Nn, Padang -- Rencana pemekaran Kabupaten Renah Indojati mendapat respon positif dari kalangan perantau asal Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Setelah sebelumnya peluang untuk pemekaran ini mendapat respon baik oleh Bupati Pessel, H. Nasrul Abit dan Anggota DPR RI, H. Darizal Basyr yang juga mantan Bupati Pessel beberapa waktu lalu.
Dengan alasan untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat serta didasari beberapa pertimbangan seperti jauhnya jarak tempuh antara wilayah kecamatan bagian selatan yang berjarak lebih kurang 200 km dari pusat kabupaten Pessel di Painan.
Bahkan rencana ini juga mendapat dukungan dari anggota DPRD Pessel, Hadyon, SH, menurutnya dengan adanya pemekaran kabupaten Renah Indojati masalah ekonomi masyarakat bagian Selatan Pessel akan terjawab.
Terkait program tersebut perantau asal Kabupaten Pessel yang berada di Mukomuko, seperti yang dikatakan beberapa keluarga besar seperti: Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS), Ikatan Keluarga Minang (IKM) dan Ikatan Keluarga Ex Pancung Soal yang sempat ditemui wartawan Koran ini, “kabupaten Pessel sudah selayaknya dimekarkan Dua kabupaten baru. Yakni Kabupaten Pessel dan Kabupaten Renah Indojati, yang mengembirakan rencana pemekaran kabupaten Renah Indojati, saat ini tengah dalam proses dan ini patut diberi apresiasi” terangnya .
Sementara menurut Ketua IKPS Mukomuko, Sondri, saat ditemui, Senin, (9/7), menyebutkan pihaknya respon positif dan mendukung penuh terhadap rencana pemekaran kabupaten Renah Indojati tersebut, Bahkan dia memberikan apresiasi kepada segenap pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten Pessel memberikan peluang untuk rencana pemekaran tersebut., demikian juga halnya terhadap tim presidium pemekaran yang aktif dan peduli untuk pergerakan pemekaran tersebut, jelasnya.
Ketua IKM Mukomuko, Syafrudin, menambahkan “ kita menilai bahwa kabupaten Pessel sudah selayaknya melahirkan kabupaten baru, sebab ini menyangkut dengan tujuan pemekaran kabupaten untuk mensejahterakan masyarakat, Terlebih lagi untuk masyarakat bagian selatan, Pancung Soal, Basa Ampek Balai serta daerah Lunang Silaut yang memiliki jarak tempuh ratusan kilometer dari pusat kabupaten, fakta tersebut jelas menyulitkan masyarakat, khususnya bagi peningkatan perekonomian masyarakat sebab harus mengeluarkan kost yang cukup besar, untuk itu kita sangat mendukung rencana pemekaran tersebut”, ujarnya.
“Kalau lah dikaji, sudah selayaknya kabupaten Pessel dibagi menjadi dua wilayah, Nah Kalaulah hal ini terbentuk, maka akan merobah paradigma ekonomi masyarakat ke yang lebih baik lagi,” ungkap syafrudin melanjutkan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Ikatan Keluarga Ex Pancung Soal, Ir. Saudagar Chaniago, “pihak kita menilai, rencana kabupaten Renah Indojati yang lebih menitik beratkan kepada kesejahteraan masyarakat di bagian selatan Kabupaten Pessel. Perlu diberikan apresiasi yang luar biasa khususnya kepada pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten Pessel yang telah memberi peluang untuk pemekaran kabupaten Renah Indojati, kita sebagai putra asli Pessel sangat mendukung rencana tersebut,” pungkasnya yang diamini Penasehat IKPS, Drs. H.Bustari, MM. M.Hum yang juga Penasehat IKM Kabupaten Mukomuko, kemaren.
Sementara itu, jika pemekaran ini terlaksana maka akan banyak hal yang akan menjawab keluhan dari masyarakat, terutama dari segi pelayanan publik yang selama ini menjadi persoalan klasik. Lebih lagi dalam hal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dari berbagai sektor.
Pemekaran kabupaten Renah Indojati ini juga didukung dengan persediaan sumber ekonomi masyarakat yang memiliki potensi yang luar biasa. Di kawasan kecamatan Ex pancung soal merupakan daerah yang strategis untuk daerah perkebunan tandan buah segar. Bahkan dibeberapa titik lokasi lahan masyarakat juga memiliki batu bara yang masih alami. Belum lagi objek wisata alam yang sangat mendukung yang bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD).
