Nn, Padang -- Dari 15.361 siswa SD/MI yang mengikuti UN di 117 lokasi ujian di Kota Padang, tiga orang siswa diantaranya tidak bisa mengikuti UN pada jadwal yang telah ditentukan dari 7-9 Mei karena sakit, dan ketiga orang tersebut akan mengikuti ujian susulan pada 14 Mei mendatang di masing-masing UPT. Mereka itu Esmiranti siswa SD 34 Koto Tangah, Toni Hartono siswa SD 05 Bungus, dan Fauziah siswa SD Angkasa.
Peserta ujian susulan itu akan mengerjakan soal-soal khusus untuk UN susulan. Hal tersebut disampaikan Musdek Kabid TK, SD Dinas Pendidikan Kota Padang kepada Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah ketika meninjau pelaksanaan hari terakhir UN di SD 03 Alai. Pada kesempatan itu Mahyeldi juga meninjau kesiapan SD 03 Alai dalam rangka mengikuti penilaian sekolah Adiwiyata dan lomba UKS tingkat Nasional, seperti yang di relsi ke media massa Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S. Sos.
Mahyeldi sangat mengapresiasi pelaksanaan UN di SD 03 Alai yang berjalan dengan lancar dan aman dengan kondisi sekolah yang begitu sejuk dan nyaman, sehingga siswa yang mengikuti UN bisa mengerjakan soal-soal ujian dengan konsentrasi. Pelaksanaan UN di SD 03 Alai menggunakan 14 lokal ujian dengan peserta ujian berjumlah 263 orang siswa yang berasal dari SD 03, SD 21, SD Muhamadyah 10, SD Bhayangkari 1, SD Bhayangkari 2, dan SD Yarischool dengan 28 orang pengawas dengan sistem silang.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD 03 Alai Dra. Fauziah Abbas menjelaskan pelaksanaan UN juga dipantau lewat CCTV yang dipasang diseluruh rungan ujian dan semua sudut lingkungan sekolah sebanyak 32 titik, termasuk halaman sekolah, ruangan pengawas, ruangan guru, dan gerbang sekolah.
“Kita sangat optimis tingkat kelulusan siswa pada UN tahun ini 100%, dikarenakan dalam menghadapi UN ini telah dipersiapkan sejak 6 bulan yang lalu, dengan cara menambah jam pelajaran, pembekalan terhadap guru dalam membuat kisi-kisi soal ujian dan mengikuti try out-try
out”, ujar Fauziah. rel