Rasulullah SAW Sang Pemimpin Beribawa

Oleh: Turisah 

Anggota Komunitas Muslimah Menulis Depok

 

Nabi SAW adalah sosok pemimpin yang berwibawa, kewibawaanya dikenal sampai ke seluruh pelosok jazirah Arab. Karena itu sahabat Ali bin Abi Thalib melukiskan kewibawaan Nabi di mata orang yang bertemu dengan beliau pertama kali. Katanya, “Siapa yang bertatap muka dengan Nabi, ia akan bergetar karena kewibawaan beliau.”

Wibawa Nabi tumbuh dari keagungan, bukan karena kekuasaan atau kekuatan yang membuat takut orang lain. Karena itu Ali menambahkan, “Siapa bergaul dan mengenal betul beliau, ia akan mencintai beliau” (HR Abu Daud).

Dalam kepemimpinannya, beliau menerapkan syariah Islam yang diturunkan Allah untuk kebaikan umat manusia. Nabi Saw juga menerapkan keadilan, tidak ada keistimewaan hukum walaupun terhadap keluarga beliau sendiri. Dalam hadits dikatakan," Demi Allah, sungguh andai Fatimah binti Muhammad mencuri, aku sendiri yang akan memotong tangannya."

Tak hanya itu, sifatnya yang adil, senantiasa memperhatikan kepentingan rakyat, suka memberi, melunasi utang untuk mereka yang berutang, murah hati dan dermawan, hingga disegani oleh kawan ataupun lawan. Beliau sangat dihormati oleh para sahabatnya. Sampai-sampai  Buraidah, salah seorang sahabat Rasulullah SAW berkata, “Jika duduk didekat beliau kami tidak mengangkat kepala sebagai sikap hormat kepada beliau."

Bahkan karena wibawanya pernah seorang lelaki langsung gemetar saat bertemu beliau, Nabi berkata, "Jangan takut, aku bukan raja. Aku hanyalah anak seorang perempuan Quraisy yang makan dendeng." Nabi menenangkan orang itu. 

Begitulah kewibawaan beliau buah dari kepribadianya yang mulia dan ketaatannya kepada Allah SWT dengan senantiasa melaksanakan dan menerapkan syariah Islam dalam seluruh aspek kehidupan.[]