RUU Kesehatan (Omnibus Law), Untuk Kepentingan Siapa?


Ir. Yuliati Eka Prapti

Latarbelakang Penyusunan RUU Kesehatan (Omnibus Law)
Bermula dari kesadaran global bahwa Pandemi memberikan pelajaran penting bahwa sistem kesehatan selama ini yang dianggap sudah baik ternyata belum cukup kuat untuk bisa menjaga kelangsungan hidup manusia untuk tetap sehat. Dari diskusi-diskusi global ini kemudian mendorong negara-negara berinisiatif untuk mereformasi sistem kesehatan di negara mereka, termasuk Indonesia. Pemerintah melalui Kemenkes dan DPR RI berinisiatif untuk menyusun RUU Kesehatan. Karena hal itu juga merupakan mandat UUD 1945 Pasal 28 H Ayat (1)  yang menyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Point sentralnya adalah menciptakan Sistem Kesehatan Nasional yang kuat dengan meningkatkan kualitas layanan dan akses kesehatan bagi masyarakat. Dan negara harus hadir disana. Demikian penjelasan Menkes Budi Gunadi Sadikin kepada bisniscom (11/5/2023). Dititik inilah kemudian dibuat RUU Kesehatan yang menjadikan kewenangan Pemerintah (Kemenkes) menjadi lebih besar dari sebelumnya. 

Rancangan Undang-Undang Kesehatan (RUU Kesehatan) ditetapkan masuk dalam Program Legislasi Nasional atau Prolegnas Prioritas 2023 pada 15 Desember 2022 lalu. RUU Kesehatan ini dianggap tidak sesuai prosedur karena tidak melibatkan organisasi masyarakat saat penyusunannya.  Meskipun DPR mengklaim RUU Kesehatan ini inisiatif mereka, akan tetapi sejak Juli 2022 Kemenkes sudah mulai membahasnya bahkan bulan September sudah beredar draftnya. Bahkan Menkes menyatakan telah menyiapkan peraturan-peraturan di bawahnya, anggaran-anggarannya dan program-programnya. Sehingga disinyalir RUU Kesehatan ini adalah pesanan Pemerintah kepada DPR. 


Persoalan Kesehatan di Indonesia Dalam Pandangan Pemerintah
Untuk mewujudkan Sistem Kesehatan Nasional yang kuat menurut Menkes sistem kesehatan  harus dibenahi dari hulu hingga hilir, dari produksi tenaga kesehatannya hingga sistem pelayanannya. Banyak sekali persoalan yang harus diselesaikan diantaranya kurangnya tenaga kesehatan, mahalnya biaya pendidikan kedokteran, minimnya lembaga pendidikan kedokteran, tidak meratanya penyebaran tenaga kesehatan dokter dan fasilitas kesehatan, sistem pelayanan yang buruk, dan mahalnya biaya pengobatan. Sehingga diperlukan strategi untuk menyelesaikannya. Untuk itu Pemerintah telah menyiapkan 6 strategi transformasi, yaitu:

Pertama, transformasi layanan primer yang berfokus pada layanan promotif preventif.
Jika sebelumnya layanan primer lebih fokus pada program-program kuratif di Rumah Sakit, bergeser ke program-program promotif preventif di Puskesmas dan Posyandu. Fokusnya tidak hanya ke dokterdan dokter spesialis tetapi juga pada tenaga-tenaga kesehatan masyarakat, perawat-perawat, kader-kader Posyandu, pendidik-pendidik kesehatan, organisasi sosial dan masyarakat agar mereka memiliki kesadaran untuk hidup sehat. Indonesia sudah mempunyai basis layanan primer yang kuat  dengan 10.000 Puskesmas level Kecamatan atau Kelurahan, 85.000 Puskesmas Pembantu level Desa dan 300.000 Posyandu level dusun. Mereka inilah yang akan menjadi ujung tombak program-program promotif preventif.

Kedua, transformasi layanan rujukan, berkaitan dengan bagaimana mengelola kuantitas dan akses rumah sakit. Saat ini Rumah Sakit yang menangani penyakit-penyakit yang mematikan seperti jantung, stroke dan kanker belum merata dan masih terkonsentrasi di Jawa. Misal untuk penanganan pemasangan ring jantung dari 514 kabupaten kota hanya 44 kota yang bisa dan 70% ada di Jawa. Lantas bagaimana nasib penderita jantung di luar Jawa? Sehingga penting dilakukan pemerataan mekanisme rujukan Rumah Sakit.

Ketiga, transformasi sistem ketahanan kesehatan, meliputi obat-obatan, vaksin dan tenaga cadangan kesehatan. Belajar dari Pandemi, bahwa Indonesia masih jauh dalam pengadaan vaksin dan obat-obatan, karena itu membangun industri farmasi akan ditingkatkan.

Keempat, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, dengan memastikan tidak terjadi kekurangan uang untuk membiayai kesehatan masyarakat baik langsung atau melalui mekanisme asuransi sosial seperti BPJS.

Kelima, transformasi SDM kesehatan, dipastikan cukup dan kualitasnya baik untuk melayani 270 juta rakyat Indonesia yang tersebar di 17.000 pulau. Minimnya dokter dan dokter spesialis di Indonesia dan sebarannya yang tidak merata menjadi persoalan yang krusial. Mahalnya pendidikan dokter dan dokter spesialis, sedikitnya jumlah Fakultas Kedokteran  yang memiliki prodi spesialis di Perguruan Tinggi, mekanisme seleksi menjadi dokter residen yang sulit menjadi penyebab sedikitnya dokter spesialis di Indonesia. Ditambah lagi sulitnya prosedur untuk mendapatkan Surat Izin Praktek (SIP) dan Surat Tanda Register (STR). Sehingga Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mereformasi hal tersebut. Diantaranya mempermudah lulusan SMA untuk kuliah di kedokteran dengan biaya yang tidak mahal, pendidikan spesialis berbasis Rumah Sakit tidak lagi berbasis Perguruan Tinggi, memangkas biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh calon dokter untuk bisa mendapatkan SIP (Surat Izin Praktek), dan SIP ini tidak lagi dikeluarkan oleh Organisasi Profesi tetapi oleh Pemerintah.

Keenam, transformasi sistem teknologi dan bioteknologi kesehatan, agar pelayanan lebih canggih dan modern sesuai dengan perkembangan teknologi kesehatan, misal penggunaan telemedicine kedepannya akan sering dilakukan dan ini butuh undang-undang.


Pro Kontra RUU Kesehatan
Pro kontra masih terus terjadi mengiringi pembahasan RUU Kesehatan ini. Beberapa Organisasi Profesi mendukung disahkannya RUU Kesehatan ini. Menurut Sekjen PDSI (Persatuan Dokter Seluruh Indonesia) Erfen Gustiawan Suwangto ada 17 Organisasi Profesi yang mendukung disahkannya RUU Kesehatan (Omnibus Law) ini, meliputi organisasi tenaga kesehatan termasuk dokter, bidan, perawat, apoteker dan lain-lain. Sedangkan yang menolak RUU Kesehatan ini ada 5 Organisasi Profesi yaitu Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Dukungan terhadap RUU Kesehatan ini karena RUU Kesehatan ini akan mengembalikan posisi Organisasi Profesi secara proporsional. Selama ini Organisasi Profesi dipandang sangat superior hingga merusak citra kedokteran di Indonesia. Praktek-praktek feodalisme, diskriminasi, senioritas, tindakan sewenang-wenang, kurangnya transparansi dan eksploitasi dokter terkait dana sudah membudaya dan terstruktur. Dan hal ini menjadi faktor kurangnya tenaga kesehatan dokter dan dokter spesialis di Indonesia, serta mahalnya biaya kesehatan di Indonesia. Maka tak heran jika banyak masyarakat Indonesia yang kaya memilih berobat ke Luar Negeri karena dianggap berkualitas dan lebih murah. Hal ini menyebabkan mengalirnya dana 161 Trilyun ke Luar Negeri. Maka dengan adanya perbaikan Sistem Kesehatan Nasional menjadi lebih berkualitas dan murah akan mencegah orang Indonesia berobat ke Luar negeri. Mudahnya prosedural Izin Praktek akan mendorong ahli-ahli kesehatan termasuk dokter-dokter spesialis yang tersebar di seluruh dunia (dokter diaspora) akan kembali ke Indonesia. Hal ini tentu akan memperkuat Sistem Kesehatan Nasional.

