Nn, Padang -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membuka langsung worshop pendidikan berkarakter dihadapan utusan kepala sekolah se_Sumbar di Auditorium Gubernuran pagi tadi.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur menyampaikan, sangat diperlukan suatu perubahan yang signifikan terhadap sistem pendidikan pada setiap sekolah dengan sistem '" Ful Day School ", dimana anak-anak lama disekolah hingga jam 16.00 ( hingga sholat Asyar). Tambahan pendidikan tentang kepribadian, agama, sosial budaya, dan penambahan wawasan nasionalisme (kebangsaan). Disekolah juga diadakan asrama. murid diinapan, untuk berlajar mandiri tahu dengan berprilaku budi pekerti.
Dalam proses pendidikan berkarakter tersebut, kita juga perlu memberikan model-model guru dalam memberikan pelajaran sebagai percontohan. Untuk saat ini kita akan mentargetkan masing-masing kab/ko ada satu percontohan yang akan kita fasilitasi untuk kesukseskan program ini, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur menyampaikan, sangat diperlukan suatu perubahan yang signifikan terhadap sistem pendidikan pada setiap sekolah dengan sistem '" Ful Day School ", dimana anak-anak lama disekolah hingga jam 16.00 ( hingga sholat Asyar). Tambahan pendidikan tentang kepribadian, agama, sosial budaya, dan penambahan wawasan nasionalisme (kebangsaan). Disekolah juga diadakan asrama. murid diinapan, untuk berlajar mandiri tahu dengan berprilaku budi pekerti.
Dalam proses pendidikan berkarakter tersebut, kita juga perlu memberikan model-model guru dalam memberikan pelajaran sebagai percontohan. Untuk saat ini kita akan mentargetkan masing-masing kab/ko ada satu percontohan yang akan kita fasilitasi untuk kesukseskan program ini, ujarnya.
Dalam pelaksanaan worshop tersebut, dibahas beberapa model yang telah diterapkan di sekolah AL Risalah dan di SMA 1 Padang Panjang. Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Pendidikan Sumbar Drs.Syamsurizal, MM, Utusan Kepala Sekolah, guru kab/ko se Sumatera Barat. Zardi
Post a Comment