Walikota Padang :" Tidak Ada Sejengkal Tanah Bagi Teroris Dan Narkoba"

Nn, Padang -- Setiap warga dan siapa saja yang tinggal di Kota Padang adalah Polmas (Polisi Masyarakat), yang harus berperan aktif menjaga keamanan, ketentraman, dan ketertiban baik dilingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal, maupun di tempat kerja.

Dan kedepannya, Polmas hendaknya bisa bahu-membahu dengan pihak kepolisian dalam pemberantasan narkoba, teroris, dan aliran sesat di Kota Padang. Pun begitu juga dengan kelompok masyarakat yang tergabung dalam perguruan bela diri, satgas siaga bencana, karang taruna, LSM, BNK dan Ormas-oramas lainnya.

Hal itu dijelaskan Walikota Padang DR. Fauzi Bahar, M.Si pada pelaksanaan Apel Besar Polmas Kota Padang di RTH Imam Bonjol, pagi tadi, yang diikuti pelajar SMP, SMA, SMK, perguruan olah raga bela diri, satgas siaga bencana, BNK, Satpol PP Kota Padang. Turut dihadiri Muspida Kota Padang, Pimpinan SKPD Kota Padang, dan tokoh masyarakat Kota

“Tidak ada sejengkel tanahpun di Kota Padang ini bagi teroris dan pengedar narkoba”, tegas Fauzi.   

       
“Kita harus bisa bisa memastikan lingkungan tempat tinggal kita tidak ada teroris, pengedar dan pengguna narkoba, minimal 10 rumah dari tempat tinggal kita”, tambah Fauzi.

Lebih lanjut ditegaskan, setiap informasi yang diberikan masyarakat kepada pihak kepolisian akan terjaga kerahasian, dan keamanannya. Polmas memiliki peran strategis dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan Negara, dan tanggung jawab bela Negara merupakan tanggung jawab semua masyarakat demi terciptanya keamanan, kenyaman dan ketertiban dilingkungan masyarakat.

Disamping itu, Kapolda Sumbar yang diwakili Dir. Bimas Polda Sumbar Kombes. Drs. Imron Kori bertindak sebagai pembina Apel Besar Polmas Kota Padang tersebut dalam rangka Bulan Bakhti Gotong Royong tahun 2011.

Di kesempatan yang sama, Imron Kori mengucapkan terimakasih atas kerjasama Pemko Padang dan masyarakat dalam menjaga lingkungan termasuk keamanan, kenyamanan dan ketertiban.

“Polmas merupakan mitra polisi. Polisi akan menerima setiap informasi dari masyarakat dan akan menindaklanjutinya. Masyarakat juga harus berani melaporkan oknum polisi yang melakukan pelanggaran hukum termasuk terlibat narkoba”, ujar Imron.

Ditambahkan, saat ini ada Forum Komunikasi Polisi Masyarakat (FKPM) sebagai tempat berbagi informasi, diskusi dan bertukar pikiran sesama Polmas dan pihak kepolisian tentunya dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman, tentram dan tertib.  Rcd