Sedangkan penolakan terhadap RUU Kesehatan menurut dr. Mustaqim dari HELPSharia, setidaknya terangkum dari 2  sisi. Pertama, dari sisi tenaga kesehatan, tidak ada jaminan keselamatan ketika melakukan tugas. Kedua, dari sisi masyarakat,  dirugikan karena tidak ada regulasi dokter asing.

IDI tidak menolak secara mutlak dokter-dokter asing, tetapi IDI bersama organisasi profesi yang lain menolak dokter-dokter atau tenaga kesehatan asing yang tidak kompeten. banyak dokter asing yang tidak bisa berbahasa Indonesia dan tidak menguasai kurikulum kesehatan di Indonesia. Ini penting karena ada perbedaan kurikulum kedokteran di daerah tropis dengan kurikulum kedokteran di daerah subtropis. Penyakitnya juga berbeda, mereka tidak mengenal penyakit khas tropis seperti tifus dan penyakit demam berdarah misalnya.

RUU Kesehatan ini juga akan makin melemahkan organisasi profesi karena kewenangannya mulai dikebiri. Padahal, organisasi profesi ini punya fungsi yang salah satunya quality control bagaimana dokter-dokter di Indonesia ini tetap terjamin mutunya, etiknya.


Transformasi berbasis Kapitalisasi
Polemik yang terjadi tidak lepas dari banyaknya kepentingan yang dipertaruhkan. Pemerintah, organisasi profesi, DPR, atau yang lainnya, memiliki tujuan dan kepentingan dalam RUU ini, masing-masing saling memperjuangkan kepentingannya sendiri. Sehingga mengabaikan kepentingan masyarakat yang seharusnya menjadi fokus pembahasan. Perdebatan ini memunculkan fakta bahwa Sistem Kesehatan Nasional selama ini sejak Indonesia merdeka tidak mampu menjamin setiap individu rakyat mendapat akses pelayanan kesehatan yang berkualitas. 

Alih-alih akan menjadi solusi, Transformasi Sistem Kesehatan yang dirancang Pemerintah justru akan menjadi pintu liberalisasi kesehatan. Bagaimana tidak, semua pilar transformasi tersebut membutuhkan dana yang sangat besar, yang tidak akan mampu ditopang oleh Pemerintah sendiri, yang hanya memiliki anggaran 169,8 trilyun di tahun 2023 ini. Di sinilah celah masuknya investor swasta untuk menopang terwujudnya Sistem Kesehatan Nasional yang diimpikan.  Transformasi kesehatan tidak akan terwujud dengan baik jika paradigma kapitalisme masih dipakai dalam penyusunan RUU Kesehatan ini. Selama problem mendasar, yaitu problem ideologi ini belum tuntas, maka solusi yang diberikan pun solusi parsial yang akan memunculkan masalah baru lagi.
Topik perdebatan RUU Kesehatan Omnibus Law seharusnya berfokus pada penuntasan problem serius saat ini, yakni kelalaian negara dalam menjamin kebutuhan tiap individu publik terhadap pelayanan kesehatan dan akar persoalannya. Kelalaian itu berlangsung sejalan dengan liberalisasi sistem kesehatan yang berujung pada kesengsaraan publik dan tergadainya idealisme insan kesehatan. Menjadikan harga pelayanan kesehatan terus melangit tidak mampu dijangkau oleh rakyat pada umumnya. 

Penguasa juga gagal dalam melindungi kesehatan dan keselamatan jiwa tenaga medis dan masyarakat secara umum. Hal ini tidak lepas dari cara pandang Kapitalisme yang dianut Negara ini terhadap kesehatan yang dijadikan sebagai salah satu objek komersial atau kepentingan bisnis. Keselamatan rakyat dan tenaga medis sebagai garda terdepan sistem kesehatan tidaklah menjadi prioritas utama. Meskipun ada pelayanan yang diberikan  kepada masyarakat, semata-mata untuk kepentingan korporasi. Karena penguasa dalam sistem demokrasi kapitalisme bekerja untuk kepentingan korporasi. Sementara kepentingan korporasi adalah keuntungan semata.  


Jaminan Kesehatan dalam Khilafah
Dalam perspektif Islam, penyelenggara sistem kesehatan bertumpu pada negara sebagai penjamin kebutuhan dasar masyarakat. Berikut ini konsep jaminan kesehatan dalam Khilafah.
Pertama, kesehatan adalah kebutuhan pokok pelayanan publik, sebagaimana sabda Rasulullah saw., “Siapa saja yang ketika memasuki pagi hari mendapati keadaan aman kelompoknya, sehat badannya, memiliki bahan makanan untuk hari itu, maka seolah – olah dunia telah menjadi miliknya.” (HR Bukhari). Artinya, tidak boleh ada komersialisasi di bidang kesehatan dalam bentuk apa pun dan dengan cara apa pun.

Kedua, negara bertanggung jawab penuh dalam mewujudkan jaminan kesehatan setiap individu rakyat. Mulai dari aspek pembiayaan kesehatan, penyedia dan pelayanan kesehatan, penyelenggaraan pendidikan SDM kesehatan, penyedia sarana dan fasilitas kesehatan (alat kesehatan, obat-obatan, dan teknologi kesehatan), serta sarana lainnya yang penting bagi terselenggaranya pelayanan kesehatan (instalasi listrik, air bersih, transportasi, dan tata kelola infrastruktur publik lainnya yang berkaitan dengan terlaksananya sistem kesehatan).

Ketiga, pembiayaan sektor kesehatan. Semua pembiayaan di sektor ini bersumber dari pos kepemilikan negara dan kepemilikan umum, seperti barang tambang, harta ganimah, fai, kharaj, jizyah, ‘usyur, dan pengelolaan harta milik negara lainnya.

Keempat, kendali mutu sistem kesehatan. Konsep kendali mutu jaminan kesehatan Khilafah berpedoman pada tiga strategi utama, yakni administrasi yang sederhana, segera dalam pelaksanaan, dan dilaksanakan oleh individu yang kapabel.
Khilafah juga memiliki empat prinsip dalam pelayanan kesehatan. 1) Universal, artinya semua warga negara berhak mendapat layanan kesehatan. 2) Masyarakat mudah mengakses layanan kesehatan tanpa terhalangi kondisi geografis atau lokasi pelayanan kesehatan yang jauh. 3) Bebas biaya, yang berarti setiap warga berhak mendapat layanan kesehatan secara gratis tanpa dipungut biaya. 4) Pelayanan mengikuti kebutuhan medis dan selalu tersedia.

Kelima, upaya promotif dan preventif berbasis sistem. Artinya, Islam diterapkan secara keseluruhan dalam setiap aspek kehidupan. Mulai dari penerapan sistem ekonomi yang menyejahterakan, sistem pendidikan yang berbasis akidah Islam, sistem sosial yang mencegah perilaku maksiat, sistem sanksi yang tegas, dan kebiasaan yang diajarkan dalam Islam, seperti makanan sehat dan halal, tidak ada budaya konsumtif berlebihan, dll. 

