 Dari rangkaian proses pembangunan tersebut, enam kelurahan yang ada di Kecamatan Nanggalo tengah melaksanakan kegiatan manunggal, melalui dana pancingan APBD Kota Padang, ucap Camat Nanggalo Silfeni MM diruang kerjanya siang tadi. Menurut Silfeni meskipun dana bantuan manunggal yang dikeluarkan APBD tahun ini berkurang dari tahun sebelumnya, namun dengan partisipasi dan swadaya dari masyarakat yang didukung semangat kebersamaan, sehingga realisasi pembangunan dapat terwujud. Oleh karenanya, diharapkan pada tahun depan anggaran untuk manunggal bisa lebih ditingkatkan lagi, agar motivasi masyarakatpun kian bertambah, harapnya. Disamping itu Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Nanggalo Gustarman, R menjelaskan, sampai pada minggu kemarin, enam kelurahan yang ada di Nanggalo telah mencapai persentase 74% dengan rincian, Kelurahan Kampung Olo dan Kurao Pagang telah terealisasi sebesar 100%. Sementara untuk Kelurahan Surau Gadang baru 50% dan disusul oleh kelurahan lainnya yakni Gurun Lawas dan Tabing Banda Gadang. Sedangkan untuk target finishing lanjut Gustarman, akan selesai pada tanggal 26 Mei , dan menjelang tanggal 31 difokuskan pada proyek tambahan. Meskipun masyarakat mengeluh dengan minimnya kucuran dana pendamping dari pemerintah, akantetapi tidak mengurangi semangat mereka turut serta berpartisipasi dalam pembangunan. Ini dapat dibuktikan dari jumlah swadaya masyarakat, yang mampu mengumpul dana lebih dari ratusan juta. Kita berharap agar dana manunggal ini bisa lebih ditingkatkan lagi pada tahun mendatang, karena dengan dana hanya Rp 20 juta, dirasa tidak mencukupi untuk pembelian bahan dan kebutuhan lainnya. Bila dana anggaran meningkat, maka kepedulian dan kesadaran masyarakat bisa lebih terfokus untuk mensukseskan program pemerintah ini, terangnya. Ikhsan |
Post a Comment