Nusantaranews, Padang -- Pukul 15.40 Wib tadi, gudang amunisi Brimob di Padang Sarai Kota Padang terbakar. Diduga api berasal dari pembakaran sampah dan menjalar kedinding gudang amunisi.
Menurut Kapten Yuliarman, ketika itu ia melihat kepulan asap dari dalam gudang. Merasa penasaran dan ingin mengetahui apa yang terjadi, ia pun mendatangi gudang. Setiba disana, ternyata peluru gas air mata sudah meledak.
Merasa tidak mampu mengatasi api yang berkembang, lalu ia menelpon ke 113 unit pemadam kebakaran Kota Padang. Tak lama berselang tiga unit mobil bersama 15 personilpun tiba dilokasi jelasnya.
Kabid PMDK Andre yang langsung memimpin kelokasi, mengambil tindakan cepat. 30 menit berselang, api baru dapat dijinakkan.
“Masih untung amunisi dan senjata prasejarah yang ada didalam gudang dapat di selamatkan,” ucap Andre. Kibas
Menurut Kapten Yuliarman, ketika itu ia melihat kepulan asap dari dalam gudang. Merasa penasaran dan ingin mengetahui apa yang terjadi, ia pun mendatangi gudang. Setiba disana, ternyata peluru gas air mata sudah meledak.
Merasa tidak mampu mengatasi api yang berkembang, lalu ia menelpon ke 113 unit pemadam kebakaran Kota Padang. Tak lama berselang tiga unit mobil bersama 15 personilpun tiba dilokasi jelasnya.
Kabid PMDK Andre yang langsung memimpin kelokasi, mengambil tindakan cepat. 30 menit berselang, api baru dapat dijinakkan.
“Masih untung amunisi dan senjata prasejarah yang ada didalam gudang dapat di selamatkan,” ucap Andre. Kibas
Post a Comment