Dengan demikian, akan terwujud masyarakat dengan kontrol emosi yang sehat, pola makan dan hidup sehat, lingkungan bersih, dan pergaulan yang sehat dan syar’i. Demikianlah jaminan kesehatan Khilafah yang terlaksana secara solutif dan aplikatif. Wallahu álam bi ash showwab

COMMENTS

Name

.,2,.JawaTengah,136,.Magelang,59,' KPU,1,@Menhanprabowo,2,@Panglimainggris,1,# Mieinstan,1,#ABC,1,#AXI,1,#Bakamla,1,#BenzPatentMotorwagen,1,#Beras,1,#Berita,8,#Bermaingame,2,#Bermainhp,1,#bioLytical,1,#Bully,1,#cafebangtakir,1,#Cerbung,4,#Cerpen,3,#Departemenpertanian,1,#Dubai,1,#EAACI,2,#Eksekusi,1,#Firaun Menes,1,#Freeport,1,#Gadget,2,#ganas,1,#Gen Z,2,#Genz,1,#Gisel,2,#GLOBE NEWSWIRE,1,#GP Anshor,1,#hut,7,#IHHHealthcare,1,#IKN,1,#Inovasidantren,1,#Internasinal,2,#Internasional,20,#Judionline,4,#kapolres pringsewu,1,#KarlBenz,1,#Kesehatan,18,#Kessehatan,1,#Kongo,1,#Kotapayakumbuh,6,#KPM,1,#Krisispangan,1,#Lakalantas,1,#Lamborghini,1,#Lampung,7,#Mafiatanah,1,#Maroko,1,#Masri,1,#Menhan,2,#Miras,1,#Mitigasibencana,1,#MTQ,1,#Nanapinkcafe,1,#Narmer,1,#Nikahdini,1,#nkrihargamati,1,#O2SN,2,#Olahraga,6,#Onlinesexualexploitation,1,#Opal Lee,1,#Opini,797,#OTC Markets Group Inc,1,#Otomotif,5,#Padang,28,#Padangpanjang,1,#Pancasila,2,#Panglimatni,1,#Payakumbuh,16,#PBB,1,#PBHPeradi,1,#PBTEs,1,#Pekon,1,#Pelayananhaji,1,#Pelemahanhukum,2,#pemuda,1,#Pemudapancasila,1,#Perempuan,2,#Pergaulanbebas,1,#Perkindo,1,#Pernikahandini,1,#Polri,66,#porprov sumbar 2016 terbaru,2,#Prabowo,1,#Pringsewu,2,#Profile,1,#Qatar,1,#Radangtelinga,1,#Renang,3,#Rumahmahal,1,#Samsung,1,#Sejarah,1,#SMPN4Padang,2,#solusiIslam,1,#Tapera,6,#Teknologi,11,#TNI,126,#tnikuatrakyatbermartabat,1,#tnipatriotnkri,1,#tniprima,1,#UKT,6,#UKTMahal,2,#UUPenyiaran,1,#Valeuraenergy,1,#WadzPay,1,#YayasanCempaka,1,0pini,8,2,1,50 Kota,1,50Kota,872,Aborsi Buah Dari Gaya Hidup Permisif,1,aceh,950,Adat dan Budaya,5,Advetorial,9,Ag,1,Agam,528,agama,18,Ahmad khadafi,1,Air bersih,1,Akibat Pendidikan Sekuler yang Diterapkan!,1,akses jalan,2,Akses Jalan Lintas Padang-Pesisir Selatan Lumpuh Total,1,Akses Pupuk Sulit di Negara Elit,1,aksi damai,2,Al Qur'an,1,alutsista,3,Ambon,9,AMK,121,Anak Durhaka Turbulensi Generasi,1,anak yatim,1,aneh,1,Angin kencang,1,Anniversary,1,Anti Korupsi,1,Apakah Gas Elpiji Hanya Untuk Rakyat Miskin?,1,armed,10,Artikel,71,As-Saabiquunal Awwaluun,1,audit,1,Babel,7,BABINSA,3,Badan Amil Zakat Nasional,1,Badan Penanggulangan Bencana Daerah,1,Badminton Unik,1,Bakamla,15,baksos,2,bakti sosial,4,Bali,18,Balikpapan,9,Bamus,1,Bandar Lampung,84,Bandara,1,bandung,146,Bangkalan,2,Banjar,1,banjir,30,bank,55,Bank BRI,3,Bank BTN,1,Bank Indonesia,8,Bank Nagari,79,Bank Nagari Raih Penghargaan "Sangat Prima" dalam Best Bank Performance MSMEs Loans Award 2024,1,banten,11,bantuan,1,banwaslu,1,banyumas,1,banyuwangi,1,Bapak Asuh,1,Bapak Asuh Anak Stunting,1,Barabai,6,Barcelona,5,batam,5,Batik Gambir,1,Batu Sangkar,1,Batusangkar,18,Bau Bau,4,bawaslu,2,Bayar pajak kendaraan,1,baznas,6,Baznas pasaman,16,BBKSDA,1,bbm,1,BBVA,1,beasiswa,1,Beasiswa SPM,1,Bedah Rumah,1,BEI,1,bekasi,5,Bela Negara,4,Benarkah Jaminan Sejahtera?,1,Benarkah Kesetaraan Gender Aman Bagi Perempuan?,1,bencana,26,Bencana alam,2,bengkalis,13,bengkayang,1,Bengkulu,4,Beny Utama,1,Bergembira Menyambut Kelahiran Nabi Benarkah Kita Tulus Mencintai Nya,1,beri pelayanan terbaik,1,berita,1751,Berita daerah,2,Berita Internasional,6,Berita Kampus,144,Berita Nasional,415,Berita Otomotif,3,Berita Teknologi,7,berita tni,377,Bernas,2,Besar,1,biak,2,BIAYA POLITIK MAHAL,1,bim,1,Bima,1,Bima Suci,1,Bimbingan Teknis,1,Bimtek,1,BIN,1,BIN Pasaman,5,binsos,1,Bintara,1,Bintara TNI,1,Biro Malang,1,birokrasi,1,bisnis,1,BKD,1,bkkbn,1,bkow,1,Blibli,1,Blitar,9,BLT,1,bni,2,BNK,2,BNN,12,BNNP,2,bnpb,4,boas solosa,1,bogor,29,Bojonegoro,1,bola,5,Bondowoso,2,Bonsai,2,bontang,2,boyolali,3,bpbd,36,BPBD Agam,1,Bpbd Kaltim,1,BPBD Padang,4,BPBD Pasaman,1,BPBD Sumbar,2,BPD Kaltim,1,BPJN,1,BPJN Sumbar Mulai Tangani Longsoran di Bukit Lampu,1,BPJS,1,BPJS Ketegakerjaan Pasaman,2,BPK,1,bpom,1,BPPW,8,BPPW Sumbar,2,Brasil,1,bri,8,Brownies,1,Buat Apel,1,Buat Lemon,1,Budaya,12,budidaya,1,bukalapak,1,bukalapak.com,1,Bukan Hanya Suara yang Dibutuhkan Paletina,1,Bukan untuk Para Oligarki,1,bukit gado-gado,1,bukit nobita,1,Bukittinggi,58,bukittingi,3,buku nikah palsu,1,Buletin,1,bulittinggi,1,Bulu Tangkis,1,bulutangkis,1,bumd,1,BUMN,2,bundesliga,1,bung hatta,1,bunga,2,Bupati Pati,1,Buruh,2,business,1,Butuh Dukungan Penuh Stake Holder,1,buwas,1,buya,1,buya naik sedang,1,BVB Dortmund,1,BWS V,9,BWSS V,9,cahaya,1,calo,1,camat,1,camat padang utara,1,capil,1,Catatan,2,celoteh,1,Cerbung,27,cerita,1,cerita asal,30,cerita lepas,7,cerita minang,1,cerpen,107,Chelsea,1,Chelsea Fc,1,chile,1,china,2,cianjur,1,cilacap,3,cilegon,3,cimahi,3,CINTA NABI SAW DENGAN SEPENUH HATI,1,Cisacaruas,1,coklat,1,Corona,1,Covid 19 Pasaman,5,covid-19,8,Covid19 pasaman,4,cr7,1,cristiano ronaldo,2,csr pln,1,cta,1,Curahan Hati,1,Daerah,15,dahlan iskan,3,Dakwah,3,dan stroke,1,dana aspirasi,1,Dana Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YPKMI) Tidak Bisa Dicairkan Bank BRI,1,dance,1,Dandim,1,danlantamal,1,Dapur Redaksi,1,dasawisma,1,DAVIP MALDIAN,1,Davip Maldian Pencipta Lagu TNI,1,Dayak,1,dayung palinggam,1,DBHCHT,1,dedi henidal,1,Dekranasda,1,Deli,2,Deli Serdang,3,Demak,554,Demak nasional,3,demo,4,demokrasi,1,demplot