Dua Rumah Warga Arikia Nagari Tanjuang Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, yang Hangus di Lalap Si Jago Merah.
Agam, Nusantaranews.net, - Bak Ibarat kata Pepatah, "Patah Tumbuh Hilang Berganti" selang beberapa hari Ibu Kota Kabupaten Agam, Lubuk Basung, terjeda dengan berkurangnya Kabar Positif Covid - 19, kini menyusul beberapa berita Duka tentang Musibah Kebakaran beruntun.
Belum lama ini setelah Musibah Kebakaran melanda salah seorang Warga Anak Aia Dadok, berlanjut dengan Kebakaran 3 Ruko dan Gudang Perabot di Simpang III Lubuk Basung, lalu disambung lagi, dengan Musibah Kebakaran 2 Rumah Warga di Arikia Kecamatan Tanjung Raya, Kabupayen Agam.
Memasuki Awal Bulan September 2021 ini, tepatnya Rabu, (1/9) terjadi kembali Musibah Kebakaran 2 Rumah Warga, di Jorong Arikia, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam,
Selain Menghanguskan 2 unit rumah Warga, Musibah Kebakaran Dasyat yang terjadi Rabu (1/9) juga menghanguskan 2 unit Sepeda Motor dan seluruh Peralatan Rumah Tangga yang dimiliki Korban.
Upaya Pemadaman Kobaran Api, yang terbilang Sulit dilakukan Tim Damkar Kabupaten Agam, dan Warga setempat dikarenakan lokasi Kebakaran yang berada di Kompleks Persawahan dan tidak bisa dimasuki Armada Damkar yang diturunkan sebanyak 2 unit.
Kondisi jalan berluku dan sempit, salah satu kendala Tim Damkar Kabupaten Agam, dalam upaya menjangkau lokasi Kejadian pun sulit dilakukan Petugas.
Kondisi ini diperparah lagi dengan banyaknya tumpukan Matetial Perbaikan Jalan jalur Lubuak Sao tengah dilakukan Perbaikan jalan sehingga menyulitkan Petugas untuk menjangkau lokasi Kebakaran karena jalur yang sempit dan berbahaya.
Saat di Konfirmasi Nusantaranews.net, di lokasi Kebakaran, Rabu (1/9) TKSK Kabupaten Agam, Miswardi, yang didampingi Danru Damkar Kabupaten Agam, Anton Asmara, mengatakan Kebakaran Rumah di jorong Arikie, sekitar pukul 08.00 WIB, saat Penghuni tidak berada dirumah.
Diduga, sementara Penyebab Kebakaran yang menghanguskan 2 unit Rumah Warga di jorong Arikia, Kenagarian Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, ini berasal dari Konsleting Arus Pendek Instalansi Listrik.
Disebutkan, Anton, Sulitnya Medan jalan menuku lokasi Kejadian, yang menghambat Armada Damkar kita, secara Maual dengan alat seadanya Warga setempat bahu membahu berusaha memadamkan kobaran Api yang semakin besar.
Sekali lagi Danru Damkar Agam, Anton Asmara, menegaskan Pihaknya Kesulitan untuk Masuk ke Lokasi Kebakaran karena Akses jalan yang tidak ada, sehingga Proses Pemadaman dilakukan secara Manual bersama Masyarakat, sembati lakukan Pembersihan puing puing bekas Kebakaran, bersama Petsonil,“jelasnya.
Akibat Musibah Kebakaran itu 2 unit Rumah masing-masing milik Asmawati, (56), dan Hendra, (40) dimana seluruh barang berharga dan perabotan rumah tangga milik korban tidak bisa diselamatkan termasuk uang tunai Rp. 25 juta dan sepeda motor.
” Ditaksir kerugian mencapai lebih dari Rp. 400 juta, ” sebut Anton Asmara.
Sementara menurut Kurniawan Syahputra, Kadinas Satpol PP- Damkar Agam, pihaknya sengaja menginstruksikan personil untuk membantu proses pembersigan di lokasi kebakaran, dan langsung berkoordinasi dengan jajaran terkait di Pemkab. Agam untuk segera menurunkan bantuan.
” Tidak satupun peralatan yang bisa diselamatkan akibat musibah itu, “ulasnya.
Kurniawan Syahputra menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran yang setiap saat mengintai, ” selalu waspada, hati-hati dalam menggunakan perangkat listrik, ” himbaunya.(Bagindo)
Post a Comment