Nusantaranews, Padang –Diraihnya gelar sarjana PGSD pertama pada Universitas Negeri Padang Sabtu (19/3) kemarin, kian memantapkan dirinya mengimplementasikan ilmu yang didapat pada dunia pendidikan. Walaupun dalam penyelesaiannya (5 semester) membutuhkan waktu cukup panjang, itupun sempat terhenti dua semester karena gempa 2009, namun kerja keras dan kesungguhan membagi waktu antara memberi dan menuntut ilmu, akhirnya membuahkan hasil.
Setnawarni, itu nama yang diberikan kedua orangtuanya pada 46 tahun silam di Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Wajah cerah dan berbinar, supel dalam bergaul, namun juga kritis dan siap didepan, ketika rekan-rekannya (para guru) mendapat perlakuan tidak adil.
Selain itu, sebagai seorang ibu dan juga kepala sekolah pada SDN 06 Kampung Lapai Kecamatan Nanggalo Kota Padang, disiplin dan peningkatan mutu pendidikan dijadikan prioritas utama baginya. Meski telah menyandang gelar sarjana bersama dua orang temannya, namun ia tidak puas. Semangat untuk menuntut ilmu kejenjang lebih tinggi akan diwujudkannya terus.
Menurutnya pendidikan suatu proses pembentukan untuk melahirkan generasi bangsa yang berbudi, berilmu dan mempunyai kepribadian yang kokoh. Dengan diraih tiga hal diatas, ia yakin bangsa ini dapat maju , “tentunya dengan usaha dan kerja keras, dijadikan motivasi untuk meraih semua impian,” ucapnya saat wawancarai via ponsel. **
Post a Comment