kodim 0312,1,DENGAN SISTEM PEREKONOMIAN ISLAM.,1,Denjaka,1,denpasar,1,denpom,1,densus 88,1,Depok,24,derby della madoninna,1,derby milan,1,desitinasi wisata,2,dewan pers,4,DFB Pokal,1,Dharma Pertiwi,3,Dharmaraja,1,Dharmasraya,26,difabel,1,Digitalisasi,1,dikti,1,Diktisaintek,1,Din Minimi,1,Dinas Damkar Kota Padang,2,dinas kelautan dan perikanan,1,dinas kesehatan,8,dinas pendidikan,6,Dinas Pendidikan kota padang,2,dinas perikan dan perikanan,1,Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,1,Dinas Sosial,1,Dinas sosial kaltim,1,Dinas Sosial Sumbar,2,dinsos,1,dinsos sumbar,3,dinsosnaker,2,Diplomasi,1,dirjen,1,disbudpar,2,dishub kota padang,1,Diskominfo 50 Kota,1,Diskominfo Sumbar,1,diskusi,1,disnas perkebunan sumbar,1,Dispenal,6,DISPERINDAG,1,disperindagtamben,1,dispora,7,dispora padang,1,Divisi 2,1,DIY,1,DJP,2,DKK Kota Padang,2,DKM,1,DKP,1,Doa bersama,3,Dongeng,1,Donor,4,donor darah,5,DP3AP2KB Kota Payakumbuh Gelar Rakor Bersama Gugus Tugas Kota Layak Anak 2024,1,DPD PAN,1,DPKA,1,DPO pembunuhan gadis penjual goreng,1,dpr aceh,3,dpr ri,4,DPR-RI,5,dprd,1053,dprd jabar,2,DPRD Kab.Agam,1,DPRD kabupaten bengkulu,1,dprd kaltim,4,dprd kota,7,DPRD Kota Padang,18,DPRD Kota Payakumbuh,100,dprd lasqi,1,DPRD Padang,18,DPRD Pasaman,162,DPRD Payakumbuh,201,DPRD PBD,1,Dprd prov,1,DPRD Provinsi Sumatra Barat,1,DPRD Rejang Lebong,1,dprd ri,1,DPRD Semarang,1,dprd sulsel,3,DPRD Sumbar,14,dprd sumut,1,Dprdpas,1,drawingsemifinalLC,1,Drone,1,drpd,5,drpd kota,1,Dubai,1,Dubes,1,Ducati,1,Dumai,3,dunia pendidikan,10,e-KTP,1,edukasi,34,ekkpd,1,ekonomi,27,ekonomi jabar,2,ekonomi. kasus,1,eksplore,1,emansipasi wanita,1,Emdes,178,emzalmi,1,english,39,Entikong,1,EPL,1,ERB,1,erisman,2,eropa,1,esport,1,euronext amsterdam ticker light,1,evakuasi,4,Event 10 Tahun Milad HOTS,1,Everest,1,expo,1,fadhli,1,fadhli zon,1,Fakta Mahalnya Biaya Politik Sistem Demokrasi,1,Fashion Show,1,Fasilitas,1,fauzi bahar,9,FC Barcelona,11,FC Bayern Munchen,5,FC Bayern Munich,1,Fc Byern Munchen,1,Fc Juventus,2,FC Porto,1,Fc Real Madrid,2,FCBI,10,feature,2,festival,3,festival kopi,1,FIFA,3,Fiji,1,filipina,3,Filupina,1,Financial,1,Fiskal,1,Fitur,1,Fiture,2,FKAN,1,FKAN Pauh IX,2,FKS,2,FMPK,1,fogging,2,Forikan Lima Puluh Kota,1,Forkabi,1,Forum Dialog,1,FPRB Pasaman,1,france,1,freddy budiman,1,fredi budiman,4,fwp,2,gagal ginjal kronik,1,Galeri Photo,3,galian c,1,gamelan,1,ganja,1,gardu listrik,1,Garuda Indonesia Taklukan Thailand,1,garut,1,Gatel,1,gedung sate bandung,1,gemerlap kembang api,1,Gempa Bumi,2,gempa Nepal,1,gerindra,1,Germas,1,Getafe,1,gianyar,1,GKMI,1,Gmpp,1,Go green,1,goa petruk,1,goa semar,1,golf,1,Golkar,2,Golkar Pasaman,1,gor,2,gor haji agus salim,1,goresan pena Nurul Bariyah,1,Goresan tinta,1,Goresan Tinta Bidan Diny,1,Gorontalo,3,GOW Kota Padang,1,gowes,1,Grasstrack,1,Gresik,1,gubernur,9,Gubernur Ingatkan Aparat Pengamanan Natal,1,gubernur irwan buka seminar internasional teknologi,1,gubernur jabar,1,gubernur kaltim,2,gubernur sulsel,2,gubernur sumbar,7,guinness world records,1,Gunung Mas,2,guru,1,Haji,3,halim perdanakusuma,1,Halmahera,1,ham,1,hambalang,1,hardiknas,1,Hari Armada,1,hari buruh,1,Hari Ibu,1,Hari Ikan Nasional ke-10,1,Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79,1,hari kesehatan nasional,2,Hari Pahlawan,1,hari pers,1,Haris Azhar,10,harneli mahyeldi,1,hasil liga champion,2,hasil liga inggris,1,hasil pertadingan Juventus lawan Real madrid,1,hiburan,9,Hilangnya Naluri keibuan,1,HIV,1,hkg ke 44,1,HKN,1,hoax,1,Honda,2,hotel,1,hpn,1,htel savoy homann,1,HUKUM,84,hukum sumbar,2,hut,18,hut 70 bni,1,HUT Bhayangkara,1,HUT Golkar,1,HUT ke 12 Tahun,1,hut pdam ke 28,1,HUT Republik Indonesia ke-79,1,HUT RI,11,HUT TNI,14,HUT TNI AL,1,iain,1,ibu,1,ibu hamil,1,Idul adha,5,Idul Fitri,1,IKC Pasaman,1,ikm,3,IKN,4,IKOHI,1,ikps,1,Ikw,44,IKW RI,2,imam bonjol,1,Imbas Sampah Menggunung,1,imigrasi,2,IMP,1,imporsusu,1,In Pasaman,2,inacraft ke 18,1,indarung,1,indo barca,1,Indobarca,13,indobarca JCi fc,1,indonesesia,1,indonesia,24,Indonesia CSR Awards 2024,1,Indonesia Peringkat Pertama Judi Online Dunia,1,indramayu,6,inernasional,1,info kesehatan,9,informasi,1,inggris,2,Inilah Wajah Buruk Kapitalisme Sekuler Liberal,1,Inovasi,6,Inspektorat,1,inspirasi,5,Inspirasi Tanpa Batas Dari Jalan Nipah ke Pidie,1,Institut Teknologi Padang,3,Intan Jaya,1,internasional,262,intisari,3,IORA,1,IPB,1,ipdn,1,iran,1,irian,1,irman gusman,1,Ironi Kebijakan Pajak Rakyat VS Perusahaan,1,irwan prayitno,2,isis,1,iski,1,Islam,6,Islam Mampu Menciptakan Lingkungan Ramah Perempuan Dan Anak,1,ispa,1,iswan muchtar,1,it,1,italy,1,ITM,1,ITP,21,Iven Wisata,1,Iwo,1,jabar,218,Jabatan,1,jadwal pertandingan,1,jaga kesehatan,2,Jakarta,296,Jakarya,1,jakata,1,Jalan rusak,1,Jalan santai,1,jalasenastri,3,jambi,21,jambore,1,jamda,1,Jaminan Sosial,1,jateng,364,jati,1,jatim,136,Jatinangor,3,Jawa Barat,21,jawa tengah,19,Jawa Timur,93,Jawabarat,2,JawaTengah,31,jayapura,4,JCI,2,jembatan,6,jember,6,Jendral Gatot Nurmantyo,1,jepang,3,Jeritan Para Petani,1,Jerman,5,jessica kumala wongso,4,jkn,1,JMSI,1,JNE,9,JNE Raih Penghargaan di Indonesia CSR Awards 2024,1,JNE Regional Padang Gelar Kopdar Bersama Media,1,job fair,1,Joey Alexander,1,jokjakarta,1,jokowi,2,Jombang,1,Jorge Lorenzo,1,Jose Mourinho,2,juara,1,Judi Online,1,Jumat sehat,1,junjung sportivitas,1,jurnalis,1,jurus,1,Juventus,3,Juventus Fc,2,ka,1,KAA,2,Kaalimantan,1,Kab.Solok,576,kabupaten