MENGECAT ulang mobil merupakan cara untuk menjaga tampilan kendaraan Anda. Hanya saja, umumnya pengecatan mobil dilakukan oleh para tenaga ahli yang telah profesional di bidangnya.
Pengecatan mobil di bengkel umum atau resmi terbagi ke dalam beberapa bagian. Jika dilakukan di bengkel cat mobil premium, biasanya memiliki peralatan dan metode yang lebih modern dibanding bengkel cat biasa, sedangkan bengkel cat biasa juga umumnya tidak memiliki ruang oven.
Selain teknik penggarapan, tentu saja biaya yang harus dikeluarkan pun berbeda-beda. Jika memakai layanan bengkel cat resmi atau dari pabrikan mobil, biasanya cenderung lebih mahal, berbeda dengan bengkel cat umum biasa.
Harga cat mobil cukup bervariasi, tergantung banyaknya bagian yang dikerjakan atau diperbaiki. Untuk kisaran harganya, antara Rp4 juta hingga Rp25 juta tergantung dari ukuran mobil tersebut dan dilakukan di bengkel umum atau resmi.
Nah, buat Anda yang tertarik ingin mengecat ulang kendaraan kesayangan, sebaiknya ketahui dulu informasi mengenai servis mobil satu ini agar bisa mendapatkan hasil maksimal.
Cat Mobil
Sebelum memutuskan untuk mengecat mobil, Anda harus mencari referensi terkait bengkel cat mana yang mampu memberikan hasil maksimal. Buat informasi selengkapnya bisa cek di sini.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan mengganti warna dengan cat mobil:
Memiliki keragaman warna
Yang namanya cat mobil tentu saja akan memberi keragaman warna, sebab Anda bisa memilih warna sesuai keinginan. Pasalnya, pihak bengkel dapat membuatkan formulasinya khusus untuk Anda.
Tinggal mewujudkan inspirasi dari warna alam sekitar atau benda kesayangan, maka pihak bengkel dapat mewujudkannya untuk mobil kesayangan.
Jangka waktu pengerjaan
Untuk jangka waktu pengerjaan, proses mengganti cat mobil tentu lebih kompleks. Sebab, sebelum dicat, mobil harus dibersihkan dulu dari debu dan kotoran.
Selain itu, bagian mobil yang penyok di dempul agar rata dengan dengan bodi mobil disekitarnya. Proses pendempulan ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak bolong-bolong saat finishing.
Selanjutnya, diberi lapisan cat dasar epoxy. Bengkel harus memastikan dempul sudah kering saat proses ini dilakukan agar tidak belang-belang.
Mengingat dempul mobil bersifat menyerap cat, maka jika epoksi sudah benar-benar kering, baru bisa mengaplikasikannya dengan cat mobil.
Tahapan berikutnya adalah tambahan clear untuk memberi kesan mengkilap dan compound untuk meratakan cat yang terasa kasar. Setelah ditunggu hingga kering, kemudian tahap finishing dapat dilakukan dengan pemolesan agar cat mobil terkesan mewah dan lebih mengkilap.
Dari tahapan tersebut, maka minimal waktu pengecatan menghabiskan waktu sebulan dan paling lama hingga empat bulan.
Harga
Kisaran biaya untuk cat ulang mobil full body adalah Rp15 juta hingga Rp25 juta. Harga yang tinggi ini dikarenakan bahan untuk pengecatan yang mahal dan alat yang diperlukan tidak sedikit.
Bahkan, bila bodi mobil ada yang keropos sehingga butuh pengelasan atau perbaikan bila ada kerusakan yang cukup parah, Anda harus menambah biayanya.
Durabilitas
Adanya lapisan pernis yang melindungi permukaan membuat daya tahan cat mobil bisa bertahan lama, bahkan hingga mencapai puluhan tahun.
Apalagi, jika diberi perawatan detailing, mobil dapat terlihat lebih mengkilap di bandingkan mobil baru.
Jenis-Jenis Cat Mobil
Setelah memahami prosedur cat mobil seperti halnya yang dilansir dari https://id.wikihow.com/Memperbaiki-Cat-Mobil-yang-Rompal, maka hal lain yang tak kalah penting diketahui adalah jenis-jenis cat mobil yang hendak dipilih.
Berikut ini adalah beberapa jenis cat yang bisa Anda pilih:
1. Cat Dasar Primer
Jenis cat ini berfungsi untuk melapisi body mobil setelah diamplas. Cat primer memiliki sifat anti korosi yang dapat melindungi mobil dari karat. Selain itu, cat dasar primer juga berfungsi untuk menambahkan daya lekat antara dasar metal dengan lapisan cat berikutnya.
Ada beberapa cat dasar primer yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan, yakni:
• Wash primer
Cat berbahan dasar alkyd resin dan nitrocellulose ini memiliki harga cat mobil yang paling murah. Namun, sayangnya cat primer ini kurang bagus untuk melindungi mobil dari karat.
• Urethane primer
Jenis cat dasar ini terbuat dari bahan polysocynate yang mampu memberikan perlindungan dari korosi sangat baik. Urethane primer juga dapat membuat permukaan mobil menjadi lebih rata dan high gloss.
• Epoxy primer
Epoxy primer adalah cat dasar primer yang berfungsi untuk melindungi logam dari oksidasi. Biasanya cat ini digunakan untuk melapisi plat mobil dengan cara disemprot.
2. Cat Surfacer
Cat surfacer merupakan cat lapisan kedua pada cat mobil full body yang berfungsi untuk mengisi bagian mobil yang penyok ringan atau baret halus. Jenis cat ini terdapat beberapa macam, di antaranya:
• Lacquer surfacer
Cat ini memiliki bahan dasar nitrocellulose, acrylic resin, dan alkyd. Cat lacquer surfacer memiliki sifat yang lebih mudah kering. Sayangnya, cat ini kurang efektif untuk mengatasi korosi pada mobil.
• Urethane surfacer
Bahan utama jenis cat ini adalah acrylic, polyester, alkyd resin, dan polysocyanate sebagai pengeras.
Berbeda dari jenis cat pertama, cat urethane membutuhkan proses pengeringan yang cukup lama dengan suhu di atas 60 derajat Celcius. Namun, cat ini memiliki lapisan yang cukup bagus untuk membuat body mobil tahan korosi.
• Thermosetting amino alkyd surfacer
Cat ini memiliki bahan utama alkyd resin dan melamin yang biasa digunakan sebelum menyelesaikan tahap akhir pengecatan body mobil.
3. Top Coat
Top coat merupakan pelapis cat mobil yang terakhir. Lapisan ini akan menentukan apakah body mobil akan menjadi doff atau glossy.
Setelah digunakan top coat, mobil juga akan dilapisi kembali menggunakan coating bening yang berfungsi untuk memperkuat warna mobil serta melindunginya dari kerusakan.
Clear coat ini memiliki kandungan anti UV yang dapat melindungi mobil dari paparan sinar UV. Jadi, cat mobil Anda akan lebih tahan lama dan tidak mudah rusak akibat paparan sinar ultraviolet.
Itulah pemaparan mengenai kelebihan dan kekurangan serta jenis-jenis cat mobil. Buat Anda yang ingin memiliki asuransi Total Loss Only (TLO) bisa membaca sumber artikel berikut.
Post a Comment