Nn, Padang -- Dengan melaksanakan kegiatan Gotong Royong secara serentak, akan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan mempercepat pembangunan, disamping itu juga meningkatkan silaturrahmi serta rasa memiliki oleh masyarakat sehingga budaya gotong royong yang sudah ada ditengah masyarakat sejak dahulu dapat dilestarikan dan tetap terpelihara.
Hal itu dikatakan Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M. Si selaku pembina upacara dalam rangka Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat IX HKG PKK Ke-40 dan Hari Lansia Kota Padang Tahun 2012, di Lapangan Imam Bonjol. Dihadiri Jajaran Muspida Kota Padang dan seluruh Pegawai Pemko Padang.
Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat tahun 2012 ini, seperti tahun-tahun sebelumnya tetap akan menjadikan bulan ini sebagai momentum bagi masyarakat bersama TNI/Polri untuk ikut serta berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan secara langsung yaitu dengan melaksanakan kegiatan Manunggal di 104 Kelurahan di Kota Padang, ujar Fauzi.
Disamping pelaksanaan Manunggal BBGRM, juga dilaksanakan Manunggal TNI Membangun Desa (TMMD) skala besar dengan kegiatan membuka jalan baru sepanjang 13,65 Km dan lebar 36 M, yang menghubungkan Kecematan Bungus Teluk Kabung dan Lubuk Kilangan. Kegiatan ini sangat membawa dampak yang besar bagi kelancaran perekonomian dimasa mendatang, tambah Fauzi.
Pada kesempatan itu, dalam memperingati HKG Ke-40 ini, Pemko padang merasakan keberadaan TP. PKK sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan, makin hari maik dirasakan. Begitu banyak tugas-tugas pemerintah yang keberhasilannya bergantung pada keder-kader PKK dilapangan.
Pemerintah sendiri tidak mampu menjangkau sasaran sampai kepada kelompok-kelompok terkecilkarena keterbatasannya, maka melalui kelompok Dasawisma telah mampu melaksanakan peran yang sangat penting dalam menunjang pembangunan, baik dibidang kesehatan, ekonomi, sosial dan budaya.
Fauzi berharap, tetaplah menjadi mitra yang penuh semangat dalam tugas. Mengayomi masyarakat, mulai dari bayi, balita posyandu dan paud, remaja, sampai kepada orang tua/lansia dalam rumah tangga. Pada kesempatan itu juga diberikan dana Bantuan Operasional RT/RW untuk triwulan 1 Tahun 2012, dana LPM, Usia Lansia dan Penggerak Sarjana Masyarakat Nagari serta kepada lansia.
Dan pemberian bibit cabe dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan sebagai antisipasi kenaikan harga cabe. Daftar penerima dana Bantuan Operasional RT/RW untuk triwulan 1 Tahun 2012. Kecamatan Padang Barat Rp. 102,120,000,00. Padang Selatan Rp. 120,990,000,00. Padang Timur Rp. 142,650,000,00. Padang Utara Rp. 119,160,000,00. Nanggalo Rp. 92,430,000,00. Koto Tangah Rp. 288,210,000,00. Kuranji Rp. 168,930,000,00. Pauh Rp. 77,850,000,00. Lubuk Begalung Rp. 222,180,000,00. Lubuk Kilangan Rp. 75,900,000,00.
Bungus Teluk Kabung Rp. 48,090,000,00. Total Rp. 1,458,510,000,00. Disamping itu pemberian hadiah pada ketegori Sarjana Penggerak Masyarakat Nagari. Terbaik I diraih oleh Ihsan Mubarok, S.Pt, Rp.2.000.000. Terbaik II Erizal, S.Tp Rp. 1.500,000. Dari Kecematan Kuranji. Terbaik III Tommy Wijaya, Amd Rp. 1.000.000. Kecamatan Koto Tangah.
Pelaksanaan gotong royong masyarakat pada manunggal BBGRM, akan dilombakan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kota dan sampai tingkat nasional. **