Warga Lapau Talang Lubuk Basung, Implementasikan Kebersamaan.

Warga Lapau Talang, Kenagarian Lubuk Basung, Implenentasikan Kebersamaan yang Melekat dalam bentuk Gotong Royang,

Agam, Nusantaranews, - Jika kita amati dari bentuk dan Struktur Fisiknya yang Panjang, Kecil dan Lentur, sebatang "Lidi Pelepah Daun Nyiur" tidak akan mampu tuk berbuat sesuatu, namun jika beberapa "Lidi" tersebut disatukan menjadi sebuah "Sapu" tidak ada yang tidak mungkin.

Perumpamaan ini di Implementasikan pada rasa Kebersamaan dan Gotong Royong, sama halnya yang dilakukan  Warga Lapau Talang, Kenagarin Lubuk Basung, Kabupaten Agam , dalam sebuah Kegiatan Sosial, bermasyarakat.

Hal ini dilakukan bukan hanya pada berbagai Kegiatan Sosial Kemasyarakatan, juga pada Personal Masyarakat, yang mana juga sudah menjadi bagian Perhatian

Sesama Warga Setempat.ituasi ini dibuktikan Warga Simpang IV Lapau Talang, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, pada

 Gotong Royong Akbar,

 Membangun Pondasi salah satu Rumah Warga setempat. 

Bak Gayung Bersambut, secara "Magnetik" kegiatan Goro Akbar ini mendapat sambutan Positif Masyarakat Lubuk Basung, lainnya, karena hal ini dianggap

sangat menguntungkan bagi si pemilik objek dan merupakan ladang amal bagi warga yang turut serta dalam kegiatan sosial ini.

Kegiatan Sosial Goro yang dilakukan Puluhan Warga di Wilayah itu, menjadi salah satu Historistik mengharukan, pasalnya kegiatan ini mampu menghidupkan kembali Perhatian dan Kepedulian Warga, antar sesama, tanpa mengedepankan Warna, Ras, dan Suku, di teritorial, yang berangsur redup karna rotasi perkembangan Masa.

Suasana Kebersamaan pada sebuah Kegiatan Pembangunan Pondasi Rumah Salah Satu Warga 

Saat di temui Nusantaranews, Taufik Wahyudi, di selala kesibukannya Minggu (21/3) Sekretaris Kabinet Syariah Lubuk Basung, yang didampingi Ridwan Tanjung, Ketua RK Simpang IV Lapau Talang,  sebagai Motorik, pada Kegiatan Pembangunan Pondasi Rumah "Emi Bacau" Minggu siang tadi, mengatakan,  "Rasa Kebetsamaan ini merupakan  Duatu Kekuatan dalam Kebersamaan yang selama ini kita pupuk dalam kehidupan warga sehari hati, ibaratnya "Kok Barek Samo Kito Pikua, Kok Ringan Samo Kito Jinjiang" artinya tidak ada yang tidak bisa kita lakukan jika mengedepankan kebersamaan, "Ungkap Pengusaha Muda yang kerap disapa Juragan ini.

Lanjut Wahyudi, menambahkan, kebersamaan ini kita lakuka tidak hanya terfokus pada Goro Masal, eperti ini, juga dalam bentuk berbagai kegiatan lain, yang selalu di Pupuk dan dikawal berbagai Tokoh-tokoh Masyarakat setempat, “ tujuannya, semata mata hanya untuk Kebersamaan dan silaturrahmi, “ungkapnya.

Kegiatan ini mendapat Apresiasi Positif Kepala Dinas PMN Kabupaten Agam, H.Tedy Martha,  yang mengaku "Salut dan Bangga" terhadap sistematis warga yang terjalinan dalam bentuk "Kebersamaan“, ini luar biasa, hal ini harus terus dijaga dan dipelihara, karena akan menjadi suatu perujudan nyata pada sebuah Kekuatan dalam Kebersamaan Masyarakat, “sebutnya.

Goro Akbar yang melibatkan berbagai Komponen tidak hanya kerabat dekat, Goro ini juga dihadiri Pejabat Penting di Lingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten Agam, diantaranya, Asisten 1 Rahman, Sip, Kepala PNPM Teddy Marta, dan Kepala Dinas Pertanuan Pangan dan Holtikultura, Ir.Arif Restu.

Pada Kesempatan ini sang Pemilik Rumah, "Emi Bajau" mengaku "Melihat Kebersamaan yang Spontanitas ini, saya tidak bisa lagi berkata  apa apa, sembari berucap kata "Terima Kasih" atas segala kerendahan hati saya untuk semua yang Warga berikan, semoga Allah SWT, membalasnya, dalam bentuk Pahala, dan keberkahan untuk kita semua, "Pungkas Emi dengan mata berkaca kaca tanda terharu.(Bagindo)