N3,SAROLANGUN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sarolangun masih memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan sistem bergantian, yakni 50 persen di tengah angka Covid-19 yang saat ini terkonfirmasi nol di Sarolangun.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sarolangun, Helmi,SH,MH menyebutkan, melihat situasi dan kondisi Covid-19 di Sarolangun sudah aman, pihaknya masih terbelenggu dengan regulasi yang ada saat ini untuk melakukan PTM 100 persen.
" Belum ada yang mengintruksikan secara global harus seperti ini, jadi kami perpaduan pada SOP dan petunjuk," kata Helmi.
Lebih lanjut ia mengatakan, telah melihat ada sekolah yang telah mengambil kebijakan secara lokal Pembelajaran Tatap Muka 100 persen dan telah ada kelonggaran.
" Kami juga telah melakukan survei dan pemantauan ke sekolah-sekolah. Yang jelas dan perlu ditekankan, walaupun situasi dan kondisi Covid-19 sudah aman, kita tetap melakukan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat," jelasnya.
Sementara itu, mengenai vaksinasi Covid-19 di tingkat sekolah, Helmi mengatakan, tenaga pengajar di kabupaten Sarolangun sangat mendorong program Vaksinasisi baik ditingkat SD maupun SMP.
" Kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui pihak sekolah bekerja sama dengan Puskesmas untuk mengikuti sesuai petunjuk. Artinya untuk melakukan vaksinasi biar ada kesempatan kita jadwalkan," ucapnya.
Masih dikatakan Helmi, ketika dirinya memberikan pemahaman mengenai vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat serta pelajar, mereka menerima pemahaman dan masukan yang telah dijelaskan.
Masih dikatakan Helmi, ketika dirinya memberikan pemahaman mengenai vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat serta pelajar, mereka menerima pemahaman dan masukan yang telah dijelaskan.
(SRF)
Post a Comment