Nusantaranews, Polresta – Masyarakat Kota Padang waspada, diduga puluhan bahkan ratusan orang yang tersebar diberbagai daerah Sumatera Barat memakai kendaraan roda empat dan dua melakukan aksi penculikan anak. Memanasnya suasana berawal dari pembicaraan mulut kemulut dan via SMS, bahwa disalah satu daerah di Kota Padang tepatnya di Kecamatan Bungus Teluk Kabung dan Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, telah terjadi penculikan bayi dan anak kecil.
Hendri, warga Teluk Bayur Padang Selatan saat ditemui menerangkan, sebaiknya para orangtua hati-hati, karena di Bungus Teluk Kabung sejumlah orang telah melakukan penculikan anak dengan memakai kendaraan roda empat warna silver.
Tadi warga Bungus memergok orang tak dikenal, akan menculik bayi dalam buaian. Tetapi ia keburu kepergok ibu sang anak. Sambil berteriak, wargapun mengejar pelaku. Namun sayang, pelaku tiba-tiba menghilang, jelasnya.
Hal senada juga dikatakan Ripin warga Tarusan, dua hari yang lalu, di Tarusan seorang pemuda paruh baya berkendaraan roda dua akan melakukan penculikan pada siswi kelas 3 SMP Tarusan. Dengan modus “mamak (om) siswi tersebut minta tolong untuk menjemputnya,”. Tetapi dalam perjalanan, arah yang dituju tidak jalan kerumahnya. Rumahnya di Salido, tetapi pemuda tersebut mengarahkannya menuju Salido Kecil dekat perbukitan.
Iapun cemas, sewaktu melihat keramaian dipinggir jalan, ia berteriak dan minta tolong. Seraya memberhentikan sepeda motornya. Pemuda tersebut menurunkan siswi itu, seraya mengkebut sepeda motornya.
Kasatreskrim Polresta Padang AKP Bambang Suharyono saat dikonfirmasi menepis isu tersebut. “sampai hari ini, belum ada satupun laporan baik dari masyarakat maupun polsek-polsek di Kota Padang terkait aksi penculikan tersebut,”.
Ia menghimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing akan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Apalagi dengan kondisi masyakat yang sedang labil pasca gempa, sangat mudah memakan isu-isu tersebut. Akan tetapi warga perlu juga mawasdiri dan tidak lengah menjaga keluarganya. redaksi
Post a Comment