bengkulu selatan,1,Kabupaten Landak,1,Kabupaten Limapuluh Kota,507,kabupaten solok,3,kada,1,kades,1,kadis pu,1,kajati,2,kajati sumbar,1,kaktim,1,kalimanan utara,6,kalimantan,43,kalimantan barat,12,Kalimantan Selatan,5,kalimantan timur,3,kalimantan utara,98,kalimatan utara,1,kalimtan utara,1,kalsel,26,kaltar,1,kaltara,135,kaltaran,1,kaltim,142,Kaltim Fokus Hilirasasi Industri,1,kaltura,1,kamang,1,Kampung Pancasila,2,kampung pondok,1,kampus,16,kan,3,kanker,1,kantor camat,2,kantor gubernur,1,kanwil depag sumbar,1,Kanwil pajak,1,kapal karam,1,kapal tenggelam,1,Kapitalis Sekulerisme Mengakibatkan Matinya Naluri Ibu,1,kapitalisme,1,kapolri,3,Kapuas,3,karang taruna,4,karawang,6,Karena Himpitan Ekonomi,1,karet,1,Karimun,25,karnaval,3,kartini,1,karya bakti,1,karyawan,1,Kasad,12,Kasal,6,KASAU,1,Kasus,486,kasus gardu listrik,1,Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP,1,kata bijak,1,katarak,2,kathmandu,1,kawasan bebas sampah,1,Kayong Utara,48,kayutanam,1,Keagamaan,3,keamana laut,1,keamanan,1,kebakaran,12,kebersihan,5,kebijakan banci,1,kebijakan pribadi,1,Kebocoran Pajak,1,Kebudayaan,8,kecamatan,1,kecamatan nanggalo,1,kecamatan padang barat,1,kecelakaan,3,Kecelakaan Laut,12,Kediri,2,kedokteran,1,kehumas lebih baik,1,Kejagung,4,Kejagung RI,2,Kejahatan "Anak" Makin Menjadi Akibat Pornografi,1,Kejaksaan Agung RI,5,Kejari Agam,1,Kejari Padang,1,Kejari Pasaman,1,Kejari Solsel,1,kejati,1,Kejati Sumbar,10,kekayaan buah tropis nusantara mendunia,1,Kekerasan Seksual Tak Pernah Padam,1,kekerasan terhadap wartawan,1,kekeringan,3,kelautan,1,kelautan dan perikanan,2,kelompok santoso,1,kelompok tani,1,keluarga,4,kelurahan,1,kelurahan kampung pondok,1,kelurahan ujung tombak pembangunan bangsa,1,kemanusiaan,2,kematian Angeline,1,Kembalikan Fungsi Parpol untuk Aspirasi Rakyat,1,Kembalikan Kedaulatan SDA dengan Penerapan Islam Kaffah,1,kemenag,79,Kemenag RI,5,Kemenega,1,kemenhan,2,kemenkes,1,kemenkominfo,1,kemenkumham,2,Kemenkumham RI,1,Kemenlu,1,Kemenperin,254,Kemenperin nasional,2,kemenpora,1,Kemenprin,1,Kemenristek,1,kemensos,4,kementerian,3,Kementerian Agama RI,3,Kementerian Keuangan,1,Kementerian Komdigi,1,Kementerian Kominfo RI,1,kementerian Pariwisata,1,Kementerian Pendidikan RI,2,Kementerian Sosial,2,Kementerian Sosial RI,1,kementrian,1,kementrian ketenagakerjaan,1,kementrian luar negri,1,kementrian pendidikan,2,Kendari,3,Kenperin,1,kenyaman atlit lebih baik,1,Kep.,1,Kep.mentawai,10,kepala,1,kepala dinas kehutanan kaltim,1,kepala kantor penghubung sumbar,1,kepemimpinanIslam,1,kepri,4,Kepulauan Bangka Belitung,1,keracunan,1,Kerapatan Adat Nagari,1,kereta api,3,kerinci,2,kesehatan,162,Kesehatan DBD,1,Keselamatan,2,kesenian,9,kesetrum,1,Ketahanan pangan,4,ketenagakerjaan,1,ketua dprd padang,1,ketua dprd sijunjung garap isteri sopir,1,ketua komisi syamsul bahri,1,ketua umum komisi penyiaran informasi,1,khilafah,1,khofifah,1,kim jong-un,1,kirab budaya,1,Kisah,2,Kisah Nabi,2,kkn,4,Klaten,7,KLB,1,Klungkung,2,Koarmada,37,koarmada II,6,Koarmada III,178,Kodam,774,Kodam IV/Dip,1,Kodam XII,2,kodim,2,Kodim 0306/50 Kota,1,Kodim 0311,6,Kodim 0311 pessel,33,Kodim 0311/Pessel,37,Kodim 0430 Banyuasin,1,Kodim 0731,1,Kodim pasaman,1,kodim se indonesia,1,Koharmatau,44,Kolaborasi Pertamina dan LKKPN,1,kolam,1,kolinlamil,1,Koltim,1,komandan korem,1,Komitmen,1,komnas HAM,3,komodo,1,Kompetisi,1,kompetisi tingkat dunia,1,Komunitas,8,Konawe,3,kondom,1,Konferensi Pariwisata PBB 2024: Perempuan Berdaya,1,kongres IV PDI-P,1,koni,3,Koni Pasaman,1,kontingen pwi,1,kontraproduktif,1,Kontras,9,Kontroversi tes perawan dua jari,1,kopaska,4,kopassus,3,koperasi,1,kopi arabica,1,kopi beracun,5,kopi sianida,1,korban kekerasan mesti dilayani dengan baik,1,korea utara,1,korem,3,Korem 071,1,Korem 073,6,Korem 151,1,korpri,2,Korupsi,18,korupsi gardu listrik,1,korupsi. KPK,1,koruptor,1,kostra,1,kostrad,150,kostrak,1,Kota Batu,1,kota padang,105,Kota Pariaman,15,Kota Payakumbuh,1106,Kota Serang,2,Kota Solok,1,Kota Tangerang,1,kotasolok,2,kotrad,2,Kowal,1,KPAI,1,kpi,12,kpk,16,KPPN,1,kpu,9,KPU Kota Payakumbuh,1,KPU Limapuluh Kota,1,KPU Padang,1,KPU Psm,26,kreatifitas,1,KRI,19,KRI Nanggala,1,kriminal,28,Kriminalitas,1,Krisis,1,KSHARC,1,KSPI,1,KTT,1,kudus,4,Kuliner,41,kumpulan berita porprov sumbar,1,Kumpulan saiyo,1,kunci sukses menang pertandingan,1,kuningan,1,Kunjungan,1,kunker,1,Kupang,2,kurban,3,kutai,1,KY,1,l,1,La LIga,4,laka laut,1,Laksusnews,1,Lamongan,33,Lamoung,7,lampu,1,Lampu g,1,lampung,301,Lampung Peristiwa,2,Lampung pristiwa,5,Lampunh,1,Langkat,1,langsung,1,Lansia,3,lantamal,2,lanud,3,Lanud Adi Sumarmo,6,lapas,4,Lapas Suliki,1,lari,1,Latgab,1,latihan,10,Lazio,2,Lebak,13,lebaran,5,led,1,Leg I liga Champoins,1,Leg pertama semifinal Liga Champion,1,leg pertama semifinal liga champions 2015,1,Legenda,1,lelang resmikan,1,lembaga layanan,1,lembang,1,Lewotobi,1,lgbt,1,liga champion,3,liga champions,14,liga eropa,1,liga indonesia,2,Liga Inggris,9,Liga Spanyol,7,light beyond ilumination,1,liliana natsir,1,Limapuluh Kota,242,limapuluhkota,14,Limosin Aurus Senat,1,lingkungan,4,lingkungan asri,2,Lionel Messi,3,Lippo,1,liputan khusus,4,liputankhusus,36,listrik,1,Live Bullying,1,LKAAM,3,LKP,2,lomba mancing,2,Lombok Barat,1,london,2,london book fair,1,los lambuang,1,lounching,1,lpm,3,LSM,1,Lukisan,1,Lumajang,3,lyrics,1,machudum,1,magang,1,Magelang,243,mahasiswa,30,Mahkamah