Mendagri Bantu 50 juta Keluarga Miskin

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi serahkan bantuan pendidikan sebesar Rp. 50 juta bagi 200 kk anak-anak keluarga miskin di Kabupaten Solok. Hadir dalam kesempatan tersebut Ny. Vita Gamawan, Bupati Syamsu Rahim, Wawako Solok, Wabub, Ketua DPRD  Sekdakab, Kepala Bank Nagari, beberapa Kepala SKPD dilinkungan Pemkab Solok, di Gedung Pertemuan Solok Nan Indah.
 
Dalam kesempatan tersebut Gamawan Fauzi menyampaikan, kehadiran kali ini adalah sebagai pendiri Yayasan Pendidikan Solok Nan Indah, yang dana abadinya diambilkan dari penjualan lagu saya pada saat jadi Bupati dulu. Dana tersebut saat ini telah berjumlah Rp. 550 Juta dari  dana sebelum sebesar Rp. 400 juta.
 
Dahulu dana ini sempat terkatung-katung dalam pengurusannya, kemudian saya ambil alih, dan saat ini saya ingin mengembalikan agar dikelola secara baik oleh Pemkab Solok atau pengurus yang ditunjuk nantinya terhadap Yayasan Tersebut.  Kita berharap ini dapat menjadi motivasi pemerintah untuk membantu anak-anak kita yang pandai-pandai dari keluarga miskin tidak mampu. 
 
Dana ini dulu didapat pada saat saya jadi Bupati dulu, oleh karena itu harus dikembali ke daerah ini, mudah-mudah ini, dana ini akan terus digulirkan nantinya. Harapan saya bagaimana nantinya Dana Abadi Yayasan Pendidikan Solok Nan Indah dapat meningkat menjadi Rp. 1 Miliar, sehingga tentu akan mampu membantu lebih banyaknya lagi, harapnya. 
 
Bupati Syamsu Rahim dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kita bangga ada bantuan pendidikan dari Yayasan Pendidikan Solok Nan Indah yang didirikan oleh Bapak Gamawan, serta juga bantuan CSR Rp. 130 juta bantuan pendidikan  dari Bank Nagari di Sumbar , Rp. 20 Juta dari dana tersebut  untuk masyarakat di Kabupaten Solok. 
 
Jangan dilihat jumlahnya namun, lihat hakekat kepedulian agar masyarakat tetap menguntamakan pendidikan bagi anak-anak mereka.  Kepada para camat, walinagari jangan sekali-sekali merekayasa nama-nama pengusulan anak miskin,  yang ternyata mereka adalah dari kalangan masyarakat yang mampu. Bantuan ini mesti tepat sasaran..!
 
Saat ini potensi SDM yang berkualitas itu tidak saja berada ditempat permukinan nan padat, namun ada potensi itu tumbuh di daerah-daerah terisolir. Kesemua itu merupaka kesuksesan para guru-guru berprestasi di daerah itu. Amat lumrah jika guru diperkotaan anak didiknya berprestasi baik, akan tetapi seorang guru yang jauh di daerah terisolir dapat mampu berbuat. Guru-guru ini yang sesungguhnya nantinya pantas kita berikan award, ujarnya.
 
Kunjungan Mendagri ke Kab. Solok selain mengikuti acara Wisuda ke XI STAI Solok Nan Indah, juga melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan gedung STAI yang lebih prestatif di Halaban Koto Baru Kab. Solok. Di dalam acara wisuda STAI Bupati Syamsu Rahim, menyatakan akan menambah dana Yayasan Pendidikan Solok Nan Indah sebesar Rp. 500 Juta yang sebelum akan disampaikan ke DPRD, sesuai aturan yang berlaku.Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post