Dengan alasan untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat serta didasari beberapa pertimbangan seperti jauhnya jarak tempuh antara wilayah kecamatan bagian selatan yang berjarak lebih kurang 200 km dari pusat kabupaten Pessel di Painan.
Bahkan rencana ini juga mendapat dukungan dari anggota DPRD Pessel, Hadyon, SH, menurutnya dengan adanya pemekaran kabupaten Renah Indojati masalah ekonomi masyarakat bagian Selatan Pessel akan terjawab.
Terkait program tersebut perantau asal Kabupaten Pessel yang berada di Mukomuko, seperti yang dikatakan beberapa keluarga besar seperti: Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS), Ikatan Keluarga Minang (IKM) dan Ikatan Keluarga Ex Pancung Soal yang sempat ditemui wartawan Koran ini, “kabupaten Pessel sudah selayaknya dimekarkan Dua kabupaten baru. Yakni Kabupaten Pessel dan Kabupaten Renah Indojati, yang mengembirakan rencana pemekaran kabupaten Renah Indojati, saat ini tengah dalam proses dan ini patut diberi apresiasi” terangnya .
Sementara menurut Ketua IKPS Mukomuko, Sondri, saat ditemui, Senin, (9/7), menyebutkan pihaknya respon positif dan mendukung penuh terhadap rencana pemekaran kabupaten Renah Indojati tersebut, Bahkan dia memberikan apresiasi kepada segenap pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten Pessel memberikan peluang untuk rencana pemekaran tersebut., demikian juga halnya terhadap tim presidium pemekaran yang aktif dan peduli untuk pergerakan pemekaran tersebut, jelasnya.
Ketua IKM Mukomuko, Syafrudin, menambahkan “ kita menilai bahwa kabupaten Pessel sudah selayaknya melahirkan kabupaten baru, sebab ini menyangkut dengan tujuan pemekaran kabupaten untuk mensejahterakan masyarakat, Terlebih lagi untuk masyarakat bagian selatan, Pancung Soal, Basa Ampek Balai serta daerah Lunang Silaut yang memiliki jarak tempuh ratusan kilometer dari pusat kabupaten, fakta tersebut jelas menyulitkan masyarakat, khususnya bagi peningkatan perekonomian masyarakat sebab harus mengeluarkan kost yang cukup besar, untuk itu kita sangat mendukung rencana pemekaran tersebut”, ujarnya.
“Kalau lah dikaji, sudah selayaknya kabupaten Pessel dibagi menjadi dua wilayah, Nah Kalaulah hal ini terbentuk, maka akan merobah paradigma ekonomi masyarakat ke yang lebih baik lagi,” ungkap syafrudin melanjutkan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Ikatan Keluarga Ex Pancung Soal, Ir. Saudagar Chaniago, “pihak kita menilai, rencana kabupaten Renah Indojati yang lebih menitik beratkan kepada kesejahteraan masyarakat di bagian selatan Kabupaten Pessel. Perlu diberikan apresiasi yang luar biasa khususnya kepada pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten Pessel yang telah memberi peluang untuk pemekaran kabupaten Renah Indojati, kita sebagai putra asli Pessel sangat mendukung rencana tersebut,” pungkasnya yang diamini Penasehat IKPS, Drs. H.Bustari, MM. M.Hum yang juga Penasehat IKM Kabupaten Mukomuko, kemaren.
Sementara itu, jika pemekaran ini terlaksana maka akan banyak hal yang akan menjawab keluhan dari masyarakat, terutama dari segi pelayanan publik yang selama ini menjadi persoalan klasik. Lebih lagi dalam hal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dari berbagai sektor.
Pemekaran kabupaten Renah Indojati ini juga didukung dengan persediaan sumber ekonomi masyarakat yang memiliki potensi yang luar biasa. Di kawasan kecamatan Ex pancung soal merupakan daerah yang strategis untuk daerah perkebunan tandan buah segar. Bahkan dibeberapa titik lokasi lahan masyarakat juga memiliki batu bara yang masih alami. Belum lagi objek wisata alam yang sangat mendukung yang bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD).
Untuk itu diharapkan kepada stake holder untuk percepatan dalam pelaksanaan pemekaran Kabupaten Renah Indojati. Sebagai langkah awal telah dilaksanakan pemekaran Nagari, kemudian menyusul rencana pemekaran Kecamatan untuk memenuhi syarat pemebntukan kabupaten baru sesuaikan dengan aturan yang ada. Kabarnya, untuk pembentukan kecamatan baru di tiga kecamatan ex Pancung Soal dalam waktu dekat ini segera diparipurnakan DPRD Pessel. Rus