Agung RI,1,Mahkamah Konstitusi,1,mahyeldi,5,majalah al hikmah,1,mak inggih,1,mak karani,1,makan bergizi,4,Makan Gratis,1,makanan tradisional,1,makasar,12,makassar,4,Maksiat,1,Makutarama,1,Malanca Marendo,1,Malang,59,Malang Raya,41,malaysia,2,maluku,7,Mampukan Membentuk Karakter Anak?,1,manado,2,Manchester City,2,Manchester United,3,mancing mania,2,mandeh,1,Manfaat Buah,3,mapala,1,Marc Marquez,2,marching band,1,Marcos Rojo,1,maritim,1,markas paskhas,1,maroko,1,Maros,3,Masa Depan Tergadaikan,1,masakar,1,Masional,1,masjid,3,matahari SPR,1,Mataram,1,Maulid Nabi,2,maulid nabi muhammad SAW,2,Maulidan,1,May Day,3,mayat,1,MBG,2,medan,21,media,1,megelang,1,menag,1,Menarmed,3,Mendagri,1,mendikbud,1,Menembak,14,Menhan,1,Menkomdigi,1,menkominfo,1,Menperin,1,menpora,1,Menristek,1,mensos,1,Mentan,1,Mentawai,222,menteri,3,menteri bapenas,1,menteri bumn,1,Menteri Ketenagakerjaan,1,menteri politik hukum dan keamanan,1,menteri susi,2,Menyoal Program Kemenkeu Mengajar ke-9,1,Merawat Pernikahan,1,Merdeka Belajar,1,Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka,1,MH370,1,Milad,2,milo,4,Mintak Nomor Rekening Mak Datuak,1,minuman,1,minyak,2,MIPI,1,miras,1,Miris Aborsi Legal,1,mirna,1,Misi,2,Misi Kunjungan Paus dan Bahaya Respon Kepemimpinan Sekuler,1,Mitsubishi,1,mk,1,mnek,1,mobil,2,Moeldoko,2,Mojokerto,17,Monas,1,Monas Menjadi Saksi Napak Tilas 1 Dekade Hafizh On The Street,1,motivasi,1,MotoGP,7,MotoGP2015,3,MP3ESB,1,mpr,1,mpr ri,1,mpr sosialisasi empat pilar,1,mtq,2,mtsn model padang,1,MU,2,Muara Labuah,1,muaro lasak,1,mudik,3,muhamadiyah,1,Muhammadiyah,1,Muharram,1,Muhibah,6,Muhibaj,1,MUI,2,muko muko,1,mural,1,museum,4,museum adityawarman,1,Museum adytiawarman,1,musibah,3,musik,1,musik jazz,1,muskerwil ikps riau,1,Musrenbang,2,musrenbangnas,1,Mutasi,1,MV Hai fa,1,naaional,6,nadional,3,Nafsiyah,14,nagan raya,1,naganraya,1,Nagari Durian Tinggi,1,Nagari koto kaciak barat,1,Nagari Simalanggang Raih Peringkat Kedua Nasional dalam Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2024,1,Naik Pangkat,1,naisional,1,nakes,1,Namun Akan Melakukan Konfirmasi Terkait Dugaan Maladministrasi di Unit BRI Lubuk Buaya Padang,1,napak tilas,1,narkoba,13,narkotika,1,Nasib Anak Terlunta,1,nasioanal,2,nasioanl,1,nasiona,5,nasional,3075,Nasionaĺ,3,nasional kita bangun indonesia dari pinggiran,1,Nasional ppwi,2,nasional Universitas,1,Nasionsl,1,Natal,1,nelayan,3,nenek asiani,1,nepal,1,Netralitas,1,New Normal,1,news,18,neymar,1,Ngawi,26,Nias,4,Nikah Dini,1,Nissan,2,NKRI,1,nobar,1,NTB,4,NTT,15,NU,1,nurul iman,1,nusantara,10,nusantara mendunia,1,Nuzullul Quran,1,Ny Nevi,1,obral remisi,1,Ojol,1,olagraga,2,Olah raga,29,Olah rga,1,olahan ikan,1,OLAHRAGA,333,olahraga motogp,3,olahraga sepak bola,59,olahraga sepakbola,1,olahraga sepakbola liga champions,1,OLAHRARAGA,1,olimpiade,1,olimpiade Rio,4,olimpiade rio 2016,1,Ombudsman,2,Ombudsman Akan Beri Keterangan Terkait Dugaan Maladministrasi Rekening YPKMI,1,Ombudsman Sumbar: Kasus Dugaan Maladministrasi Rekening YPKMI Masih Dalam Proses Tindak Lanjut,1,Omnibus Law,1,Ooini,2,OPEC,1,Opin,1,Opini,15042,Opinì,6,Opìni,2,Òpini,5,Òpìni,1,Opini aborsi,1,Opini IKN,1,Opini kemerdekaan,1,Opini kesehatan nusantaranews.net,1,Opini Nusantaranews,459,Opini nusantaranews.net,90,Opini pendidikan,2,Opini produk china,1,Opini tiket pesawat,1,Opinii,2,Opino,1,opm,1,oponi,1,orari,1,Orari Pasaman,1,organisasi,2,Ormas,2,otoda,1,otomotif,17,otonomi,1,otto hasibuan,1,pacific partnership,1,padag,1,padamg,1,padan,1,Padang,2834,Padàng,1,padang bersih,1,padang fair,1,PADANG Kota Tercinta,1,Padang Kota Tercinta" Daya Tarik yang Meredup,1,Padang Panjang,13,Padang Pariaman,40,Padang penrem,116,padang timur,1,padang. kasus,2,padangpanang,2,padangpanjang,45,Padangpariaman,36,Padanh,1,padi,1,pagaruyung,2,pahlawan nasional,1,Pahlawan Senja,1,painan,7,pajak,3,pajero,1,palangkaraya,1,palembang,4,palestina,1,Palmeiras,1,pameran,5,Pamtas,1,panatai padang,1,Pancasila,2,Pandeglang,76,Panen,2,pangan,2,Pangea Wins Prestigious Quality Award,1,Panglima,11,Panglima TNI,6,pantai,3,pantai air manis,2,pantai padang,5,Pantai Padang Permata Pesisir Barat dengan Pesona Tagline "Bank Nagari,1,Pantau Harga Jelang Idul Fitri,1,panti,2,panti asuhan,1,Pantun,7,Pantura,3,papua,262,para atlet,1,Parade,1,paralayang,1,PARIAMAN,47,paripurna,1,Pariwara,124,pariwisata,145,pariwisata kaltim,1,pariwista FKN,1,parlemen,1,partai,4,Partai PAN,1,partnership 2016,1,PAS Band,1,Pasama,1,Pasaman,145,Pasaman Barat,2,pasar johar,1,pasar kaltim,1,pasar rakyat,2,Pasar Sehat Cileunyi Tengah Sakit,1,pasbar,25,Pasbarr,1,paskibra,1,pasukan,1,Pati,324,Patnership,1,patroli,2,paud,6,pauh,1,PAW,1,pawai,1,payakumbuh,3403,PDAM,50,pdf,2,pdip,1,pedagang,1,Pedoman Media Siber,1,Pedoman Media Siber 2,1,Peingsewu,3,Peistiwa,1,Pekanbaru,9,pelajar,3,Pelanan pasien,1,pelantikan bkow,1,pelatihan,1,Pelayanan Ibadah Haji Kacau,1,pelayanan kasus kekerasan,1,Pelayaran,9,pemain terbaik lpi,1,Pemanfaatan Transaksi Elektronik Untuk Kemajuan UMKM,1,Pematang Nebak,1,pembangunan,6,pembebasan jalan tol bpjn 12 balikpapan,1,pemberhentian kepala sekolah,1,pembicara dari malaysia,1,pembicara irfan wahid,1,pembukaan porprov xiv,1,pembunuhan,4,Pemda Pasaman,410,pemerintah sulsel,1,Pemerintahan,53,Pemeritahan,2,pemilihan uda uni 2015,1,Pemilu,8,Pemilukada,1,pemimpin global pencahayaan,1,Pemkab Agam,1,Pemkab Mentawai,1,Pemkab