jalan dua jalur Baypass dengan sendirinya angka
kecelakaan akan berkurang karena diatur dan ditata sebaik mungkin disebabkan
jalan sudah lebar dan besar sangat mudah mengaturnya, macet seperti sekarang
tak akan kita temui, jelas Walikota.
Saya berharap semua pihak dan khususnya warga yang memanfaatkan
fasilitas jalan Baypass selama ini, yang membuat bangunan di minta segera
dengan kesedarannya dan demi cinta pembangunan di Kota Padang untuk membuka bangunan
yang di buat sendiri karena jalan Baypass segera di kerjakan. Rel/Taf