Nn, Lampung – Derasnya curah hujan yang melanda Kota Bandar Lampung belakangan ini, mengakibatkan dua rumah sakit terendam banjir sebagian. Kondisi terlihat pada sore tadi di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek, instalasi rumah duka terendam, sementara di Rumah Sakit Urip Sumoharjo banjir juga merendami ruangan Semangi, sehingga pasien terpaksa harus dipindahkan keruangan atas.
Salah seorang petugas RS Umum Abdulk Moeloek yang dimintai tanggapannya menjelaskan, “memang disini sering kali terjadi banjir, apabila curah hujan deras, maka sampah-sampah yang banyak bertebaran akan menyumbat aliran air, sehingga air menjadi meluap dan masuk kedalam ruang rumah sakit.
Hal serupa juga dialami RS Urip Sumoharjo, dimana ruang Semangi yang berdekatan dengan aliran air sungai, total terendam banjir. Dengan demikian, para pasien harus di pindahkan keruang atas.
Sot Nurhasana salah seorang keluarga pasien saat ditemui wartawan mengatakan, ketika itu sekitar pukul 14.00 Wib ia sedang menunggu keluarganya pasca operasi. Tiba-tiba ia terkejut, aliran air dari sungai telah mulai masuk kedalam ruangan. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, ia bersama pasien lainnya berhamburan keluar dan air naik kelantai atas. Dan berdasarkan data, jumlah pasien yang ada pada ruangan Semangi sekitar 18 pasien.
Ia berharap, mudah-mudahan, hujan akan segera berhenti, sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih parah lagi terhadap masyarakat. Indra Siregar
Salah seorang petugas RS Umum Abdulk Moeloek yang dimintai tanggapannya menjelaskan, “memang disini sering kali terjadi banjir, apabila curah hujan deras, maka sampah-sampah yang banyak bertebaran akan menyumbat aliran air, sehingga air menjadi meluap dan masuk kedalam ruang rumah sakit.
Hal serupa juga dialami RS Urip Sumoharjo, dimana ruang Semangi yang berdekatan dengan aliran air sungai, total terendam banjir. Dengan demikian, para pasien harus di pindahkan keruang atas.
Sot Nurhasana salah seorang keluarga pasien saat ditemui wartawan mengatakan, ketika itu sekitar pukul 14.00 Wib ia sedang menunggu keluarganya pasca operasi. Tiba-tiba ia terkejut, aliran air dari sungai telah mulai masuk kedalam ruangan. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, ia bersama pasien lainnya berhamburan keluar dan air naik kelantai atas. Dan berdasarkan data, jumlah pasien yang ada pada ruangan Semangi sekitar 18 pasien.
Ia berharap, mudah-mudahan, hujan akan segera berhenti, sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih parah lagi terhadap masyarakat. Indra Siregar
Post a Comment