Solsel,2,pemko padang,166,pemko sulsel,1,pemkopadang,2,pemprov,26,pemprov jabar,2,Pemprov Jabar Raih Penghargaan KPK,1,pemprov kaltim,11,pemprov sumbar,153,pemuda pancasila,1,pemukulan wartawan,1,Pemusnahan,1,Penanganan Serius Untuk mengatasi Masalah Stunting,1,pencahayaan rumah,1,Pencitraan di Balik Seruan,1,pendaki,2,pendididkan,13,Pendidikan,311,Penďidikan,1,Pendidikan SMPN 4 Padang,1,pendidikan. lpi,1,pendim 0311,2,pendim 0311/Pessel,4,Pendiri TIKI dan JNE Meresmikan Masjid Nur’aini di Kurau Barat,1,penduduk,1,Penerbangan,1,Pengadilan Negeri Lbs,1,pengajian,1,pengangkatan tenaga honor,1,penganiayaan guru,2,pengelolaan pulau kecil,1,Pengelolaan Tambang Wajib Oleh Negara,1,Penghargaan,3,penghijauan,1,pengobatan,2,pengukuhan,1,pengukuhan bsmi sumbar,1,pengumuman,2,pengungsi ronghiya,2,Pengurus,1,Peningkatan Wisatawan ke Kota Padang Didukung Program Pembangunan Pemerintah,1,penjara evin,1,Penrem,407,Penrem 032,2,Penrem 032/Wbr,8,Penrem padang,3,penulis,1,penya real madrid,1,penyelundupan,3,peparnas,1,Perbakin,1,Perbatasan,9,percaya diri,1,Perekrutan,1,perempuan,2,Pergaulan bebas,1,pergi shopping,1,perguruan tinggi,2,perhubungan,5,perilaku amoral,1,perindo,2,Peringatan Hari Nusantara,1,Peringatan Hari Perkebunan ke-59,1,peristiwa,25,Perkebunan,1,Perlindungan Tak Niscaya,1,permen karet,1,permindo,2,pernikahan,1,Pernikahan Dini,1,Perpani,1,perpustakaan,1,pers,1,persiapan,1,persit,8,pertamina,49,pertaminan,2,pertanian,6,perumahan dan permukiman,1,Pesantren,1,Pesawat,1,pesel,3,pesilat,1,Pesisir selatan,14,Pessel,111,peternakan,2,peternaksusu,1,pf,1,pgri,4,philip lighting,1,philippines sport stadion,1,philips hue,1,PHK,1,Photografer,1,Piala AFF 2016,1,piala dunia,8,piala super spanyol,1,piala walikota padang,1,PIF,1,pilgub,16,pilkada,52,pilkada sumbar,1,pilkades,1,PIN,6,Pj Wako Jasman Sidak Pasar Tradisional Ibuh,1,pjk,1,PKK,5,PKK Kota Padang,1,pkl,2,pks,4,PLN,4,plt gubernur aceh,1,pmi,1,PNPM,2,pns,2,poitik,2,Pokdar,1,pol pp,2,pol pp,3,pol ppp,1,Polda,4,Polda Sumbar,3,Polda sumut,1,polisi,7,polisi mabuk,1,politiik,2,Politik,460,Politik Dinasti,1,politik hukum,1,Polres,1,Polres Pasaman,38,Polres Payakumbuh,3,Polres Pessel,1,Polres Psm,1,polresta,1,Polresta Padang,1,polri,372,Polsek Bonjol,1,poltik,3,polwan,1,POMAL,1,pondok pesantren,1,ponpes,1,pontianak,6,popda,1,porprov,30,porprov dharmasraya,1,porprov sumbar,6,porprov sumbar 2016,1,porseni,1,porwanas,1,POTRET BURAM PENDIDIKAN SISTEM KAPITALIS SEKULER,1,Potret Kelam Sistem Pendidikan Sekuler Cerminan Rusaknya Pendidikan di Bawah Bayang-bayang Pemerintah Kapitalis,1,pp,22,PPATK,1,PPDB 2024,3,PPIA,1,PPWI,269,Prabumulih,1,Prajurit,4,pramuka,3,prasjal tarkim,1,Premier league,1,Presidem RI,1,presiden,6,presiden jokowi,3,Presiden Jokowi Tiba di New Delhi,1,Presiden Prabowo,1,prestasi,4,Pringsewu,123,pringsewu lampung,9,Pristiwa,4,Privasi Policy,1,Probolinggo,1,Profil RA Kartini,1,Profile,5,Program Inovatif,1,Program Magrib Mengaji,1,proyek dermaga ketapang,1,Proyek Pembangunan Gedung Teknik Universitas Andalas,1,PSG,3,psht,1,Psikolog,2,PSP Padang,2,PSSI,4,PSV Eindhoven,1,PT,1,PT KAI,2,PT Rimbo Peraduan,2,PT. Taspen,1,ptm,1,ptn,1,pu,9,PU Kota padang,1,Puan Maharani,32,puasa,2,pucuk,1,Puisi,282,Puisi Nusantaranews,18,pulau buru,1,pulau sikuai,1,puncak jaya,3,PUPR Padang,1,Purnawira,1,purwakarta,4,Puspen,3,Puspen TNI,35,Puting beliung,1,pwi,21,qasidah,1,radar,1,Rahmat Saleh,1,Raih Juara 3 di Kompetisi Karate-Do se-Sumatera*,1,raih prestasi,2,Raja Yordania,1,Rajab,1,rakor,2,rakor kaltim,1,Rakornas,1,RAKYAT SEJAHTERA,1,Rakyat Yang Kehilangan Rasa Aman,1,ramadhan,16,rapat paripurna,1,Rapuhnya Mental Mahasiswa Di Pendidikan Sekuler,1,ratu atut,1,Real Madrid,3,realmadrid. barcelona,1,redaksi,6,redaksi nusantaranews group,1,Redaksi pedoman,1,Refleksi Muharram: Mewujudkan Kebangkitan,1,regulasi ulang perizinan toko dan pasar modern,1,Rekonstruksi,1,Rektor,1,Relawan,2,Religi,4,remisi,1,Renungan,1,repsol honda,1,Retrofit,1,reuni,1,Reuni Angkatan,1,ri!bo perpaduan,1,Riau,17,rini soemarno,1,Riset,1,rizki pora,1,Rohil,2,Romantisme Penguasa Muslim dengan Vantikan bentuk Doktrin Toleransi yang Kebablasan,1,Rossa,1,RPJMD,1,rri,2,RS BMC,1,RS Harapan Bunda,1,RS Mitra Bangsa,6,RSMB,1,RSN,1,RSUD Psm,1,RTLH,1,rubrik,6,Rubrik Adat,4,rubrik minang,1,Rubrik PIN,4,rudiantara,1,ruhui rahayu,1,rumah pintar,1,Rumah Tangga Dalam Naungan Sistem Islam,1,rupiah,1,Ruri,1,Rusia,1,rusuh tanjungbalai,1,RUTILAHU,1,Saatnya Kita Introspeksi Diri,1,sabu,3,safari politik,1,Safaruddin Dt. Bandaro Rajo,1,salatiga,47,samarinda,94,sampah,1,samsat,3,Sanitasi,1,Sanlat,1,Santunan,2,sapma,1,sapol pp,1,SAR,6,sarana dan prasarana,2,Sarolangu,1,sarolangun,1415,sarolangun nasional,120,Satgas,33,Satgas Pamtas,1,satgas tni,53,satpol PP,15,Satpol PP Padang,1,sawahlunto,15,sawahluto,1,SD Negeri 02 UKS,1,SDABK Sumbar,1,seberang palinggam,1,sebra serbi,1,Secaba,2,secapa ad,1,sedekah bumi,1,sejarah,15,Sekolah,1,selaju sampan,1,selaju sampan tradisional,1,selam,1,Selayang Pandang,1,seleb,1,Selebriti,2,semarang,2,sembako,2,semen padang,4,SEMEN PADANG FC,2,seminar,4,seminar nasional,1,Semua Agama Sama Adalah bentuk Sinkretisme,1,seni,2,Seorang Pria di Padang,1,sepak bola,11,sepak takraw,1,sepakbola,66,Sepeda,1,sepeda ria,2,serang,2,serba serbbi,2,serba serbi,34,serba-serbi,4,Serie-A,2,sertijab,2,seskoal,1,sevilla,2,si pekok,1,sianida,1,sibolga,2,sidak,2,sidang