Agam, Nusantaranews, - Program tebar bibit ikan di wilayah pemerintahan nagari Lubukbasung terus berlanjut. Rabu, (17/3) sebanyak 12.000 bibit ikan ditebar di 4 lokasi oleh walinagari Lubukbasung Dharma Ira Putra bersama perangkat nagari Lubukbasung.
Empat lokasi yang menjadi lokasi penyebaran bibit ikan dalam wilayah jorong IV Surabayo, masing-masing di Simpang IV Mato Aia, di aliran Banda Talang, RK.05 Simpang IV, di aliran banda masjid Al-Huda Jawi-Jawi, Lapau Konsi, di aliran bandar belakang kantor jorong IV Surabato dan di Parik Rantang, di aliran bandar belakang pos pemuda Parik Rantang Mudiak.
Penyebaran bibit ikan dalam wilayah jorong IV Surabayo, menurut Rino Syamna Putra, walijorong IV Surabayo, merupakan tindaklanjut program pemuda dan masyarakat dalam wilayah tersebut, untuk pengembangan potensi yang ada di wilayah masing-masing.
Khusus untuk pemeliharaan ikan di aliran sungai sebagai banda larangan pemuda dan masyarakat, menjadi bagian dari aktivitas masyarakat dalam memanfatkan potensi yang ada, yang nantinya hasil ikan larangan tersebut, akan digunakan untuk beragam kegiatan pemuda, masjid dan sosial lainnya.
“ Kami mendorong pemuda dan masyarakat untuk memanfaatkan potensi yang ada, sesuai program pemerintan nagari Lubukbasung saat ini, “sebut Rino Syamna Putra.
Sementara menurut Dharma Ira Putra, SE,MM, walinagari Lubukbasung, program tebar benih ikan di seluruh wilayah nagari Lubukbasung itu, merupakan lanjutan program yang sudah disiapkan pemerintah nagari, sebagai salah satu upaya mendorong pengembangan potensi yang dimiliki wilayah Lubukbasung dalam bidang perikanan.
Hal itu, tidak hanya mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi yang hasilnya bisa dinikmati bersama, tapi juga sebagai motivasi merealisasikan kegiatan Porikan kabupaten Agam, untuk mendorong warga gemar makan ikan.
Terkait penyebaran ribuan bibit ikan tersebut, ulas Dharman Ira Putra, pihaknya sudah menyiapkan stok ikan untuk dibagikan pada masyarakat, sesuai proposal yang diajukan kelompok pemuda atau masyarakat untuk mengisi bibit ikan di banda larangan atau kolam air deras yang dikelola masjid atau pemuda.
“ Kita berharap, dengan dukungan itu bisa memacu berkembangnya produksi ikan air tawar yang dikelola masyarakat, termasuk mendorong warga makin eksis beraktivitas dimasa pandemic covid-19 saat ini, “ungkap Walinagari Lubukbasung itu lagi.(Bagindo)
Post a Comment