jessica kumala wongso,1,sidoarjo,3,sigil,1,sigli,1,Sijunjung,25,silat,1,silek,1,simulasi,1,simulator,1,sin tax,1,sinergi,1,sinergitas,1,singapura,1,Singkawang,13,Sinjunjung,1,Sintang,1,sirkuit Austin,1,Sirkuit Austria,1,siswa,5,Siswa SMPN 4 Padang,1,siswi sma 6 padang,1,situs islam,1,SK Wakil Rakyat Tergadai,1,SKK Migas,1,Sleman,1,SMA 1,1,sma 10,1,sma 2 padang,1,SMA Negri 2 Padang,1,SMK 1 Lbs,3,smk muhammadiyah,1,SMKN1 Lbs,3,SMP 3 Padang,1,SMP 30,1,SMP Kumpulan,1,SMPN 4,1,Solder Tubuh Pelaku Pencuri Jemuran,1,SOLO,1,solo travelling,1,solok,326,Solomon,3,solse,1,solsel,71,Solusi Hakiki Pembebasan Palestina,1,sop,1,sopir dinas antarkan atlit porprov,1,Soppeng,2,sorong,18,sorotan dprd,1,sosial,17,sosialisasi,4,Sosok,1,SP,1,Spanyol,1,Sparco,1,Special Olympics Indonesia,2,Spiritual,2,SPMA,1,sport,20,sri mulyani,1,stih,15,STISIP,2,stisip ypkmi padang,1,stunting,2,style,3,suap,1,Suara Pembaca,11,subang,5,Sudah Tepatkah Pengumpulan Zakat dan Distribusinya?,1,Sujiwo Tejo,1,suka jala jalan,1,sukabumi,2,SUKHARJO,1,Sulawesi,9,sulawesi selatan,6,sulsel,120,sultan,1,sulteng,27,Sultra,7,sulut,1,sumatera,1,Sumatera Barat,2,Sumatera Utara,1,Sumba,1,Sumbar,1911,sumbar expo,1,sumbar expo 2013,1,sumbar. korpri,1,sumbar/pariaman,1,SUMBAR/Sijunjung,1,Sumbat,3,Sumedang,1,sumsel,11,sumut,2,sunatan,1,sunbar,1,Sungai,2,sungairumbai,1,Super Garuda Shield,1,suprapto,1,Surabaya,95,surakarta,21,Surat Pembaca,7,Surbaya,1,susel,1,Susunan Redaksi,1,sutiyoso,1,Suzuki,1,Sweeping,1,syekh Ahmad Khatib,1,syiah Houthi,1,tabligh akbar,1,Taekwondo,1,tahajud gathering,1,tahun baru 2015,1,Taichung City,1,Tajuk,1,tak selesaikan masalah,1,takengon,3,Takjil,2,taman bermain,1,taman budaya,2,Taman Kanak-Kanak,1,taman melati,1,tana paser,1,Tanah Bumbu,1,Tanah Datar,71,tanahdatang,1,tanahdatar,49,tanaman,3,tanatoraja,2,tangerang,9,Tanggamus,171,Tanggamus Lampung,12,Tanggamus Lampung Peristiwa,1,Tanggamus Lampunh,1,tanggung jawab siapa? Islam Punya Solusi.,1,tanjung pinang,1,tantowi ahmad,1,tarakan,170,tarakank,1,tarakaran,1,Tarawih,1,Taruna,1,Taruna Akademik AL Kunjungi Kaltim,1,tausiah,1,tawuran,1,Tawuran dan Kekerasan Seksual Semakin Marak,1,Tawuran Jadi Kebiasaan,1,tax amnesty,1,TBC Meresahkan Dalam Balutan Sekuler Kapitalisme,1,TDS,10,tds 2016,1,Tegaskan Komitmen pada Kepuasan Konsumen,1,Teknik,2,teknologi,52,telkom,3,temanggung,2,tembak,2,Tempat,1,temu kangen,1,Tenaga Kerja,1,tenggelam,1,tentara tercantik didunia,1,terang benderang,1,Terbaru,4,Terjun,1,Ternate,8,teror bom,1,teroris,1,terpadu,1,Tes CPNS,1,testimoni,1,Tidore,1,tifatul sembiring,1,Tim SAR,1,Tiongkok,1,tips,114,tips hidup sehat,2,tips hubungan,1,tirta darma ayu,1,TKI,1,tmii,1,tmmd,10,Tmmd kodim demak,1,tmmd/n,2,TMP,1,TNI,630,TNI AD,76,TNI AL,175,TNI AU,41,Toilet Adalah Hal yang Perlu Dijaga,1,toleransi,9,toraja,2,TP PKK,2,TPPO,1,Tradisi,2,Tradisional,1,tragedi Mei 98,1,trans padang,1,transportasi,2,traveling,11,travelling,1,tropi juan gamper,1,TRTB,1,ttg,1,tuban,1,Tulungagung,1,turnamen,2,UIN IB,1,UIN IB Padang,2,UIN Imam Bonjol,1,UIN Imam Bonjol Padang,1,UIR,1,Ukraina,1,UKSW,11,ukw,1,ulama,1,ULP,1,Ulul Azmi,1,umkm,9,UN,2,un bocor,1,Unand,11,unik,15,Universal Health Coverage,1,universitas,6,universitas andalas,2,Universitas Pertamina,33,unp,25,upacara,3,Uper,22,UPPER,2,UPS,1,uptd,2,usaha,4,usia dini,2,USNS Mercy,1,UT,1,utama,1,uu,3,UU P3H,1,UU PERS,1,UU TNI,2,vaksin,3,vaksin palsu,1,Vaksinasi,1,Valencia,1,valentine day,2,Valentino rossi,4,Vanuatu,1,Veteran,1,Video,11,vietnam,3,vitamin A,1,Volly,1,wagub,1,wagub jabar,2,wagub kaltim,1,Wakasad,2,Wakil Presiden,1,WAKIL RAKYAT RAMAI-RAMAI GADAIKAN SK,1,wakil walikota,1,Wako Serahkan Penghargaan dan Santunan ASN Purna Tugas,1,walhi,1,walikota,2,walikota dipanggil dprd,1,walikota padang,6,walikota padang tegur fatriaman,1,wanita,2,wapres,2,wapres yusuf kalla,1,Warakawuri,1,warga gerebek ketua dprd sijunjung,1,wartawan,3,wasbang,2,washington,1,wawako padang,1,Wawasan Kebangsaan,1,wayan mirna salihin,1,WHO,1,whta,1,wira usaha,1,Wisata,128,wisata halal dunia,1,Wisuda,1,WNA,1,WNA Nigeria,1,wni,1,Wonosobo,1,world halal tourism award 2016,1,wtp,1,Yalimo,1,yamaha,1,yaman,2,Yanggamus,1,yatim piatu,3,Yogyakarta,10,YPKI,1,YPKMI,3,ypkmi padang,1,YPKMI STIH PADANG,1,YPKMI STISIP Padang,1,yuliandre darwis,1,Yulisman,1,zakat,3,Zaki Abdulghani Akui Tak Miliki Hak Jawab,1,zardi syahrir,1,zeni,1,ziarah,3,
ltr
item
Nusantaranews: RUU Kesehatan (Omnibus Law), Untuk Kepentingan Siapa?
RUU Kesehatan (Omnibus Law), Untuk Kepentingan Siapa?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAcbSKvQ3tyH3NNtagUSgmwMc-w2xzLdNiK8ugvHEkcF6RWQoOMPlsrZT4tEKyoOIgV1CFrh7VBUsWKL0A8uaSWnpPrVO6a_FQ4ME72cOh3AwlTbU7ODQPwQU2aJEu5AzzI4OVR4uu9S4tLQN09FDeV9pKI2_CC6rnPVTo7jkhTQpgD5SMVyVtazL2dQ/s320/touchmaster_20230610-40290.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAcbSKvQ3tyH3NNtagUSgmwMc-w2xzLdNiK8ugvHEkcF6RWQoOMPlsrZT4tEKyoOIgV1CFrh7VBUsWKL0A8uaSWnpPrVO6a_FQ4ME72cOh3AwlTbU7ODQPwQU2aJEu5AzzI4OVR4uu9S4tLQN09FDeV9pKI2_CC6rnPVTo7jkhTQpgD5SMVyVtazL2dQ/s72-c/touchmaster_20230610-40290.jpeg
Nusantaranews
https://www.nusantaranews.net/2023/06/ruu-kesehatan-omnibus-law-untuk.html
https://www.nusantaranews.net/
https://www.nusantaranews.net/
https://www.nusantaranews.net/2023/06/ruu-kesehatan-omnibus-law-untuk.html
false
690645960084725222
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content